Fakta Masjid Keuchik Leumik, Wisata Religi bernuansa Timur Tengah di Banda Aceh

Fakta Masjid Keuchik Leumik, Wisata Religi bernuansa Timur Tengah di Banda Aceh

Travellink Info - Aceh memiliki satu lagi masjid yang indah dan megah. Bergaya timur tengah, salah satunya Masjid Haji Keuchik Leumik di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Masjid yang berada di tepian Krueng Aceh ini yang sangat bernuansa timur tengah, dengan satu kubah besar diapit empat menara. Bentuk masjid mengingatkan akan masjid-masjid di Timur Tengah. Dilain sisi, disamping tempat ibadah ini ada miniatur Rumoh Aceh yang siap memanjakan pengunjung untuk bernostalgia melihat keunikan arsitektuk rumoh aceh yang unik sebelum menyaksikan kemegahan Masjid Keuchik Leumik.

Biasanya pengunjung yang baru datang, akan duduk istirahat dulu dibawah rumah aceh yang bergaya rumah panggung dengan ditemani official yang akan menerangkan secara garis besar salah satu tempat destinasi religius di banda aceh ini.

Keunikan Masjid Keuchik Leumik

Dari data berbagai sumber, Faktanya Masjid Keuchik Leumik dibangun mulai 19 Juli 2016, dan diresmikan 28 Januari 2019. Sejak diresmikan, masjid dengan luas 34 x 22 meter ini menjadi ikon baru di Banda Aceh. Bukan cuma menarik wisatawan untuk berkunjung dan menunaikan ibadah, masjid ini juga memikat bagi para calon mempelai pengantin untuk melaksanakan akad nikah di sana.

Selain itu, sejumlah pohon kurma ditanam di halaman masjid untuk menguatkan citra Timur Tengah. Pada malam hari, masjid terlihat lebih berwarna dengan kilauan cahaya lampu.

Sejak diresmikan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada 28 Januari 2019 lalu, keberadaan masjid Keuchik Leumik menjadi primadona baru di Tanah Rencong. Wisatawan menjadikan masjid ini sebagai lokasi baru untuk wisata religi selain Masjid Raya Baiturrahman.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga digunakan untuk belajar ilmu agama. Traveler yang ke sana, juga dapat melihat langsung keberadaan rumoh Aceh yang dibangun di halaman masjid.

"Masjid ini dibangun oleh keluarga Haji Keuchik Leumik untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. Nantinya, masjid ini juga akan difungsikan untuk berbagai kegiatan sosial keagamaan lain yang berguna bagi masyarakat," kata Harun saat peresmian masjid beberapa waktu lalu.

Luas lahan lokasi masjid ini dibangun ±3.500 hektare. Namun seribu meter digunakan untuk pembangunan balai dan tempat penampungan anak-anak korban tsunami.

"Saat ini ada 100 santri yang kita tampung dan kita danai semua kebutuhan hidup harian dan pendidikannya," ungkap Harun Keuchik Leumiek.

Tidak diketahui berapa dana yang dibutuhkan Harun untuk membangun masjid seindah ini. Dia menutup rapat-rapat soal total biaya yang dikeluarkannya. Hal itu, katanya untuk mencegah sifat ria.

Demikianlah artikel tentang wisata religi masjid keuchik leumik dibanda aceh, sehingga dapat menjadikan referensi wisata bagi anda sebelum berkunjung ke tempat wisata religius dibanda aceh.[Puput]

10 Kuliner Favorit Banda Aceh Dan Sekitarnya

10 Kuliner Favorit Banda Aceh Dan Sekitarnya

Kuliner Banda Aceh dan sekitarnya memang sangat menggoyang lidah penikmat masakan. Pengolahan makanan yang beraneka ragam baik penganan ringan maupun masakan kari di aceh sangat banyak dipengaruhi dan yang berasal dari india.

Lazimnya, pada saat khanduri atau acara pesta baik perkawinan maupun acara syukuran, masak-memasak di Aceh diadakan gotong royong dengan melibatkan banyak orang. Menarik, kan?

Pengaruh budaya Melayu, Asia Selatan, dan Timur Tengah juga menghasilkan kuliner Aceh cenderung rasa lemak dan beraroma kuat berasal dari rempah rempah hasil bumi.

Nah berikut ini Travellink akan mengulas tentang kuliner favorit yang ada di Banda Aceh.

1. Kuah Beulangong

Gambar Kuah Beulangong
Kuah Beulangong. Foto: Instagram 

Pada hari raya Lebaran, Kuah Beulangong sangat gampang ditemukan di Banda Aceh. Umumnya, kuliner satu ini di Banda Aceh dan sekitarnya memang kerap dipersiapkan untuk menyambut hari-hari besar keagamaan.

Gambar kuah belangong
Kuah Blangong Kari kambing Foto : @fadly_batubara

Berdasarkan budaya lokal, hidangan kari daging kambing atau sapi hanya boleh dimasak oleh laki-laki. Apalagi, proses memasaknya cukup rumit. Selain persiapan yang menghabiskan tenaga, Kuah Beulangong biasa disajikan dalam porsi besar untuk dinikmati oleh orang satu kampung. Maklum, nama ‘beulangong’ sendiri berasal dari kata ‘belanga’, atau kuali besar.

Kuliner Banda Aceh dan sekitarnya tidak kalah dari masakan Padang 10 Kuliner Banda Aceh dan Sekitarnya Selain Mie Aceh yang Harus Kamu Coba
Image credit: @mrzki_a

Untuk rasa, tak perlu diragukan lagi. Karena dimasak dalam waktu lama (sekitar 2-4 jam), daging kambing atau sapi tekstur nya sangat empuk.

Selain itu kuah belangong kari kambing ditambah rempah -rempahnya sampai meresap sempurna kedalam daging.

Penambahan rasa pedas semakin melengkapi gurihnya Kuah Beulangong.

Lokasi warung kuah belangong di Banda aceh

Warung Nasi Kambing Lem Bakrie, Jl. Prof. Ali Hasyimi, Lamteh, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh

Jam Buka

Setiap hari, 11.00 hingga 15.00

Harga

Mulai dari 35,000 IDR per porsiS

2. SateMatang

Gambar sate matang
Image credit: @salman_atjeh

Jangan tertipu dengan penampilan Sate Matang yang tampak ‘mini’. Kuliner ini dibuat dari daging sapi atau kambing, sate akan dilumuri bumbu khas sebelum dibakar.

Selanjutnya, sate dapat disajikan dengan bumbu kacang dan kuah kaldu yang dibuat dari tulang sapi atau kambing.

Foto Sate Matang, @medanfoodblog

Cabai rawit dicampur ke kuah kaldu atau bumbu kacang, sehingga anda dapat memesan sesuai keinginanmu.

Di Bireuen, kebanyakan warung Sate Matang buka 24 jam. Kamu dapat memilih untuk menikmati Sate Matang pada saat sarapan, makan siang, atau makan malam.

Lokasi Warung Sate Matang dibanda aceh

Warung Sate Matang Yakin Rasa, Jl. Taman Sri Ratu Safiatuddin No.82, Bandar Baru, Kuta Alam, Kota Banda Aceh

Jam Buka warung

Setiap hari, 16.00 hingga 02.00

Harga Sate Matang

Mulai dari 35,000 IDR untuk satu porsi

3. Sie Reuboh

Gambar Kuliner sie reboh
Foto Sie Reuboh, @deni_friady

Sie Reuboh merupakan daging yang di rebus dengan menambahkan beberapa tambahan rempah rempah.

Bahan dasar pembuatan Sie Reuboh yaitu daging sapi dan tetelan, yang dimasak dengan rempah -rempah seperti cabe merah, bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, dan sebagainya.

Yang membuat unik Sie Reuboh ialah penggunaan cuka Aceh. Sehingga menimbulkan aroma harum dan rasa asam pedas.

Gambar Kuliner sie reboh
Gambar Sie Reuboh, @agamcotgud

Kuliner Banda Aceh dan sekitarnya ini memang memanfaatkan ‘cuka aren’, yang juga sering disebut ‘cuka gampong’ atau ‘cuka ijuk’. Selain untuk menguatkan rasa, cuka yang memang banyak dijual di pasar tradisional ini bisa membuat daging empuk dan mengawetkan masakan secara alami.

Penggunaan asam cuka juga dapat membuat Sie Reuboh dapat tahan lama hingga berbulan-bulan.

Lokasi warung Favorit sie reboh di Banda Aceh

Rumah Makan Delima Baru, Jalan Lintas Medan-Jalan Banda Aceh, Ingin Jaya, Aceh Besar

Jam Buka

Setiap hari, 10.00 hingga 16.00

Harga sie reboh

Mulai dari 30,000 IDR per porsi

4. Martabak Telur

Gambar Martabak Telur, @keuno.id

Martabak telur memang sudah merambah ke banyak kawasan di Indonesia. Kuliner ini memang mirip dengan telur dadar. Namun martabak telur punya ‘kulit’ di dalam dan dilumuri telur kocok di luar. Kulit tersebut berbahan dasar sama mirip gabungan roti canai, sehingga martabak telur ini tidak lembek.

Gambar Martabak Telur, @bungamiranti

Di samping acar bawang sebagai tambahannya, martabak telur juga sering dihidangkan dengan kari kambing atau ayam sebagai pelengkap. Celupkan potongan martabak ke kuah kari, kemudian nikmati. Berapa potong yang kira-kira sanggup kau habiskan?

Lokasi warung favorit Martabak Telur di banda aceh

Canai Mamak KL, Jl. Teuku Umar No.51, Seutui, Baiturrahman, Kota Banda Aceh

Jam Buka

Setiap hari, 10.00 hingga 23.00

Harga Martabak Telur

Mulai dari 15,000 IDR

5. Kue/Kueh Bhoi

Gambar Kue Bhoi @linalesmana77

Kue/kueh Bhoi atau bolu khas Aceh juga sering disajikan pada hari raya Lebaran. Dulunya bentuk penganan ringan manis ini berbentuk ikan, namun saat ini sudah dimodifikasi menjadi aneka ragam bentuk ada yang mirip dengan bunga atau hewan dan lain sebagainya.

Dengan berbentuk banyak ragam yang unik kueh bhoi dapat menarik perhatian anak-anak. Kue Bhoi juga dijadikan sebagai isi seserahan dari calon pengantin lelaki kepada calon pengantin perempuan.

Kueh Bhoi @kue_bhoi_khas_aceh

Berbahan dasar tepung terigu, telur, dan gula, Penganan ringan manis ini bisa anda temukan di pasar-pasar tradisional di Aceh, contohnya di Pasar Aceh atau Pasar Seutui. Anda juga bisa membelinya di toko-toko di kawasan Lampisang/Lhoknga, Aceh Besar.

Lokasi warung Kueh Bhoi di Banda Aceh

Sentra Kue Tradisional Gampong Lampisang, Aceh Besar

Harga Kue Bhoi

Sekitar 1,000 – 2,000 IDR per buah

6. Eungkot Keumamah

Wilayah Aceh yang dikelilingi perairan menciptakan masyarakat Aceh kaya dengan hasil laut. Yang paling terkenal semenjak dahulu ialah ikan tongkol atau ‘Engkot Suree’.

Proses memasak ‘Eungkot Keumamah’ yang melibatkan perebusan, pengasapan, dan penjemuran di terik matahari mengakibatkan ikan tongkol bertekstur keras mirip kayu. Namun begitu, hal ini mengakibatkan masakan tersebut awet, tahan lama, dan tidak gampang basi.

Eungkot Keumamah bisa diolah menjadi banyak sekali masakan. Karena harganya terjangkau, masyarakat Aceh gemar mengonsumsi dan menyimpan ikan kemamah untuk dimasak sewaktu-waktu. Beberapa produsen juga sudah mulai menyediakan produk Eungkot Keumamah dalam kemasan per 100 gram atau per kilogram. Cocok untuk oleh-oleh.

Lokasi warung Eungkot Keumamah di Banda Aceh

Tersedia hampir di seluruh rumah makan di Banda Aceh (dengan ragam olahannya)

Harga Eungkot Keumamah

Mulai dari 10,000 IDR per porsi atau mulai dari 45,000 IDR per 100 gram (kemasan oleh-oleh)

7. Ayam Tangkap

Gambar Ayam Tangkap, @rosmina.ng

Ayam tangkap merupakan Kuliner di Banda Aceh yang cukup favorit dikalangan wisatawan yang berkunjung ke Aceh. Proses nya, pertama, ayam digoreng dengan bumbu-bumbu sebagaimana ayam goreng pada umumnya.

Pada saat ayam setengah matang, kemudian dimasak dengan daun-daun mirip daun kari atau daun salam, potongan daun pandan, dan salam koja. Tidak hanya menjadi pemanis sajian, masyarakat Aceh biasa memakan dedaunan tersebut.

Gambar Ayam tangkap: @susiasih

Ayam tangkap disajikan dengan nasi gurih, atau yang kita kenal dengan nasi uduk. Rasa pedas ayam goreng yang menggelitik, berpadu dengan aroma dedaunan, plus lezatnya nasi pulen.

Lokasi warung ayam tangkap di banda aceh

Warung Nasi Kambing Lem Bakrie, Jl. Prof. Ali Hasyimi, Lamteh, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh

Jam Buka

Setiap hari, 11.00 hingga 15.00

Harga

Mulai dari 30,000 IDR per porsi

8. Rujak Aceh

Rujak Aceh
Rujak Aceh, @juwitacc

Setelah menyantap beberapa masakan favorit di atas, tentu butuh pencuci lidah yang segar dan tidak bikin enek.

Rujak Aceh juga sering disebut dengan nama rujak serut atau rujak kweni. Yang harus ada di Rujak Aceh ialah buah bengkuang, belimbing, nanas, timun, dan mangga, sisanya terserah pelihan dari pembeli atau tergantung pada musim buah.

Rujak Aceh, @chi189

Rujak acek disajikan dengan saus berbahan gula jawa dan asam jawa, para penjaja Rujak Aceh kerap mencampur rujak dengan manisan mirip salak atau jambu, lengkap dengan sedikit kuah. Hasilnya, Rujak Aceh bercita rasa asam, manis, dan crunchy.

Lokasi warung Rujak di Banda Aceh

Jalan Tgk. Pulo Dibaroh (di belakang Masjid Raya Baiturrahman), Banda Aceh

Harga rujak aceh

Sekitar 5,000 – 15,000 IDR per porsi

9. Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi, @sya_zub

Bubur Kanji Rumbi sering disediakan sebagai sajian buka puasa, terutama di masjid-masjid. Buburnya sendiri mirip dengan bubur ayam yang dijual di Banda aceh. Namun, yang membedakan ialah topping yaitu udang atau potongan daging, dan sayuran mirip wortel atau kentang.

Image credit: @yuneth_79

Terinspirasi dari tradisi India, bubur ini mengandung rempah-rempah, termasuk kapulaga hijau yang dipercaya dapat menenangkan perut sehabis berpuasa.

Bubur Kanji Rumbi dimasak di panci atau kuali besar alasannya ialah akan disuguhkan kepada ratusan, atau bahkan ribuan orang!

Selain bulan puasa, tidak banyak rumah makan atau warung yang menyajikan masakan ini. Akan tetapi, anda dapat mencoba bertanya ke rumah makan khas Aceh yang terdekat dengan penginapanmu.

Lokasi warung kanji rumbi di banda aceh

Rumah Makan Aceh Rayeuk,  Jl. Mr. Muhammad Hasan, Lueng Bata, Kota Banda Aceh

Jam Buka

Setiap hari, 8.00 hingga 22.00

Harga

Mulai dari 10,000 IDR

10. Es Timun Serut

Image credit: @tarivc

Petualangan berburu masakan Aceh dan sekitarnya harus ditutup dengan minuman yang akan membuat kesegaran di tubuh anda. Kalau anda sudah pernah mencoba kopi telur yang legendaris, kali ini anda dapat memesan es timun serut, atau dalam bahasa Aceh disebut “ie boh timon”. Menu ini hampir ada di setiap rumah makan masakan Aceh di Banda Aceh.

Image credit: @mery_link

Es timun serut yang memakai timun sayur ini disajikan dengan sirup manis khas Aceh dan es batu. Selain segar, es timun serut berguna untuk mengurangi rasa mual dan mengembalikan selera makan. Makanya, minuman ini semakin melejit pada bulan bulan pahala sebagai takjil.

Lokasi warung di banda aceh

Tersedia hampir di seluruh rumah makan di Banda Aceh

Harga

Sekitar 10,000 – 15,000 IDR

Wisata ke Banda Aceh, jangan terlewat untuk merasakan ragam kuliner dan masakan khasnya. Sebagian memang hanya bisa anda temui di kota atau waktu tertentu, tetapi mumpung di Aceh, coba saja berburu masakan ke pasar lokal atau rumah makan setempat. Kamu juga akan mendapat pengalaman tak terlupakan!

Pesona Religi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Pesona Religi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman sore hari. Foto: Instagram

Masjid Raya Baiturrahman, terletak di pusat kota banda aceh sangat mudah untuk menuju kelokasi objek wisata ini. Masjid ikonik aceh ini banyak menyimpan sejarah dari masa Kesultanan Aceh hingga masa penjajahan Belanda tersebut juga terkenal sangat indah. Penuh ukiran cantik dan kolam serta taman yang luas.

Masjid Raya Baiturrahman sebuah masjid kesultanan Aceh yang di bangun oleh Sultan Iskandar Muda (1022 H/1612) dengan memiliki arsitektur yang memukau, ukiran dan halaman masjid yang luas disertai menara dan air mancur pada pekarangannya.

Sejarah Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Baiturrahman aceh adalah salah satu peninggalan kerajaan aceh ini memiliki transisi sejarah yang sangat panjang. Masjid ini pernah di bakar belanda (10 April 1873) dan dibangun kembali pada tahun 1877 oleh belanda dengan maksud merebut simpati dari rakyat aceh.

Sejarah masjid baiturrahman
Teras Masjid Raya Baiturrahman. Foto: hafas_azhar

Dalam penyerangan 5 April 1873, Belanda mendarat di Pante Ceureumen (ulhee Lheue) di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Köhler, dan langsung menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Penyerangan yang di komandoi Köhler membawa 3.198 tentara, sebanyak 168 di antaranya para perwira.

Pada penyerangan tersebut dimenangkan oleh pihak Kesultanan Aceh, dan Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler yang merupakan Jenderal besar Belanda tewas akibat ditembak dengan menggunakan senapan oleh seorang pasukan perang Kesultanan Aceh, yang kemudian di abadikan tempat tertembaknya pada sebuah monumen kecil di bawah Pohon Kelumpang yang berada di dekat pintu masuk sebelah utara Masjid Raya Baiturrahman.

Masjid Raya Baiturrahman awalnya dirancang oleh seorang arsitek berasal dari Belanda yang bernama Gerrit Bruins. Desainnya Arsiteknya kemudian ditangani oleh L.P. Luijks, dan mengawasi pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor Lie A Sie. Desain yang mencirikan gaya kebangkitan Mughal, dengan kubah besar dan menara-menara. Keunikan kubah hitam dibangun dari sirap kayu keras yang digabung menjadi ubin.

Setelah 6 tahun berlalu setelah dibakar, Belanda membangun kembali Masjid Baiturrahman sebagai pemberian dan untuk mengurangi kemarahan dari rakyat Aceh. Pembangunan konstruksi dimulai pada tahun 1879, Peletakan batu pertama kali oleh Tengku Qadhi Malikul Adil, yang kemudian menjadi imam pertama di Masjid Raya baiturrahman baru ini. Pada akhirnya pembangunan masjid bersejarah ini selesai pada 27 Desember 1881, ketika masa pemerintahan Sultan terakhir Aceh, Muhammad Daud Syah.

Dalam tilasan sejarah Masjid Baiturrahman tidak hanya menjadi saksi bisu perang Aceh dengan Belanda. Pada saat konflik Aceh dengan Negara Republik Indonesia berlangsung, tempat ini juga menjadi tempat saksi bisu referendum 1999 Jutaan masyarakat aceh berkumpul untuk menyatakan sikap.

Masjid Raya Baiturrahman saat Gempa bumi dan Tsunami

Kejadian Gempa dan tsunami 24 desember 2004 lalu, masjid raya baiturrahman tidak luput di hantam oleh Tsunami, namun terhindar dari kerusakan parah. Banyak kisah yang menjadi saksi mata bahwa Masjid Baiturrahman menjadi tempat mengungsi nya warga sekitar dari amukan dahsyat Gempa dan Tsunami.

Beberapa cerita berkembang bagaimana mereka dapat selamat dari amukan gempa dan tsunami pada waktu itu, ada yang mengatakan saat air naik sudah di ambang teakhir tangga masjid seakan-akan anak tangga masjid raya pun bertambah.

Walaupun letaknya sudah ditengah kota, dan terbilang cukup jauh dari pesisir pantai, namun masjid raya baiturrahman aceh tetap berdiri gagah dan kokoh setelah gempa bumi dan tsunami di aceh menghantam.

Wajah Baru Masjid Raya Baiturrahman

Masjid yang menjadi landmark dan ikonik masyarakat aceh ini terus berbenah. Aceh sebagai daerah berbasis syariat islam berhasil mendapat prestasi sebagai  tempat wisata World’s Best Halal Cultural Destination, pada ajang World’s Halal Tourism Award 2016 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 24 Oktober sampai 25 November 2016. Animo pemerintah terhadap perindustrian pariwisata pun semakin meningkat. Pembenahan dari infrastruktur, pelayanan dan lainnya pun di upayakan maksimal untuk melayani wisatawan secara optimal.

Wajah baru Masjid Bumi Serambi Mekkah ini menjadi semakin menarik dan menawan, dengan adanya payung elektrik sebanyak 12 buah yang terpasang di sekitar Masjid.

Mega Proyek pemasangan payung elektrik yang selesai pada Mei 2017 ini, membuat Masjid Raya Baiturrahman terlihat mirip seperti Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Dan Masyarakat dari segala pelosok pun mengunjungi tempat kebanggaan mereka. Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun berdecak kagum dengan wajah baru Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di Pusat Kota Banda Aceh

Belum lengkap rasanya bila anda berkunjung ke aceh, namun belum berkunjung ke Masjid ikonik Aceh ini. Bisanya Masjid ini ramai di sore hari, untuk menikmati keindahan masjid dan berkumpul dengan famili.

Hotel terdekat Masjid Raya Baiturrahman Aceh

1. Grand Arabia Hotel

Grand Arabia merupakan hotel bintang 3 yang ada di Banda Aceh yang terletak di Jalan Prof. A. Majid Ibrahim II No. 3. Untuk sampai ke Grand Arabia Hotel, anda dapat berkendara selama kurang lebih 30 menit dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Sedangkan jarak hotel ke Masjid Raya Baiturrahman Anda dapat perlu berjalan kaki kurang dari 10 menit. Grand Arabia Hotel memiliki kurang lebih 70 unit kamar.

Tiap-tiap kamar di Grand Arabia Hotel juga telah dilengkapi bersama fasilitas AC, brankas pribadi, mini bar, TV LED, lemari es, hair dryer, handuk, dan toiletries. Tersedia pula fasilitas Wi-Fi super cepat yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh tamu Grand Arabia Hotel.

2. Grand Mahoni Hotel

Graand Mahoni hotel Hotel mempunyai kebijakan untuk tidak bisa menerima reservasi yang dipesan oleh pasangan non-menikah atau belum menikah dalam satu kamar.

Syarat Pemesanan Hotel Grand Mahoni Hotel bagi pasangan yang sudah menikah harus mempunyai dan menunjukkan identitas diri seperti KTP suami-Istri dengan alamat yang sama, fotokopi Buku Nikah. Semua syarat ini akan di minta oleh resepsionis pada saat check-in/registrasi.

Hotel berhak untuk dapat membatalkan atau menolak reservasi tanpa adanya refund atau pengembalian biaya pemesanan jika tamu tidak dapat/menolak menunjukkan kartu identitas yang diminta serta pemenuhan syarat-syarat lainnya. Semua ruangan kamar Non Smoking Rooms. Di hotel ini juga anda akan mendapatkan Gratis Early Check in jam 8.00wib (sesuai ketersediaan kamar).

Jarak Masjid Raya Baiturrahman aceh dengan Hotel Grand Mahoni hanya 778 meter. terletak di Jl. Sultan Aladin Mansyursyah No. 95, Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh.

3. Plum  Hotel Lading Banda Aceh

Hotel ini merupakan hotel legendaris dengan menyediakan penginapan yang nyaman dan Tenang di sekitar kawasan Banda Aceh. Hotel yang melegenda dikenal Lading Hotel Banda Aceh saat ini bernama Plum Hotel Lading.

Saat ini Penginapan plum lading memberikan pengalaman layanan yang lebih baik dan menyediakan beberapa fasilitas tambahan hotel seperti Restoran “Zuragan Coffee & Eatery” juga area lobi yang unik dengan display yang lebih fresh sebagai tempat pertemuan semua kalangan.

Jarak Plum Hotel Lading dengan Masjid Raya Baiturahman 970 meter, alamat: Jl. Cut Meutia No.19, Kampung Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

4. Hotel Medan Banda Aceh

Hotel Medan Banda Aceh berada di Kuta Alam, Banda Aceh. Memiliki beberapa objek menarik di sekitarnya, seperti Suzuya Superstore Kampung Baru Baiturrahman yang berjarak sekitar 0,43 km dan Masjid Raya Baiturrahman berjarak sekitar 0,55 km.

Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan kualitas pelayanan bagus dengan harga yang ramah, Hotel Medan Banda Aceh merupakan pilihan yang tepat. Selain murah, Hotel ini menyediakan fasilitas yang memadai dan juga pelayanan yang tetap terjaga kualitasnya.

5. Kyriad Hotel Muraya Aceh

Lokasi hotel sangat strategis karena hanya berjarak 11,47 km dengan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ). Alamat Kyriad Hotel Muraya Aceh berada di Kuta Alam.

Terdapat beberapa objek menarik di sekitarnya, seperti tempat perbelanjaan Barata Plaza yang berjarak sekitar 0,68 km dan Masjid Raya Baiturrahman berjarak sekitar 0,69 km.

Apabila wisatawan mempunyai skedul kegiatan yang membutuhkan aula besar, maka Kyriad Hotel Muraya Aceh meruoakan pilihan yang tepat. Akomodasi ini mempunyai ruang pertemuan yang luas dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk pertemuan bisnis dan kolega anda.

6. Hotel 61 Banda Aceh

Lokasi Hotel berada di Kuta Alam. Terdapat beberapa objek menarik di sekitarnya, seperti Barata Plaza yang berjarak sekitar 0,68 km dan Masjid Raya Baiturrahman berjarak sekitar 0,68 km.

Bagi wisatawan yang menginginkan mutu pelayanan bagus dengan harga yang ramah di kantong, Hotel 61 Banda Aceh adalah pilihan yang tepat. Karena meskipun murah, penginapan ini sudah menyediakan fasilitas memadai dan pelayanan yang tetap terjaga kualitasnya.

Bagi wisatawan yang gemar berbelanja, pilihan anda tidak salah memilih akomodasi Hotel 61 Banda Aceh. Lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan berbagai tempat perbelanjaan akan sangat memanjakan Anda saat menginap di hotel ini.

7. GM Inn Hotel

GM Inn Hotel merupakan hotel di lokasi yang baik dan strategis, lebih tepatnya berada di Kuta Alam. Hotel ini juga hotel yang berada dekat Suzuya Superstore Kampung Baru Baiturrahman berjarak sekitar 0,68 km dan Masjid Raya Baiturrahman berjarak sekitar 0,7 km..

Bagi wisatawan yang menginginkan mutu pelayanan bagus dengan tarif yang ramah di kantong, GM Inn Hotel adalah pilihan yang cocok. Karena meski murah, akomodasi ini menyediakan fasilitas memadai dan pelayanan yang tetap terjaga mutunya.

Lokasi Tempat Wisata Religi Masjid Raya Baiturrahman Aceh : Link

Masjid Raya Baiturrahman depan.Foto: @hafas_azhar

Tips

Berikut Tips Wisata ketika anda berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman:

  1. Pakailah busana muslim. Untuk melayani wisatawan yang berkunjung tidak membawa busana muslim, Masjid telah menyediakan counter busana bagi pengunjung.
  2. Tidak membawa makanan kedalam maupun halaman masjid
  3. Simpanlah Sandal atau Sepatu pada counter yang telah disediakan
  4. Tidak membuang sampah sembarangan
Demikianlah ulasan tentang Masjid Raya Baiturrahman dan Hotel yang terdekat dengan salah satu objek wisata religi di banda aceh. Bila artikel ini bermanfaat maka jangan ragu untuk berbagi. 
15 Tempat Wisata Banda Aceh yang Ramai di Kunjungi Wisatawan Domestik dan Asing

15 Tempat Wisata Banda Aceh yang Ramai di Kunjungi Wisatawan Domestik dan Asing

Wisata Banda Aceh - Banda Aceh merupakan ibukota Provinsi Aceh terletak di ujung sumatera, memiliki jejak sejarah sangat panjang, wilayah ini terletak di ujung Sumatera sehingga dari sisi geografis khatulistiwa menguntungkan tersebut memiliki banyak tempat wisata favorit yang menjadi tujuan wisatawan domestik dan Asing.

Dulu Wilayah ini merupakan pusat Kerajaan Aceh pada masa Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Sebagai pusat admisnistratif, kerajaan aceh memiliki wilayah taklukan hampir sebagian benua asia sehingga menjadi salah satu tempat favorit untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik sampai turis asing untuk dapat mengunjungi tempat wisata sejarah, objek wisata religi dan juga wisatawan dapat mencicipi berbagai kuliner khas aceh.

Setelah hantaman tsunami tahun 2004 lalu yang meluluh lantakkan sarana dan prasarana serta juga banyak menelan korban jiwa, rupanya objek wisata di banda aceh membuat jumlah wisatawan makin meningkat, untuk melihat situs tsunami aceh bertahan dari bencana maha dahsyat tersebut.

Tempat wisata Museum Tsunami merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan asing dan Domestik. Situs tsunami banyak menyimpan barang-barang terkena tsunami, foto serta yang menarik adalah ketika masuk kedalam ruangan, wisatawan seperti merasakan bagaimana kedahsyatan tsunami di aceh kala itu. konsep wisata tsunami banyak mengundang para wisatawan untuk melihat sendiri artefak di tempat wisata ini.

Baca Juga: Masjid Keuchik Leumik, Wisata Religi bernuansa Timur Tengah di Banda Aceh

Melihat semakin meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan asing, sekarang tempat wisata Banda Aceh sudah makin berbenah diri untuk dapat membangkitkan sektor pariwisata. Ramai nya wisatawan berkunjung, pemerintah aceh dengan dukungan nya segera melakukan pembenahan fasilitas sarana dan prasarana di tempat wisata supaya kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara terasa nyaman untuk berkunjung ke beberapa objek wisata.

Kota Banda Aceh mempunyai banyak tempat wisata seru, anda akan merasa betah berada di tempat kota sejarah dan religi. Selain itu, Kota berbalut dengan hukum syariat islam ini memiliki daya tarik bagi wisatawan baik muslim dan non muslim untuk dapat menikmati sajian kuliner khas, tempat wisata pantai untuk menikmati sunset di sore hari juga banyak kegiatan-kegiatan wisata lainnya akan membuat kagum baik dari keramahan masyarakatnya maupun pada budaya.

Meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, pastinya berdampak pada keberadaan bisnis penginapan sehingga Wisatawan memiliki opsi untuk memilih hotel yang mereka sukai berdasarkan budget yang dimiliki serta tingkat kenyamanan yang disediakan oleh pemilik penginapan.

Berdampak juga pada sektor private bisnis yaitu guide wisata, agen travel menyiapkan segala kebutuhan daripada wisatawan di banda aceh.

Nah kali ini travellink akan berbagi 10 tempat wisata favorit di Banda Aceh yang ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan asing.

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman. Foto: Instagram @adisanita

Sejarah Aceh sangat erat dengan peradaban islam. Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu bukti sejarah dan budaya islam, hingga sekarang masih dapat kita saksikan. Dulu, Masjid Raya Baiturrahman pernah di bakar oleh belanda, situasi ini membakar semangat masyarakat aceh untuk berperang dengan belanda. Melihat kondisi kritis ini, pihak Belanda dengan inisiatif memugar kembali Masjid raya baiturrahman.

Lokasi Masjid Raya Baiturrahman

Apabila anda ingin berkunjung ke tempat wisata religi Masjid Raya Baiturrahman, Masjid terletak di pusat kota Banda Aceh Kp. Baru, Kec. Baiturrahman.

2. Museum Tsunami

Wisata Banda Aceh
Monumen Museum Tsunami. Foto: @soentoro87

Museum Tsunami Banda Aceh, tempat wisata ini hadir setelah tsunami 2004 lalu untuk mengingatkan kembali baik bagi masyarakat aceh serta pengunjung mancanegara tentang dahsyatnya hantaman tsunami yang telah meluluh lantakkan aceh.

Museum dirancang serta didesain oleh Ridwan Kamil, bila dilihat dari atas seperti gelombang tsunami, jikalau dilihat dari samping seperti perahu penyelamat yang mempunyai geladak besar.

Waktu anda memasuki pintu masuk utama yaitu ruangan panjang dan sempit, irama menggiring dengan ucapan tauhid menggiring, pengunjung bisa merasakan bagaimana kebuasan ombak seperti menghantam kala itu.

Tidak lengkap rasanya kalau anda berkunjung ke banda aceh, hingga anda belum berkunjung ke tempat wisata bersejarah yaitu museum aceh.

Lokasi tempat wisata

Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

3. Taman Sari Gunongan

Taman sari gunongan
Taman Sari Gunongan. Foto: @sboardman15

Objek wisata Taman sari Gunongan merupakan hadiah dari Sultan Iskandar Muda untuk Putri Pahang (Putroe Phang) untuk mengobati kerinduan terhadap kampung halamannya. Sultan Iskandar Muda menikahi Putroe Phang setelah kesultanan aceh darussalam meng invasi kerajaan  pahang malaysia pada tahun 1615.

Pada proses pembangunan taman sari gunongan, rakyat turut membantu melalui satu colek kapur per orang untuk mengecat putih bangunan yang sedang dibangun.

Untuk mendukung keindahan taman sari gunongan, dibangun pula taman yang ditanami sejumlah bunga serta pepohonan, disebut juga taman ghairah.

Jika anda ingin berkunjung ke Objek wisata Taman Sari Gunongan, tempat wisata terletak di dalam kompleks Taman Sari Bustanussalatin kota Banda Aceh disamping taman ini juga terdapat Sungai Krueng Daroy.

Lokasi tempat wisata

Jl. Merapi No.37, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh

4. Museum Aceh

Wsata Banda Aceh
Wisata Museum Aceh, Banda Aceh

Jika anda adalah salah satu penikmat sejarah, saat anda berkunjung anda wajib berkunjung ke salah satu tempat wisata sejarah banda aceh. Di Museum Aceh menyimpan berbagai peninggalan sejarah masyarakat Aceh sejak era prasejarah yang dapat anda pelajari.

Di Museum Aceh anda dapat menemukan berbagai jenis alat perkakas, jenis peralatan pertanian, jenis peralatan rumah tangga, jenis senjata tradisional dan pakaian tradisional. Anda juga dapat menemukan berbagai ragam koleksi manuskrip kuno, foto sejarah peninggalan sejarah aceh lainnya.

Museum dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Peresmian museum aceh pada tanggal 31 Juli 1915, oleh Gubernur Sipil Militer Aceh Jenderal H.N.A Swart. Museum dikepalai oleh FW Stammeshaus saat itu menjabat sebagai Kepala Museum sekaligus Kurator hingga tahun 1931.

Pada saat itu, museum hanya berbentuk sebuah rumah tradisional Aceh, bentuknya masih tetap dipertahankan dalam halaman museum hingga sekarang. Bangunan berbahan dasar kayu berbentuk rumah panggung dengan sistem konstruksi pasak tersebut dapat dibongkar pasang secara fleksibel.

Ramai wisatawan domestik berkunjung pada saat hari libur sabtu-minggu untuk melihat atau mengenang kembali originalitas aceh. 

Lokasi tempat wisata

Objek wisata meseum aceh dapat anda kunjungi di LokasiJalan Sultan Mahmudsyah, kota Banda Aceh

5. Masjid Baiturrahim Ulee Lheue

Gambar Masjid Baiturrahim Ulee Lheue
Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Foto: @elda_wc

Masjid Baiturrahim adalah salah satu masjid bersejarah di provinsi Aceh merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17. Dulu masjid ini bernama Masjid Jami’ Ulee Lheue. Pada tahun 1873 saat Masjid Raya Baiturrahman dibakar oleh penjajah Belanda, semua jamaah masjid terpaksa melakukan shalat Jumat di Masjid Ulee Lheue sehingga sejak saat itu namanya menjadi Masjid Baiturrahim.

26 Desember 2004, Masjid ini menjadi saksi bisu dari bencana gempa tsunami di aceh. Kekuatan dahsyat yang meluluh lantakkan seluruh bangunan di kawasan Ulheu Lheu, hanya menyisakan satu bangunan yakni Masjid Baiturrahim. Hal ini membuat sampai mengundang minat wisatawan baik domestik dan luar negeri ingin menyaksikan sendiri bagaimana mesjid Baiturrahim ulee lheue bisa selamat dari amukan dahsyat Gempa dan Tsunami.

Lokasi tempat wisata

Bila anda ingin berkunjung ke tempat wisata masjid baiturrahim berada di : Gp., Ulee Lheue, Meuraxa, Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh 23232

6. Pantai Ulee Lheue

Wisata Pantai Ulee Lheue Banda Aceh
Sunset Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh. Foto: @koh.lauw

Banda Aceh terletak di ujung sumatera, mempunyai pantai eksotik untuk berbagai kegiatan wisata pantai yang anda minati. Salah satu wisata pantai yang bisa anda capai dengan mudah yaitu pantai Ulee Lheue.

Pantai Ulee Lheue menjadi andalan tempat wisata Banda Aceh, disebabkan pemandangannya berhadapan langsung dengan Pulau Aceh dan Pulau Sabang. Pantai Ulee Leue memiliki panorama sunset memukau mata. Tempat wisata pantai banda aceh sangat mudah diakses karena berada tidak jauh dari pusat kota, sekitar 5 menit berkendara dari Kota Banda Aceh melewati Blang Padang dengan Punge Blang Cut. Tempat ini sangat tepat untuk rekreasi keluarga, melepas penat usai bekerja atau hanya sekedar hang out dengan sahabat, rekan untuk melewati senja bersama.

Pengunjung objek wisata Pantai Ulee Lheue selain dapat menikmati keindahan suasana pantai yang berair tenang, juga dapat mencoba permainan air seperti bebek air atau menyewa boat kecil untuk sekedar memutar mengelilingi pantai.

Lokasi wisata

Bila anda ingin berkunjung ke tempat wisata pantai, anda Lokasi wisataUlee Lheue, Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh

7.  Gampong Pande

sunset gampong pande banda aceh
Sunset Gampong Pande, Banda Aceh. Foto: @yenni_sumita

Gampong Pande merupakan desa tertua di kota Banda Aceh. Sejarah mencatat, cikal bakal Kerajaan Aceh Darussalam bermula dari desa pande pada abad XIII Masehi. Gampong atau Kampung Pande adalah desa yang terletak di tepi barat Krueng Aceh, terletak dipinggiran laut juga berdekatan dngan kampung Lampulo. Gampong ini bersebelahan dengan Kecamatan Meuraxa dan Pelabuhan Ulee Lheue.

Di Gampong Pande, anda akan menemukan komplek tempat pemakaman Raja-Raja pada masa Kerajaan Aceh Darussalam Abad 16 M. Dalam komplek ini Anda dapat menyaksikan, Pemakaman raja-raja aceh yang dimakamkan disana, antara lain; Raja Alaidin Mukmin Syah wafat tahun 1576 M., Sulthan Sri Alam wafat (tidak diketahui tahunnya). Sulthan Zainal Abidin wafat pada tahun 1577 M.

Dulunya Gampong Pande adalah tempat pengrajin benda-benda logam, batu Nisan, ukiran unik dan indah untuk keperluan kesultanan aceh dan kebutuhan perdagangan.

Selain sejarah , wisatawan juga bisa menikmati aktivitas nelayan dan sunset di sore hari.

Lokasi tempat wisata

Bagi anda menyukai sejarah, anda tidak mungkin akan melewatkan tempat ini waktu berkunjung ke termpat wisata bersejarah Banda Aceh. untuk mengunjungi klik link berikut ini untuk kelokasi wisata Gampong Pande,

8. Pinto Khop

Pinto Khop
Pinto Khop saat sore hari. Foto:@hariistradisi

Pinto Khop merupakan situs Peninggalan Purbakala atau peninggalan sejarah Aceh pada masa Kerajaan Sultan Iskandar muda abad ke – XVI terletak di Kota Banda Aceh.

Bangunan Bersejarah Pinto khop adalah sebuah pintu penghubung antara istana dengan taman Putroe Phang hingga menjadi tempat beristirahat Putri Phang, ketika sang permaisuri lelah berenang, disanalah dayang-dayang membasuh rambut sang permaisuri.

Disana juga terdapat kolam untuk sang permaisuri kerajaan mandi bunga. Bangunan tersebut mempunyai bentuk menyerupai kubah, letaknya tidak terlalu jauh dari Gunongan.

Objek wisata sejarah Pinto khop dapat dikunjungi di Banda Aceh ini menjadi tempat wisata bersejarah.

Lokasi tempat wisata

Jika anda ingin berkunjung ke tempat wisata pinto khop berada di  LokasiJl. Merapi No.37, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Aceh 23116

9. Museum Ali Hasyimy

Museum Ali Hasyimy
Museum dan Perpustakaan Ali Hasyimi. Foto: Okezone.com

Objek wisata sejarah Museum Ali Hasyimy terletak di Jalan Sudirman, Kota Banda Aceh. Museum perpustakaan memiliki berbagai bacaan berisi kitab-kitab serta buku dari berbagai disiplin ilmu baik agama, sastra, sejarah, termasuk buku-buku dari awal abad ke 20 dan benda-benda pusaka aceh.  Museum Ali Hasyimy diresmikan sejak 15 Januari tahun 1991 oleh Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Emil Salim.

Klik link Lokasi

10. Hutan Kota Banda Aceh

Hutan Kota Banda Aceh
Jembatan Hutan Kota Banda Aceh

Hutan Kota BNI terletak di desa Tibang, Kec. Syiah Kuala, tempat wisata ini tak begitu jauh dari Simpang Mesra menuju arah Krueng Raya. objek wisata sedikit tersembunyi, membuat anda terkadang dapat saja melewatinya jika tidak melihat papan nama Hutan Kota BNI berada di pinggir jalan. Lokasi ini juga tak jauh dari tempat wisata Alue Naga.

Objek wisata yang sebelumnya adalah lahan rawa telah disulap menjadi sebuah Hutan dengan berbagai macam tumbuhan. Ada sekitar 150 jenis pepohonan yang ada di Hutan Kota BNI dengan jumlah total saat ini mencapai kira-kira 3500 pohon, termasuk tanaman buah dan tanaman langka.

Hutan Kota mempunyai konsep wisata sangat bermanfaat bagi masyarakat. Objek wisata ini memiliki fasiltas seperti Jembatan, Jalur pejalan kaki, jembatan tajuk pohon (Ramp Canopy Trail), jembatan atas bakau (Mangrove Boardwalk), area pepohonan, kolam bakau, pembibitan ikan, juga ada taman tematik dan  taman kontemplasi.

Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah taman tematik. Objek wisata Taman mempunyai beragam tema, seperti taman tematik bambu, taman buah naga, taman tematik nusantara, taman tematik bunga, taman tematik herbal. Taman-taman tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat belajar dan rekreasi serta kontemplasi.

Jika anda ingin berkunjung ke tempat wisata hutan kota banda aceh, Klik link untuk menuju lokasi: Hutan kota

11. Masjid TGK Dianjong dan Makam Tgk Dianjong

Masjid Tengku Dianjong Peulanggahan

Masjid TGK Dianjong Peulanggahan

Teungku Di Anjong merupakan ulama besar yang hidup pada masa kerajaan Aceh Sultan Alauddin Mahmud Syah, 1760 - 1781 M. Penobatan gelar yang dianugerahkan dengan ungkapan Teungku yang “dianjong” yang berarti disanjung atau dimuliakan. Dalam sumber lain juga disebutkan bahwa gelar Teungku Di Anjong diberikan karena ulama ini banyak menghabiskan ibadah dengan shalat, berzikir, shalawat dan membaca ratib di anjungan masjid yang bertingkat tiga.

Beliau dikenal sebagai ulama tasawuf, juga berperan sebagai ulama fikih dan telah membimbing manasik haji bagi calon-calon jamaah baik dari dalam wilayah kesultanan Aceh, Sumatera, Pulau Jawa, bahkan juga jamaah dari Semenanjung Malaya yang akan menunaikan ibadah haji melalui Aceh.

Teungku Di Anjong di makamkan tepat di sebelah kanan masjid, banyak peziarah lokal dan asing untuk menziarahi makam nya baik pada hari-hari besar islam maupun hari lainnya.

Lokasi tempat Wisata Masjid TGK Dianjong

Peulanggahan, Banda Aceh

12. Masjid Oman

Masjid Oman
Masjid Oman Lampriet

Asal mula masjid itu dibangun pada 1979, yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Aceh Prof A.Majid Ibrahim dan Tgk. H Abdullah Ujung Rimba (Ketua Majelis Ulama Daerah Istimewa Aceh). Masjid siap pada 1989.

Masjid Agung Al Makmur Lampriet atau lebih dikenal dengan Masjid Oman, merupakan masjid kebanggaan Kota Banda Aceh. Masjid bergaya Timur Tengah itu punya kedekatan dengan Negara Oman, setelah tsunami melanda Aceh.

Lokasi Masjid Oman Lampriet

Jl. Arifin Ahmad VI, Pineung, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh

13. Makam Syiah Kuala

Makam Syiah Kuala
Makam Syiah Kuala

Syech Abdurrauf bin Ali Alfansuri atau yang terkenal dengan nama Teuku Syiah Kuala, dipadati ratusan pengunjung setiap harinya. Tak hanya dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, kunjungan ramai juga datang dari warga luar Aceh, bahkan luar negeri seperti Malaysia, Brunai Darussalam dan Arab. Baik sekadar melihat, maupun hendak berziarah sembari membacakan zikir dan berdoa di makan ini.

Lokasi makam Syiah Kuala

Makam Syiah Kuala tidak seberapa jauh dengan Masjid Raya Baiturrahman. Hanya dengan 10-15 menit perjalanan darat anda akan sampai ke lokasi. Wisata Religi Makam syiah kuala dapat di kunjungi di Gp. Deah Raya, Syiah Kuala, Deah Raya, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh.

14. PLTD Apung

PLTD Apung Banda Aceh
PLTD Apung

PLTD Apung I adalah kapal pembangkit listrik seberat 2.600 ton dan luas 1.600 m2 milik PT. PLN (persero) yang ditambatkan di pelabuhan Ulee Lheue sejak tahun 2003 untuk membantu suplai arus listrik bagi masyarakat di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.

Tsunami 26 Desember 2004 kapal tersebut terdorong ke daratan lebih kurang 3 km dan terdampar ditengah Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru. Saat tsunami menerjang di atas kapalnya ada 11 ABK tetapi dari 11 orang hanya 1 ABK yang selamat. 1 ABK yang selamat karena tetap berada di atas kapal ketika tongkang itu terbawa ombak ke daratan.

Lokasi PLTD Apung I

Punge Blang Cut, Jaya Baru, Kota Banda Aceh

15. Kapal Apung

Kapal apung Lampulo
Foto Kapal apung Lampulo

Kapal apung Lampulo merupakan kapal nelayan yang sering digunakan oleh masyarakat Lampulo di Banda Aceh untuk melaut. Tetapi tragedi besar di Aceh pada tahun 2004 silam, membuat kapal ini memiliki keunikan tersendiri dan kini sudah menjadi salah satu objek wisata sejarah. Kapal Apung Lampulo yang terdampar ini terletak tidak jauh dari pelabuhan perikanan, hanya sekitar 1 Kilometer dari dermaga.

Lokasi tempat wisata:

Gp. Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh

Masih Banyak tempat wisata Banda Aceh yang dapat anda kunjungi ketika berkunjung ke banda aceh yang dikenal juga dengan Kuta Raja. Banda aceh menyimpan banyak sejarah, wisata pantai dan wisata religi.

Kerkhoof Peucut Bukti Perlawanan Pejuang Aceh, Wisata Banda Aceh

Kerkhoof Peucut Bukti Perlawanan Pejuang Aceh, Wisata Banda Aceh

Wisata Banda Aceh
Gerbang Kherkhoof Peucut, Wisata Banda Aceh. Foto: Instagram

Wisata Banda Aceh - Kеrkhооf Pеuсut аtаu Kuburаn Kerkhoof lеtаknуа bеrѕеbеlаhаn dеngаn Muѕеum Tѕunаmі di Banda Aсеh. Kherkhoof Peucut Adalah komplek kuburаn рrаjurіt Bеlаndа уаng tеwаѕ dalam Perang Aceh.

Ada ѕеkіtаr 2.200 tеntаrа belanda dаn Jenderal di makam dіѕіnі Inі juga ѕеbаgаі bukti bagaimana раrа Pеjuаng Aсеh dаlаm mеmреrtаhаnkаn “Negerinya” dengan hаrtа dan nyawa, уаng ѕаngаt gigih melawan kolonialisme Benlanda.

kоmрlеk реmаkаmаn Kerkhoof Peucut
Foto: Instagram

Dаlаm ѕеjаrаh Bеlаndа, Perang Aсеh Mеruраkаn Pеrаng yang раlіng раhіt yang melebihi раhіtnуа pengalaman mеrеkа pada ѕааt “perang nероlеоn”. Kuburаn Kеrkhоff mеruраkаn pemakaman tеrbеѕаr kedua tеntаrа belanda ѕеtеlаh уаng реrtаmа tеrbеѕаr di Bеlаndа.

kоmрlеk реmаkаmаn Kerkhoof Peucut, jugа tеrdараt mаkаm Mеrаh Pupok, Putra Sultаn Iѕkаndаr Mudа уаng telah dimakamkan jauh lеbіh аwаl dаrі keberadaan kuburan Prаjurіt Bеlаndа.