Pesona Religi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman sore hari. Foto: Instagram

Masjid Raya Baiturrahman, terletak di pusat kota banda aceh sangat mudah untuk menuju kelokasi objek wisata ini. Masjid ikonik aceh ini banyak menyimpan sejarah dari masa Kesultanan Aceh hingga masa penjajahan Belanda tersebut juga terkenal sangat indah. Penuh ukiran cantik dan kolam serta taman yang luas.

Masjid Raya Baiturrahman sebuah masjid kesultanan Aceh yang di bangun oleh Sultan Iskandar Muda (1022 H/1612) dengan memiliki arsitektur yang memukau, ukiran dan halaman masjid yang luas disertai menara dan air mancur pada pekarangannya.

Sejarah Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Baiturrahman aceh adalah salah satu peninggalan kerajaan aceh ini memiliki transisi sejarah yang sangat panjang. Masjid ini pernah di bakar belanda (10 April 1873) dan dibangun kembali pada tahun 1877 oleh belanda dengan maksud merebut simpati dari rakyat aceh.

Sejarah masjid baiturrahman
Teras Masjid Raya Baiturrahman. Foto: hafas_azhar

Dalam penyerangan 5 April 1873, Belanda mendarat di Pante Ceureumen (ulhee Lheue) di bawah pimpinan Johan Harmen Rudolf Köhler, dan langsung menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Penyerangan yang di komandoi Köhler membawa 3.198 tentara, sebanyak 168 di antaranya para perwira.

Pada penyerangan tersebut dimenangkan oleh pihak Kesultanan Aceh, dan Jenderal Johan Harmen Rudolf Köhler yang merupakan Jenderal besar Belanda tewas akibat ditembak dengan menggunakan senapan oleh seorang pasukan perang Kesultanan Aceh, yang kemudian di abadikan tempat tertembaknya pada sebuah monumen kecil di bawah Pohon Kelumpang yang berada di dekat pintu masuk sebelah utara Masjid Raya Baiturrahman.

Masjid Raya Baiturrahman awalnya dirancang oleh seorang arsitek berasal dari Belanda yang bernama Gerrit Bruins. Desainnya Arsiteknya kemudian ditangani oleh L.P. Luijks, dan mengawasi pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh kontraktor Lie A Sie. Desain yang mencirikan gaya kebangkitan Mughal, dengan kubah besar dan menara-menara. Keunikan kubah hitam dibangun dari sirap kayu keras yang digabung menjadi ubin.

Setelah 6 tahun berlalu setelah dibakar, Belanda membangun kembali Masjid Baiturrahman sebagai pemberian dan untuk mengurangi kemarahan dari rakyat Aceh. Pembangunan konstruksi dimulai pada tahun 1879, Peletakan batu pertama kali oleh Tengku Qadhi Malikul Adil, yang kemudian menjadi imam pertama di Masjid Raya baiturrahman baru ini. Pada akhirnya pembangunan masjid bersejarah ini selesai pada 27 Desember 1881, ketika masa pemerintahan Sultan terakhir Aceh, Muhammad Daud Syah.

Dalam tilasan sejarah Masjid Baiturrahman tidak hanya menjadi saksi bisu perang Aceh dengan Belanda. Pada saat konflik Aceh dengan Negara Republik Indonesia berlangsung, tempat ini juga menjadi tempat saksi bisu referendum 1999 Jutaan masyarakat aceh berkumpul untuk menyatakan sikap.

Masjid Raya Baiturrahman saat Gempa bumi dan Tsunami

Kejadian Gempa dan tsunami 24 desember 2004 lalu, masjid raya baiturrahman tidak luput di hantam oleh Tsunami, namun terhindar dari kerusakan parah. Banyak kisah yang menjadi saksi mata bahwa Masjid Baiturrahman menjadi tempat mengungsi nya warga sekitar dari amukan dahsyat Gempa dan Tsunami.

Beberapa cerita berkembang bagaimana mereka dapat selamat dari amukan gempa dan tsunami pada waktu itu, ada yang mengatakan saat air naik sudah di ambang teakhir tangga masjid seakan-akan anak tangga masjid raya pun bertambah.

Walaupun letaknya sudah ditengah kota, dan terbilang cukup jauh dari pesisir pantai, namun masjid raya baiturrahman aceh tetap berdiri gagah dan kokoh setelah gempa bumi dan tsunami di aceh menghantam.

Wajah Baru Masjid Raya Baiturrahman

Masjid yang menjadi landmark dan ikonik masyarakat aceh ini terus berbenah. Aceh sebagai daerah berbasis syariat islam berhasil mendapat prestasi sebagai  tempat wisata World’s Best Halal Cultural Destination, pada ajang World’s Halal Tourism Award 2016 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 24 Oktober sampai 25 November 2016. Animo pemerintah terhadap perindustrian pariwisata pun semakin meningkat. Pembenahan dari infrastruktur, pelayanan dan lainnya pun di upayakan maksimal untuk melayani wisatawan secara optimal.

Wajah baru Masjid Bumi Serambi Mekkah ini menjadi semakin menarik dan menawan, dengan adanya payung elektrik sebanyak 12 buah yang terpasang di sekitar Masjid.

Mega Proyek pemasangan payung elektrik yang selesai pada Mei 2017 ini, membuat Masjid Raya Baiturrahman terlihat mirip seperti Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Dan Masyarakat dari segala pelosok pun mengunjungi tempat kebanggaan mereka. Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun berdecak kagum dengan wajah baru Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di Pusat Kota Banda Aceh

Belum lengkap rasanya bila anda berkunjung ke aceh, namun belum berkunjung ke Masjid ikonik Aceh ini. Bisanya Masjid ini ramai di sore hari, untuk menikmati keindahan masjid dan berkumpul dengan famili.

Hotel terdekat Masjid Raya Baiturrahman Aceh

1. Grand Arabia Hotel

Grand Arabia merupakan hotel bintang 3 yang ada di Banda Aceh yang terletak di Jalan Prof. A. Majid Ibrahim II No. 3. Untuk sampai ke Grand Arabia Hotel, anda dapat berkendara selama kurang lebih 30 menit dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Sedangkan jarak hotel ke Masjid Raya Baiturrahman Anda dapat perlu berjalan kaki kurang dari 10 menit. Grand Arabia Hotel memiliki kurang lebih 70 unit kamar.

Tiap-tiap kamar di Grand Arabia Hotel juga telah dilengkapi bersama fasilitas AC, brankas pribadi, mini bar, TV LED, lemari es, hair dryer, handuk, dan toiletries. Tersedia pula fasilitas Wi-Fi super cepat yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh tamu Grand Arabia Hotel.

2. Grand Mahoni Hotel

Graand Mahoni hotel Hotel mempunyai kebijakan untuk tidak bisa menerima reservasi yang dipesan oleh pasangan non-menikah atau belum menikah dalam satu kamar.

Syarat Pemesanan Hotel Grand Mahoni Hotel bagi pasangan yang sudah menikah harus mempunyai dan menunjukkan identitas diri seperti KTP suami-Istri dengan alamat yang sama, fotokopi Buku Nikah. Semua syarat ini akan di minta oleh resepsionis pada saat check-in/registrasi.

Hotel berhak untuk dapat membatalkan atau menolak reservasi tanpa adanya refund atau pengembalian biaya pemesanan jika tamu tidak dapat/menolak menunjukkan kartu identitas yang diminta serta pemenuhan syarat-syarat lainnya. Semua ruangan kamar Non Smoking Rooms. Di hotel ini juga anda akan mendapatkan Gratis Early Check in jam 8.00wib (sesuai ketersediaan kamar).

Jarak Masjid Raya Baiturrahman aceh dengan Hotel Grand Mahoni hanya 778 meter. terletak di Jl. Sultan Aladin Mansyursyah No. 95, Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh.

3. Plum  Hotel Lading Banda Aceh

Hotel ini merupakan hotel legendaris dengan menyediakan penginapan yang nyaman dan Tenang di sekitar kawasan Banda Aceh. Hotel yang melegenda dikenal Lading Hotel Banda Aceh saat ini bernama Plum Hotel Lading.

Saat ini Penginapan plum lading memberikan pengalaman layanan yang lebih baik dan menyediakan beberapa fasilitas tambahan hotel seperti Restoran “Zuragan Coffee & Eatery” juga area lobi yang unik dengan display yang lebih fresh sebagai tempat pertemuan semua kalangan.

Jarak Plum Hotel Lading dengan Masjid Raya Baiturahman 970 meter, alamat: Jl. Cut Meutia No.19, Kampung Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

4. Hotel Medan Banda Aceh

Hotel Medan Banda Aceh berada di Kuta Alam, Banda Aceh. Memiliki beberapa objek menarik di sekitarnya, seperti Suzuya Superstore Kampung Baru Baiturrahman yang berjarak sekitar 0,43 km dan Masjid Raya Baiturrahman berjarak sekitar 0,55 km.

Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan kualitas pelayanan bagus dengan harga yang ramah, Hotel Medan Banda Aceh merupakan pilihan yang tepat. Selain murah, Hotel ini menyediakan fasilitas yang memadai dan juga pelayanan yang tetap terjaga kualitasnya.

5. Kyriad Hotel Muraya Aceh

Lokasi hotel sangat strategis karena hanya berjarak 11,47 km dengan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ). Alamat Kyriad Hotel Muraya Aceh berada di Kuta Alam.

Terdapat beberapa objek menarik di sekitarnya, seperti tempat perbelanjaan Barata Plaza yang berjarak sekitar 0,68 km dan Masjid Raya Baiturrahman berjarak sekitar 0,69 km.

Apabila wisatawan mempunyai skedul kegiatan yang membutuhkan aula besar, maka Kyriad Hotel Muraya Aceh meruoakan pilihan yang tepat. Akomodasi ini mempunyai ruang pertemuan yang luas dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk pertemuan bisnis dan kolega anda.

6. Hotel 61 Banda Aceh

Lokasi Hotel berada di Kuta Alam. Terdapat beberapa objek menarik di sekitarnya, seperti Barata Plaza yang berjarak sekitar 0,68 km dan Masjid Raya Baiturrahman berjarak sekitar 0,68 km.

Bagi wisatawan yang menginginkan mutu pelayanan bagus dengan harga yang ramah di kantong, Hotel 61 Banda Aceh adalah pilihan yang tepat. Karena meskipun murah, penginapan ini sudah menyediakan fasilitas memadai dan pelayanan yang tetap terjaga kualitasnya.

Bagi wisatawan yang gemar berbelanja, pilihan anda tidak salah memilih akomodasi Hotel 61 Banda Aceh. Lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan berbagai tempat perbelanjaan akan sangat memanjakan Anda saat menginap di hotel ini.

7. GM Inn Hotel

GM Inn Hotel merupakan hotel di lokasi yang baik dan strategis, lebih tepatnya berada di Kuta Alam. Hotel ini juga hotel yang berada dekat Suzuya Superstore Kampung Baru Baiturrahman berjarak sekitar 0,68 km dan Masjid Raya Baiturrahman berjarak sekitar 0,7 km..

Bagi wisatawan yang menginginkan mutu pelayanan bagus dengan tarif yang ramah di kantong, GM Inn Hotel adalah pilihan yang cocok. Karena meski murah, akomodasi ini menyediakan fasilitas memadai dan pelayanan yang tetap terjaga mutunya.

Lokasi Tempat Wisata Religi Masjid Raya Baiturrahman Aceh : Link

Masjid Raya Baiturrahman depan.Foto: @hafas_azhar

Tips

Berikut Tips Wisata ketika anda berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman:

  1. Pakailah busana muslim. Untuk melayani wisatawan yang berkunjung tidak membawa busana muslim, Masjid telah menyediakan counter busana bagi pengunjung.
  2. Tidak membawa makanan kedalam maupun halaman masjid
  3. Simpanlah Sandal atau Sepatu pada counter yang telah disediakan
  4. Tidak membuang sampah sembarangan
Demikianlah ulasan tentang Masjid Raya Baiturrahman dan Hotel yang terdekat dengan salah satu objek wisata religi di banda aceh. Bila artikel ini bermanfaat maka jangan ragu untuk berbagi. 

0 Comments