Cara Penanganan dari Ancaman Serangan Ular Ketika Di Camping Hutan

Cara Penanganan dari Ancaman Serangan Ular Ketika Di Camping Hutan

Gunung - Berpapasan dengan ular saat berada di hutan atau ketika melaksanakan aktifitas camping merupakan kejadian yang sangat tidak diinginkan oleh pendaki kecuali anda sedang berburu ular.

Sebenarnya yang membuat orang takut dengan ular selain bisa atau racun, hal lainnya yaitu lantaran keberadaan ular sulit untuk dilihat ketika di hutan, tiba-tiba saja sudah di depan, sehingga bisa membuat pendaki gunung terkejut.

Ciri-ciri ular ketika akan menyerang biasanya akan membuat tubuhnya berbentuk spiral dengan kepala sedikit terangkat keatas, ditambah lagi dengan mengeluarkan bunyi desis yang kuat. Jenis ular cobra malah akan membuat kepala nya hingga ke posisi vertical sebagai tanda ia akan menyerang.

Walau demikian  ular hanya akan menyerang kalau merasa terganggu, merasa terpojok atau dalam keadaan terancam. Digigit ular hanya dapat disembuhkan dengan serum anti racun oleh para medis, jadi sangat mengerikan kalau anda dapat digigit ular, apalagi ular dengan racun yang mematikan. Apalagi anda sedang berada di tengah rimba hutan yang pastinya jauh dari rumah sakit.

Baca Juga: Tips Apa yang harus dilakukan ketika tersesat digunung

Untuk menghindari gigitan ular ada baiknya anda mengetahui sifat – sifat ular terlebih dahulu dan cara ular memangsa.

Berikut ulasan tentang karakter ular antara lain :

  • Ular memiliki sensor panas di kepalanya untuk mendeteksi mangsa melalui panas tubuh.
  • Ular mencium amis dengan sensitivitas rasa penciuman, makanya ular sering  menjulurkan lidahnya keluar
  • Ular sangat sensitif terhadap gerakan. 

Di Negara kita ada sekitar 250 – 300 jenis ular tetapi hanya 6 – 8 persen saja yang berbisa, jadi sebetulnya jangan terlalu takut ketika bertemu dengan ular, namun lantaran paradigma yang berkembang di masyarakat seolah – olah hampir semua racun ular mengakibatkan kematian.

Hal ini lah yang membuat masyarakat salah bertindak ketika bertemu ular atau melakukan penanganan yang tidak sempurna ketika di gigit ular yang justru malah memperparah keadaan korban gigitan ular.

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular

1. Jangan Panik 

Yang harus anda lakukan ketika berhadapan dengan ular yakni jangan panik apalagi anda mengambil langkah seribu. Memang, susah - susah mudah untuk jangan panik ketika berpas-pasan dengan ular.

Tetapi percayalah gerakan ular jauh lebih cepat dari gerakan kaki anda, jangankan untuk langkah yang keseribu berhasil, dilangkah pertama saja kemungkinan besar kaki anda juga sudah berhasil dipatuknya. Dan ular dapat mencium amis mangsanya lewat kepanikan. Makanya jangan panik berlebihan ketika berpas-pasan dengan ular.

2. Jangan melakukan gerakan impulsif

Jangan melakukan gerakan impulsif ketika bertemu ular, walaupun anda bergerak untuk menjauh bukan untuk melumpuhkannya tetapi ular akan membacanya sebagai ancaman, ini akan menciptakan anda diserang oleh ular.

Maka, sebaiknya tetap membisu ketika bertemu ular apalagi anda kebetulan berada di posisi yang tidak menguntungkan seperti tidak mempunyai senjata apapun sebagai pertahanan.

3. Perhatikan arah tubuh anda

Arah tubuh ketika bertemu dengan ular yang siap menyerang yakni tetap berhadapan dan jangan menyamping, jarak minimal 1,5 meter, lantaran mata ular berada disamping jadi penglihatannya tidak bagus untuk melihat ke depan.

Lalu perhatikan gerakan ular biasanya ia akan menggerakkan tubuh atau kepalanya ke arah samping mangsanya untuk dapat melihat, kalau sudah demikian imbangi gerakan ular, sambil perlahan bergerakan mundur hingga jaraknya dirasa sudah cukup aman.

Anda dapat melanjutkan perjalanan, ketika ular sudah pergi atau ambil jalan lain memutar kalau ularnya tetap tinggal di arah tempat anda. Tak perlu mengambil resiko dengan mengusir apalagi membunuhnya kecuali anda lapar lantaran kehabisan logistik.

Cara Agar Tenda Aman Dari Ular Saat Camping

Kalau bertemu ular di jalan dan terjadi lantaran tidak sengaja berpas-pasan atau kebetulan anda yang tidak sengaja lewat dekat sarangnya, maka bertemu ular ketika melakukan camping dapat jadi lantaran tanpa sadar anda yang mengundangnya.

Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut ada beberapa hal perlu anda perhatikan biar aktifitas camping anda kondusif dari ular, antara lain :

1. Jangan mendirikan tenda di area yang lembab dan semak belukar

Ular sangat menyukai daerah lembab dan semak. Lokasi dekat tumbuhan bambu, pohon tumbang dan ilalang yang tinggi menjadi daerah favorit bagi ular. Bahkan sering membuat sarang untuk bertelur. Sebaiknya untuk mendirikan tenda, pilihlah lokasi yang cukup kering dan sangat bagus bila pilihan tenda yang anda dirikan terkena sinar matahari.

2. Jangan ada sisa masakan di sekitar tenda

Usahakan lokasi tenda selalu dijaga kebersihannya. Sisa masakan dapat mengundang tikus, cacing dan sejenisnya untuk datang, binatang – binatang ini dapat mengundang datangnya ular ke lokasi tenda camping anda.

3. Api membuat ular takut untuk mendekat

Membuat api unggun disekitar tenda selain dapat menghangatkan tubuh dan memasak, api juga sangat efektif untuk mencegah ular dan bukan hanya ular tetapi juga untuk binatang – binatang lain untuk mendekat ke lokasi tenda.

4. Gunakan Peralatan Yang dapat Mengganggu Indera Penciuman Ular

Ular sangat tidak menyukai amis menyengat yang tak biasa berada di alam liar, seperti amis parfum, kapur barus dan obat pembasmi serangga lantaran sangat menggangu indra penciumannya sehingga sangat dihindari oleh ular. Upaya dengan meletakkan kapur barus di sudut – sudut tenda dapat mencegah ular untuk datang.

Penggunaan garam tidak efektif untuk mencegah ular, garam hanya efektif untuk binatang dengan kulit berlendir menyerupai pacet, lintah, cacing, siput dan sejenisnya, sedangkan kulit ular tidak berlendir tetapi kering dan bersisik.

Demikianlah beberapa cara penanganan dari ancaman ular yang dapat anda lakukan ketika bertemu ular ketika melaksanakan perlajanan di alam bebas dan cara biar tenda aman dari gangguan ular ketika camping, semoga bermanfaat.

sumber gambar: Pixabay.com

Ebook - Badass Survival Secrets Essential By James Henry

Ebook - Badass Survival Secrets Essential By James Henry

Ebook - Badass Survival Secrets Essential


Ebook - Badass Survival Secrets Essential


Essential Skill to Survive Any Crisis by James Henry

TABLE OF CONTENTS

CHAPTER 1: Survival is an Unplanned Night in the
Woods
CHAPTER 2: Search & Rescue
CHAPTER 3: Basic Survival Tips
CHAPTER 4: Navigation
CHAPTER 5: Clouds: Foretellers of Weather
CHAPTER 6: Water
CHAPTER 7: Food
CHAPTER 8: Firecraft
CHAPTER 9: Medical
CHAPTER 10: Survival Shelters
CHAPTER 11: Survival Kits
CHAPTER 12: Edible/Medicinal Plants



Download PDF
Cara Bertahan Hidup Di Lautan Lepas (Sea Survival)

Cara Bertahan Hidup Di Lautan Lepas (Sea Survival)

Sebelumnya telah kita bahas tentang bagaimana mendapatkan air di hutan, nah kali ini kita akan mengulik tentang teknik survival laut (Sea Survival), selain dari mempelajari teknik cara bertahan hidup di gunung, mempelajari teknik survival sebaiknya haruslah di segala medan, lantaran anda tak akan pernah tahu dalam kondisi yang bagaimana anda akan berada dalam situasi survival.
Cara Bertahan Hidup Di Lautan Lepas (Sea Survival)
Terjebak dalam situasi darurat, dalam kondisi mengapung di lautan lepas mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi daripada di hutan. Berbeda kalau terdampar di sebuah pulau walaupun di tengah lautan lepas.

Suhu perairan di kategori standar bila suhunya kurang dari 21 derajat celcius. Namun untuk suhu air laut di Negara kita berkisar antara 26 – 29 derajat celcius. Walaupun tergolong Negara tropis tetap saja bila berendam terlalu lama banyak orang yang tidak tahan, apalagi ketika malam hari pada musim angin barat perairan menjadi lebih dingin. Namun demikian dinginnya air bukan satu – satunya faktor dalam bertahan hidup di air. Faktor – faktor lain yang juga sangat menghipnotis waktu anda bertahan ialah peralatan, rasa percaya diri, pakaian yang dipakai, juga kondisi cuaca.

Suhu badan normal orang rata – rata ialah 37 derajat celcius, jadi ketika anda berada di air dengan suhu kurang dari itu, badan secara otomatis akan berusaha membertahankan suhu normal tersebut dan menggigil ialah cara badan mempertahankan kondisi tersebut. Dengan kata lain menggigil ialah cara badan untuk meningkatkan panas serta meningkatkan suhu darah dalam tubuh.

Namum berada terlalu lama di perairan dingin akan menjadikan berkurangnya suhu normal badan secara drastis. Suhu badan manusia sanggup menurun 25x lebih cepat ketika didalam air daripada penurunan di udara terbuka. Berkurangnya kemampuan bernafas secara normal, hyperventilasi (nafas berlebihan) hingga serangan jantung ialah akhir yang bisa terjadi dari imbas dinginnya air.

Penyebab Utama Kecelakaan Di Laut

Terjebak dalam situasi survival di bahari kebanyakan di sebabkan oleh kecelakaan ketika bertransportasi di laut, baik itu dengan kapal bahari atau bisa juga dari pesawat udara yang kebetulan melintas di atas laut. Beberapa penyebab kecelakaan tersebut antara lain menyerupai :
  1. Cuaca buruk
  2. Terbakar
  3. Tabrakan
  4. dll

Selain ketika menggunakan transportasi laut sehingga terjebak di lautan lepas, keadaan kecelakaan dilaut juga bisa terjadi ketika anda berenang di pantai tanpa sadar anda ditarik oleh arus laut ke tengah. Kalau anda kebetulan terseret arus di pantai yang menjadi lokasi wisata mungkin anda akan segera di selamatkan oleh tim penolong yang ada di lokasi tersebut dan itupun anda harus bisa bertahan dalam beberapa waktu.

Bagaimana kalau kebetulan anda terseret arus di pantai yang bukan menjadi tujuan rekreasi dimana hanya anda dan beberapa teman anda saja yang berada di lokasi tersebut. Oleh alasannya ialah itu pengetahuan dan keahlian bertahan hidup di bahari sangat perlu untuk anda kuasai.

Resiko Yang Bisa Terjadi Saat Hanyut Di Laut Lepas

Beberapa resiko yang bisa terjadi ketika berada dalam situasi survival bahari antara lain :
  • Serangan binatang predator laut
  • Hippothermia
  • Terbakar matahari (Heatsroke)
  • Kelaparan
  • Dehidrasi
  • Kelelahan
Kalau kita mengalami kecelakaan laut dengan menggunakan sekoci atau perahu, maka peluang untuk bertahan hidup menjadi lebih besar. Apalagi bisa menemukan sebuah pulau tentu peluang hidup menjadi semakin besar.

Faktor Penentu Waktu Bertahan Hidup Di Lautan Lepas

1. Kondisi Fisik

Kondisi fisik yang prima sangat besar peluang terhadap lamanya anda bisa bertahan di lautan, fisik yang sehat akan bertahan lebih lama daripada fisik yang sedang sakit atau sedang cedera.

2. Berat Badan

Orang dengan badan yang lebih besar (gemuk) akan bisa bertahan lebih lama daripada yang bertubuh kecil (kurus). Ini lantaran lemak ialah salah satu sumber penghasil panas tubuh.

3. Pakaian

Jangan berfikir untuk melepaskan pakaian ketika berada didalam air, anda tidak sedang lomba berenang yang mengharuskan badan sanggup bergerak bebas. Sebaliknya bila ada kenakan pakaian sebanyak mungkin, tutupi bagian tubuh tertentu dari kehilangan panas yang berlebihan.

4. Jaket Apung (Life Jacket)

Penggunaan alat bantu apung menyerupai life jacket sangat besar pengaruhnya terhadap waktu anda bertahan hidup di air. Badan yang mengambang tanpa harus melaksanakan gerakan tentu sangat menghemat tenaga.

5. Pengetahuan tentang Bahaya di Laut dan Cara Mengatasinya

Selain 4 poin diatas, mempunyai pengetahuan perihal ancaman dilaut dan cara mengatasinya juga sangat penting untuk kuasai. Seperti pengetahuan perihal hypothermia, dehidrasi, predator laut, serta cara penggunaan peralatan survival serta first aid.

Cara Bertahan Hidup di laut lepas

Untuk memudahkan pembahasan penulis akan membagi cara bertahan hidup menjadi dua kondisi yaitu bertahan hidup dengan kondisi badan terendam di air dan bertahan hidup dengan kondisi badan tidak berada didalam air.

A. Bertahan Hidup dengan Kondisi Tubuh Terendam di Air

Kondisi badan terendam di air baik dengan atau tanpa life jacket sangat mungkin terjadi apalagi bagi anda yang suka berpetualang ke tempat – tempat yang mengharuskan anda melewati laut, danau atau sungai yang luas. Terbawa arus hingga ke bahari lepas ketika sedang asyik – asyiknya berenang di bibir pantai atau bisa juga lantaran kapal yang ditumpangi mengalami kecelakaan.

Sejujurnya tak banyak yang bisa dilakukan ketika anda mencoba bertahan hidup mengapung dengan atau tanpa life jacket. Dalam kondisi ini anda hanya bertahan benar – benar untuk menunggu hingga dukungan datang. Namun demikian anda tetap bisa memaksimalkan waktu anda untuk bertahan dengan beberapa teknik sebagai berikut :

1. Air yang Tenang

Cara Bertahan Hidup Di Laut Lepas

Anda dapat mengapung dengan berbaring telentang, biarkan badan mengapung, anda hanya perlu menjaga garis kepala semoga selalu berada diatas air dan jangan terlalu banyak melaksanakan gerakan yang tidak penting. Teruslah dalam posisi ini hingga bantuan datang.

Kalau anda menguasai teknik Uitemate atau malah anda sudah sangat familiar dengan teknik ini, artinya anda sangat beruntung lantaran teknik ini sangat membantu anda bertahan lebih lama di air. Bagi yang belum tau cobalah untuk cari tau dan pelajari teknik ini.

Teknik mengapung dengan cara memposisikan badan secara horizontal, mengangkat dagu tinggi –tingginya dengan arah pandangan lurus ke atas, kedua tangan juga direntangkan hingga sejajar secara horizontal, untuk posisi kaki juga direntangkan secukupnya namun tidak perlu sejajar horizontal.

Dengan teknik ini anda bisa bernafas dengan lega tanpa banyak melaksanakan gerakan yang tidak perlu. Teknik ini sangat terkenal di Jepang dan telah banyak menyelamatkan nyawa manusia ketika terjadinya tsunami di Negara tersebut beberapa tahun silam.

Untuk waktu yang lama, mengapung secara horizontal lebih efektif daripada mengapung dengan cara vertikal. Tetap mempertahankan mengapung dengan cara vertikal walau sehebat apapun teknik berenang anda akan menciptakan anda cepat lelah, hal ini sangat berbahaya kalau anda berada dalam mode survival.

2. Air yang bergelombang

Jika air dalam kodisi tidak bersahabat seperti bergelombang sehingga menciptakan badan anda terombang ambing, anda tetap bisa bertahan dengan cara berbaring telungkup untuk tetap mengapung. Angkat kepala anda dari air hanya ketika anda membutuhkan udara untuk bernafas kemudian turunkan kembali kepala anda ke dalam air.

Hal ini hanya bisa anda lakukan hingga mendapat bantuan. Terapung memakai life jacket mempunyai peluang bertahan lebih lama. Hal ini lantaran dengan memakai life jacket anda bisa bermanuver lebih bebas tanpa susah mempertahankan kepala hingga tetap diatas air.
cara bertahan hidup di tengah laut

Selain itu dengan memakai life jacket anda dapat dengan mudah melaksanakan sebuah gerakan yang berfungsi untuk mempertahankan panas badan yaitu posisi yang dikenal dengan nama HELP (Heat Escape Lessening Posture) yaitu posisi melipat kedua kaki anda mendekati dada, posisi ini sangat mempunyai kegunaan untuk mencegah hipotermia lantaran air laut.

B. Survival dengan Kondisi Tubuh tidak berada dalam air

Saat berhasil menemukan benda lain yang bisa menciptakan anda tidak lagi berada didalam air katakanlah menyerupai bahtera karet, icebox, potongan kayu atau sejenisnya tentu hal ini akan menciptakan peluang anda untuk bisa bertahan hidup menjadi lebih besar, lantaran dalam kondisi ini anda sudah bisa memikirkan untuk mendapat sumber air serta masakan untuk tubuh.

1. Sumber Air Minum saat di Laut Lepas

Saat di laut lepas tidak banyak sumber yang bisa diandalkan untuk mendapat air bersih. Diantara yang layak untuk dikonsumsi yaitu:
  • Air hujan
  • Darah burung
  • Darah kura – kura

Sementara darah ikan sangatlah asin menyerupai air laut, tidak bisa diandalkan walau ada beberapa penggalan yang bisa dimanfaatkan menyerupai cairan di mata dan tulang belakang.

Sangat tidak disarankan untuk meminum air laut, lantaran bisa menciptakan anda gagal ginjal, serta jangan juga meminum urine (air seni) sendiri, lantaran meminum urine sendiri berarti anda meminum garam ditambah banyak sekali racun hasil proses ginjal anda.

2. Sumber Makanan saat di Laut Lepas

Beberapa sumber makanan yang bisa di konsumsi ketika terdampar dilaut lepas ialah :
  • Daging burung
  • Daging kura – kura
  • Daging Ikan

Terkadang burung laut dapat ditemukan mendarat di parahu anda, apalagi anda punya ikan mentah. Jika anda cukup pintar akan bisa menangkap burung tersebut untuk dimakan, begitu juga dengan kura – kura kecil. Untuk mendapatkan ikan agak sulit walau anda mempunyai alat pancing, namun sekecil apapun peluang tetap harus dicoba.

Mengkonsumsi daging mentah baik itu daging burung, kura – kura, atau ikan bukanlah sebuah pilihan dalam situasi survival tetapi sebuah keharusan agar tetap bisa bertahan hidup. Dan baiknya daging - daging tersebut cukup aman untuk di konsumsi walau masih mentah. Namun hal ini tergantung lokasi dan tingkat polusi didaerah tersebut.

PERAHU TERDAMPAR DI SEBUAH DARATAN ATAU PULAU

Tak ada yang bisa diandalkan untuk arah laju perahu ketika dilaut lepas. Arah perahu sangat tergantung angin serta gelombang laut. Jangan membuang tenaga untuk mendayung melawan arus, kecuali anda melihat daratan. Kalau anda berhasil hingga di daratan atau sebuah pulau maka metode survival yang digunakan sama dengan survival gunung hutan.

Kalau melihat kapal lain di kejauhan lebih baik memberi sinyal kepada kapal tersebut daripada mencoba untuk mengejarnya. Kalau anda terapung di laut baik kecelakaan kapal atau pesawat, usahakan tetap dekat dengan bangkai kapal atau pesawat tersebut (jika tidak tenggelam) lantaran tim penyelamat biasa akan memulai pencarian dari titik ini.

Demikianlah beberapa cara dan tahapan yang bisa dilakukan ketika anda berada dalam situasi survival di laut.
Cara Mengenali Jejak Binatang Ketika Mendaki Gunung

Cara Mengenali Jejak Binatang Ketika Mendaki Gunung

Jejak Binatang

Cara Mengenali Jejak Binatang - Bagi anda sebagai pendaki gunung dan hobi dalam menjelajah gunung keahlian mengenali jejak binatang dikala berada di alam bebas ialah sebuah keahlian yang mungkin tidak semua orang menguasainya padahal ada banyak sekali manfaat dari kemampuan tersebut.

Menguasai keahlian yang satu ini tidak sesulit yang dibayangkan, yang penting mau terus mengasah kemampuan terutama mengasah kepekaan terhadap tanda – tanda alam yang ada. Indra penglihatan, penciuman dan pendengaran ialah komponen utamanya.

Manfaat dari Kemampuan Melacak Jejak Hewan

Beberapa manfaat dari kemampuan melacak jejak binatang antara lain :

  1. Mengetahui habitat tertentu di suatu area
  2. Membedakan mana jalur binatang dan mana jalur yang dilalui manusia
  3. Menentukan jenis jebakan (trap) yang akan dipasang sesuai dengan jenis binatang yang terlacak
  4. Mengantisipasi lebih dini resiko ancaman dari binatang tertentu dikala beraktifitas di alam bebas
  5. Mencari sumber masakan terutama dalam keadaan survival

Dalam melacak jejak binatang di alam bebas ada beberapa tahapan atau cara yang bisa anda lakukan menyerupai melihat jejak alami yang ditinggalkan. Dalam hal ini indra penglihatan punya peranan utama, pasang mata sebaik-bainya untuk melihat tanda – tanda yang ditinggalkan oleh hewan, perhatikan area sekeliling dengan teliti.

Baca juga: Pendakian Gunung Pusuk Pahit, Samosir Sumatera Utara

Namun perlu di ingat jangan hanya fokus pada area yang terdekat saja menyerupai hanya beberapa meter dengan anda tetapi perhatikan juga area yang lebih luas hingga beberapa puluh meter. Jangan hingga dikala anda lagi sibuk dengan jejak ayam hutan yang anda temukan dari jarak 50 meter ada beruang lagi meneropong anda.

Cara Melacak Jejak Hewan

Beberepa jejak alami yang ditinggalkan oleh binatang yang bisa anda gunakan untuk melacak keberadaan mereka menyerupai :

1. Jejak Kaki Hewan

Ini ialah jejak yang paling umum yang bisa anda temukan dikala melacak hewan. Namun sebelumnya anda harus menguasai dulu bentuk tapak kaki dari aneka macam hewan. Untuk lebih spesifik, pelajari bentuk tapak kaki khusus binatang yang hidup di hutan tropis, kemudian pelajari juga bentuk tapak binatang yang hanya hidup di ketinggian tertentu.

Bertanya pada warga sekitar sebelum masuk hutan atau mendaki gunung juga sangat membatu untuk mengetahui jenis binatang di hutan tersebut. Kalau susah mengingat anda bisa menggambar bentuk aneka macam tapak kaki beberapa jenis binatang di sepotong kertas dan selipkan didalam survival kit.

2. Kotoran Hewan

Selain jejak kaki, anda bisa juga melacak lewat kotoran yang ditinggalkan, dari jenis kotoran anda bisa menentukan jenis hewannya. Sekali lagi pasang mata anda baik – baik, bisa jadi tak menemukan jejak kaki anda justru menemukan kotorannya.

Untuk mengetahui binatang menurut kotorannya anda bisa mempelajarinya di buku, internet, bertanya pada senior, atau melihat sendiri di kebun binatang. Untuk beberapa binatang amis kotorannya bisa tercium oleh hidung hal ini tentu sangat membantu anda untuk menemukan binatang tersebut.

3. Jalur Lintasan Hewan

Ranting yang patah, rumput atau ilalang yang terinjak, daun yang rusak, kulit pohon terkelupas bisa juga menjadi indikasi adanya binatang diarea tersebut bisa alasannya ialah sudah dilewati, dimakan atau dicakar.

Namun hal tersebut bisa juga terindikasi manusia. Berbagai tanda tersebut bisa anda temukan tidak hanya di hutan lebat namun bisa juga anda temukan di bersahabat sungai, rawa atau tempat berbatu. Selain itu melihat semak yang bergerak secara pribadi juga bisa menjadi tanda keberadaan hewan.

4. Suara Hewan

Pengamatan tidak hanya oleh indra penglihatan dan penciuman tetapi juga oleh indra pendengaran anda, pasang indera pendengaran anda dengan baik, dengarkan bunyi alam disekitar anda. Tentu sebelumnya anda sudah mempelajari jenis – jenis binatang menurut suaranya.

Mungkin anda sudah sangat familiar dengan bunyi gajah, harimau atau babi tetapi untuk beberapa keperluan menyerupai survival, mempelajari dan mengenal bunyi binatang tertentu khusus untuk dikonsumsi akan lebih bermanfaat.

Demikianlah beberapa cara untuk melacak keberadaan binatang di alam liar. Menemukan jejak binatang lebih gampang pagi – pagi sekali atau sore menjelang malam, hal ini alasannya ialah binatang lebih aktif pada pagi atau malam hari.

Saat tanda – tanda jejak binatang sudah ditemukan, selain melanjutkan pengamatan, berfikir menyerupai hewan. Maksudnya berfikir disisi binatang menyerupai mengapa binatang tersebut kesitu dan sebagainya bisa sangat membantu untuk mengarahkan anda ke binatang tersebut.

5 Cara Menjernihkan Air Kotor Agar Layak Diminum Ketika Mendaki Gunung

5 Cara Menjernihkan Air Kotor Agar Layak Diminum Ketika Mendaki Gunung

Cara Menjernihkan Air Kotor Agar Layak Diminum

Dalam kondisi tertentu menyerupai kehabisan air ketika mendaki atau terjebak dalam situasi survival, skill menemukan dan menjernihkan air untuk layak dikonsumsi tersebut menjadi layak untuk di diminum sangatlah penting semoga anda bisa terus bertahan hidup.

Air merupakan salah satu sumber utama kehidupan, berdasarkan rules of threes dalam survival pun insan hanya bisa bertahan hidup 3 hari tanpa air. Oleh alasannya ialah itu ketika di hutan sebisa mungkin anda selalu membuat tenda / shelter yang bersahabat dengan sumber air. Namun terkadang kita tidak menemukan sumber air yang layak untuk di konsumsi walau secara kasat mata, sumber air tersebut terlihat jernih.

Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menjernihkan air, baik itu memanfaatkan materi - materi alami ataupun peralatan khusus filter. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk memfilter air sehingga layak untuk di konsumsi :

Cara menjernihkan air kotor saat mendaki gunung

1. Menjernihkan Air Menggunakan Bahan Alami

Menjernihkan air dengan memanfaatkan materi - materi yang terdapat di alam, cara ini sangat mempunyai kegunaan terutama dalam situasi survival dimana mungkin anda kehilangan sebagian besar peralatan mendaki anda. Air kotor atau keruh bisa bersumber darimana pun menyerupai air yang mengendap di tanah atau air sungai pun terkadang bisa keruh kerutama ketika trend hujan.

Seperti pada gambar di atas, anda bisa membuat penyaring air dengan memanfaatkan sebuah botol air mineral, caranya cukup sederhana yaitu dengan memotong botol menjadi dua bagian, ambil penggalan atas botol, lubangi tutup botolnya kemudian posisikan terbalik, penggalan paling dasar diberi lapisan kain jikalau tak ada bisa dengan ilalang terlebih dahulu barulah di isi dengan arang, kerikil, pasir kemudian isi dengan air keruh yang akan di saring.

Kalau tidak punya wadah air dalam hal ini botol air mineral anda bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan kulit kayu yang dibentuk melingkar sedemikian rupa hingga berbentuk mangkok kemudian dilapisi dengan daun yang lebar ke dalamnya menyerupai daun talas, lubangi penggalan bawah daun talas tersebut sebagai tempat keluarnya air hasil penyaringan, kemudian barulah diberi arang, watu dan pasir.

Untuk mendapat arang juga sangat mudah, anda tinggal memanfaatkan arang dari kayu bakar yang anda buat. Jangan lupa arang di basuh dahulu hingga cukup higienis sebelum dijadikan sebagai penyaring. Air yang dihasilkan dari cara ini cukup jernih namun sebaiknya direbus lagi sebelum dikonsumsi.

Mungkin di tempat tertentu anda kesulitan menemukan pasir, anda bisa menggantinya dengan rumput atau ilalang. Air yang dihasilkan juga masih cukup jernih.

2. Menjernihkan Air Menggunakan Peralatan Khusus

Walaupun anda bisa memanfaatkan materi - materi yang tersedia di alam untuk memfilter air, tetap saja memakai peralatan khusus yang telah anda persiapkan ialah pilihan terbaik, apalagi ketika ini banyak peralatan outdoor yang di produksi sudah sangat mudah dan tidak banyak memakan tempat. Dari beberapa peralatan yang tersedia, disini penulis akan membahas dua peralatan saja, pertama yang paling terkenal dan kedua yang paling sederhana yang niscaya selalu anda bawa ketika melaksanakan acara di alam bebas.

3. Life Straw

Ini ialah peralatan yang paling terkenal dan paling mudah yang harus anda miliki ketika beraktifitas di alam bebas, alat yang satu ini punya banyak kelebihan dan sangat terkenal di kalangan pendaki eropa dan amerika. Peralatan memfilter air produksi denmark ini sangat efektif membuat air mentah menjadi layak untuk di minum tanpa harus dimasak terlebih dahulu.

Beberapa kelebihan yang membuat alat ini layak untuk anda miliki ialah ;

  • Tersedia dalam banyak sekali ukuran, ukuran yang kecil hanya sepanjang 22 cm.
  • Dalam proses sterilisasinya tidak mengandung materi kimia dan tidak membutuhkan tenaga listrik.
  • Hasil airnya sangat jernih, tidak berbau dan bisa eksklusif di minum bahkan dari sumber yang keruh dan kotor sekalipun
  • Harganya relatif murah.

Dari beberapa kelebihan di atas sudah selayaknya alat tersebut menjadi peralatan wajib yang harus anda sediakan ketika melaksanakan acara di alam bebas.

4. Tablet Penjernih Air

Cara selanjutnya anda bisa memakai tablet penjernih air, teblet ini bisa anda dapatkan di toko perlengkapan outdoor, tablet paling umum yang dipakai oleh para petualang untuk menjernihkan air ialah tablet iodine dan tablet klorin, anda bisa mendapat hasil yang sama memakai kedua jenis tablet tersebut. Kekurangan dari penggunaan tablet ini ialah akan menimbulkan rasa air yang tidak yummy (pahit) tetapi soal membunuh kuman tablet ini tidak perlu diragukan. Karena bentuknya kecil, tablet yang satu ini sering dimasukkan dalam list survival kit oleh para petualang.

Sebaiknya air kotor di saring terlebih dahulu untuk memisakhan kotoran yang mengambang di air kemudian masukan tablet tersebut. Campur tablet dan air hingga larut dan tunggu selama 30 menit sebelum di minum, lantaran tablet akan efektif membunuh kuman dalam waktu 30 menit. Tablet ini kurang efektif di air yang sangat dingin, jadi sambil menunggu larutan bekerja anda bisa letakkan dibawah sinar matahari langsung. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera di botol tablet serta perhatikan tanggal kadaluarsanya.

5. Slayer

Jika anda punya banyak waktu untuk memfilter air, maka anda bisa memakai slayer, buff atau sejenisnya. caranya cukup sederhana, yang anda butuhkan hanya wadah untuk menampung air yang masih keruh dan satu wadah lagi untuk menampung hasil air jenihnya serta sebuah slayer.

Cara ini memanfaatkan sifat dasar air yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Anda bisa memasak air tersebut jikalau ingin hasil yang lebih steril.

Demikianlah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menyaring air guna mendapat air jernih yang layak untuk di konsumsi.

Tips dan Teknik Dasar Navigasi Darat Bagi Pendaki Gunung

Tips dan Teknik Dasar Navigasi Darat Bagi Pendaki Gunung

Teknik Navigasi Darat yakni salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh seorang pendaki gunung atau pegiat alam bebas pada umumnya itu kalau anda tak ingin hanya disebut sebagai follower saja dalam sebuah tim pendakian.

Tips dan Teknik Dasar Navigasi Darat Bagi Pendaki Gunung
Kompas

Sebenarnya ada banyak keahlian yang harus anda kuasai dalam mendaki gunung atau melaksanakan aktifitas di alam bebas menyerupai keahlian survival, managemen pendakian, logistik, komuniasi, navigasi dan lain sebagainya. Di postingan kali ini penulis akan membahas wacana salah satu keahlian tersebut yaitu navigasi darat.

Maksud dan Tujuan Navigasi Darat

Navigasi darat yakni ilmu yang mempelajari wacana kemampuan memilih posisi dan arah perjalanan. Makara dalam sebuah pendakian teknik navigasi sudah mulai diterapkan mulai dari memilih titik awal perjalanan, titik final atau tujuan perjalanan dan arah perjalanan itu sendiri. Navigasi darat juga sangat mempunyai kegunaan untuk acara SAR atau keperluan olahraga menyerupai orientaring. Oleh alasannya yakni itu keberadaan seorang pendaki dengan keahlian navigasi punya peranan yang sangat krusial dalam tim.

Peralatan Dalam Navigasi Darat

Secara lebih sederhana teknik navigasi darat hanya membahas dua perkara utama yaitu menentukan posisi dan menentukan arah, memilih posisi memakai peta dan arah memakai kompas. Oleh kerena itu menguasai kedua peralatan tersebut yakni hal utama sebelum mempelajari lebih dalam wacana navigasi darat. Selain kedua peralatan tersebut diharapkan juga beberapa peralatan pendukung lainnya untuk mempermudah proses bernavigasi seperti:

  • busur derajat
  • kurva meter
  • protaktor (rumer)
  • penggaris
  • pensil
  • penghapus
  • altimeter
  • GPS

1. Peta

Dari beberapa jenis peta yang ada, khusus untuk kebutuhan navigasi darat peta yang digunakan yakni jenis peta topografi atau peta kontur yaitu peta yang menggambarkan bentuk bumi menjadi garis – garis kontur, dengan setiap garis kontur mewakili satu ketinggian. Ada dua jenis peta topografi yang sering digunakan untuk navigasi yaitu :
  • AMS (Army Map Service)
  • Map of the Earth Digital Indonesia (diterbitkan oleh BIG)

Peta yang diterbitkan oleh BIG (Body Geospatial Information) punya info yang lebih detail dan lebih umum digunakan untuk bernavigasi. Adapun ciri – ciri peta topografi tersebut yakni :

Peta Topografi Sumber : buletinbw.blogspot.co.id/

Peta terdiri dari bagian bingkai peta dan bab isi peta kedua bab tersebut berisi info yang saling berafiliasi wacana peta tersebut.

Pada Bagian Bingkai Peta Terdapat :

1. Judul Peta

Menunjukan lokasi yang ditunjukan oleh peta, biasanya untuk peta keluaran BIG ada dibagian kanan dan peta AMS ada dibagian atas.

2. Nomor Peta

Terdapat di bab kanan atas peta, fungsinya yakni sebagai nomor pendaftaran dari tubuh pembuat peta dan juga sebagai petunjuk bila anda memerlukan peta kawasan lain yang anda butuhkan. Biasanya dibagian bawah terdapat juga nomor – nomor peta yang ada disekeliling peta tersebut.

3. Skala Peta

Pada peta topografi terdapat dua macam penulisan skala yaitu skala angka dan skala garis. Skala peta sendiri yakni perbandingan jarak pada peta dan jarak bekerjsama dilapangan.

4. Skala Angka

1 : 1.500.000 artinya setiap 1 cm jarak di peta sama dengan 1.500.000 cm jarak sebenarnya.

5. Skala Garis

Skala garis diatas pertanda bahwa setiap 1 cm sama dengan 15 km jarak yang sebenarnya, jadi jarak pada peta 2 cm berarti jarak bekerjsama dari titik A ke titik B yakni 30 km.

6. Legenda Peta

Legenda peta merupakan symbol – symbol yang digunakan dalam peta yaitu :

  • Merah merupakan symbol untuk jalan
  • Biru symbol untuk air bisa sungai atau danau
  • Hitam symbol untuk bangunan dan
  • Hijau symbol untuk hutan atau belantara

7. Tahun Pembuatan Peta

Menunjukan tahun pembuatan peta, semakin gres tahun pembuatan peta semakin uptodate data yang terdapat dalam peta tersebut terutama untuk medan yang sudah mengalami perubahan menyerupai terkena peristiwa tanah longsor atau gunung api yang gres meletus.

8. Arah Utara Peta

Terdapat di bab bawah peta biasanya terdiri dari tiga garis arah utara yaitu :

  • Garis utara bekerjsama (US) yaitu utara bumi.
  • Garis utara grid (UG) yaitu utara garis – garis di peta.
  • Garis utara magnetic (UM) yaitu utara yang ditunjukan oleh jarum kompas.

Pada Bagian Isi Peta Terdapat :

Garis Kontur

Garis kontur merupakan garis hayal untuk pertanda ketinggian yang sama dalam satu tempat. Garis kontur mempunyai beberapa sifat yaitu :
  • Merupakan petunjuk ketinggian tertentu, pada peta biasanya tercantum nilai ketinggiannya.
  • Daerah landai mempunyai jarak garis yang lebih lebar sementara kawasan curam mempunyai garis yang lebih rapat.
  • Beda ketinggian antara dua garis kontur yakni tetap walaupun kerapatannya berubah – ubah.
  • Punggungan gunung dipeta ditunjukan sebagai rangkaian kontur berbentuk’U’ melengkung menjauhi puncak dan lembah berujung tajam dan menjorok ke puncak ditunjukan sebagai rangkaian kontur berbentuk ‘V’.
  • Garis kontur tak pernah saling berpotongan
Koordinat Peta

Koordinat peta yakni kedudukan suatu titik pada peta yang ditentukan dengan memakai system sumbu yaitu garis yang berpotongan tegak lurus. Ada dua system koordinat yaitu :
  • Koordinat geografis, sumbu yang digunakan yakni garis bujur dan garis lintang yang sejajar dengan katulistiwa yang dinyatakan dalam satuan derajat, menit dan detik, contohnya 03º 22' LS 114º 40' BT
  • Koordinat Grid (UTM), yaitu suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak setiap titik acuan. Garis vertical diberi nomor urut dari selatan ke utara dan garis horizontal diberi nomor dari barat ke timur. Sisi koordinat mengenai penomoran 4,6, dan 8 dimana penomoran 4 angka digunakan untuk kawasan yang lebih luas sementara penomoran 8 anggka untuk kawasan yang lebih sempit.

2. Kompas

Kompas yakni alat utama dalam navigasi selain peta yang berfungsi sebagai penunjuk arah, sebelum mempelajari navigasi terlebih dahulu anda harus khatam soal kompas. Tetapi perlu di ingat arah utara yang ditunjukan oleh kompas yakni arah utara magnetic jadi bukan arah utara sebenarnya. 

Dari beberapa jenis kompas yang paling sering digunakan untuk navigasi yakni :

1. Kompas Bidik

Kompas bidik berfungsi untuk membidik besar derajat pada sebuah medan atau bentang alam bekerjsama untuk di proyeksikan dipeta. Kelebihan kompas ini yakni besar sudut bidikan bisa eksklusif terbaca melalui prisma dan sanggup eksklusif diketahui azimuth dan back azimunthnya.

Bagian - Bagian Dari Kompas Bidik


Keterangan :
  • Dial yaitu permukaan tempat angka dan huruf. Pada dial terdapat satuan derajat mulai dari 0°  360° dan huruf: N (north ), E (east) W, (west), S (south).
  • Tutup dial dengan dua garis bersudut 45° bab ini sanggup di putar.
  • Visir yaitu lubang dengan kawat halus pembidik sasaran.
  • Kaca pembesar yaitu untuk melihat derajat kompas.
  • Jarum penunjuk yaitu jarum yang selalu menunjuk utara magnet
  • Alat penggantung yaitu tempat ibu jari untuk menopang kompas ketika membidik.

Cara Menggunakan Kompas Bidik

  • Buka kompas dan tutupnya tegak lurus ke atas.
  • Tutupkan prisma di atas beling kompas.
  • Tarik cincin ibu jari jauh ke bawah.
  • Masukkan ibu jari dalam cincin dan letakkan jari telunjuk menekan kotak kompas.
  • Bawalah prisma ke depan mata.
  • Arahkan kompas pada medan yang dicari, sudut kompasnya dengan melihat celah melalui bidikan pada prisma, garis rambut berada pada satu garis dengan sasaran bidik.
  • Baca melalui prisma nilai skala mendatar yang ditunjukkan plot yang ada dalam kompas (ini merupakan sudut kompas).

Kompas Orientering

Kompas orienteering yakni kompas yang digunakan dalam orientasi atau perhitungan dan pembacaan peta secara langsung. Kompas ini mempunyai wadah transparan yang memudahkan membaca peta yang diletakkan dibawahnya.

Bagian - Bagian Kompas Orientering

Setelah mengetahui teori dasar wacana peta dan kompas maka pembahasan selanjutnya yakni navigasi darat memakai kedua peralatan tersebut, adapun keahlian dasar umum yang harus dikuasi yakni sebagai berikut :

C. Navigasi Darat

Orientasi Peta Dengan Bantuan Kompas

Orientasi peta yakni cara mengarahkan peta pada posisi yang benar yaitu memperlihatkan arah utara, sehingga sanggup memperlihatkan citra yang terang antara keadaan di peta dengan medan sebenarnya.

Langkah-langkah yang harus dilakukan yakni :
  1. Buka lembaran peta dan letakkan peta pada tempat yang datar
  2. Letakkan kompas orientering di atas peta tersebut dan sejajarkan arah utara kompas dengan utara peta
  3. pelajari dan amati keadaan medan dengan citra di peta secara seksama. Cari gejala medan yang paling menonjol di sekeliling dan temukan gejala tersebut di dalam peta. Lakukan untuk beberapa tanda medan. Ingat gejala medan itu, baik itu bentuknya dan tempatnya di medan bekerjsama maupun di peta.

Orientasi peta harus dilakukan sebelum perjalanan dimulai, tujuannya semoga kalau terjadi perubahan pada gejala medan, kita sanggup segera mengetahuinya. Perubahan tanda – tanda medan bisa saja terjadi contohnya lantaran peristiwa alam.


Azimuth

Azimuth atau sudut kompas yakni sudut yang terbentuk lantaran penyimpangan dari arah utara peta, besarnya azimuth dinyatakan dengan derajat (°) dan sudut dihitung sesuai arah jarum jam.

Back Azimuth

Back Azimuth yakni sudut balik dari satu arah, back azimuth bertujuan untuk melaksanakan pengecekan apakah perjalanan yang dilakukan berada dalam satu garis lurus atau tidak. Dimana nilai sudutnya diperoleh kalau :
  • Arah kurang dari 180° maka back azimuthnya yakni (arah + 180° = back azimuth)
  • Arah lebih dari 180° maka back azimuthnya yakni (arah - 180° = back azimuth)

Adapun fungsi mengetahui azimuth dan back azimuth ini yakni untuk memudahkan anda melaksanakan ploting peta atau penarikan garis lurus di peta menurut sudut bidikan. Selain itu digunakan juga dalam metode pergerakan sudut kompas (lurus - man to man).

Prinsipnya yakni menciptakan lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidikaan kompas ke depan dan ke belakang pada jarak tertentu.

Langkah-langkahnya yakni sebagai berikut:
  1. Plot titik awal dan titik final perjalanan di peta, tarik garis lurus dan hitung sudut yang menjadi arah perjalanan (sudut kompas). Lalu hitung juga sudut dari titik final ke titik awal. Sudut ini dinamakan back azimuth.
  2. Lihat tanda alam pada titik awal perjalanan dan perhatikan tanda alam lain pada lintasan yang dilalui.
  3. Bidikkan kompas seusai dengan arah perjalanan anda, kemudian tentukan tanda medan lain di ujung lintasan/titik bidik. Sudut bidikan ini dinamakan azimuth.
  4. Pergi ke tanda alam di ujung lintasan dan bidik lagi ke titik pertama tadi, hal ini untuk mengecek apakah arah perjalanan sudah sesuai dengan sudut kompas (back azimuth).
  5. Sering juga tidak ada tanda alam yang bisa dijadikan sasarn. Dalam hal ini sanggup dibantu oleh seorang rekan sebagai tanda. Sistem pergerakan semacam ini sering disebut sebagai sistem man to man.

Resection

Resection yakni memilih posisi kita pada peta dengan memakai dua atau lebih tanda alam.
Langkah-langkah dalam melaksanakan resection yakni :
  1. Lakukan orientasi medan.
  2. Temukan tanda alam yang gampang terlihat dan temukan di peta, minimal dua tanda alam.
  3. Bidik gejala alam tersebut dan ingat pada waktu membidik posisi anda dihentikan berubah.
  4. Lalu pindahkan sudut bidikan yang didapat ke peta, dan hitung sudut pelurusnya dari tanda alam tersebut.Titik perpotongan garis yang ditarik dari sudut pelurus tersebut yakni posisi kita.

Intersection

Kalau resection memilih posisi anda dipeta maka Intersection yakni memilih posisi benda lain di peta dengan memakai dua atau lebih tanda alam. Sebelum melaksanakan intersection sebaiknya anda melaksanakan resection terlebih dahulu lantaran untuk melaksanakan intersection anda lebih dahulu harus yakin dengan posisi anda di peta. 

Langkah-langkah dalam melaksanakan intersection antara lain :
  1. Lakukan orientasi medan kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan resection.
  2. Bidik obyek yang ingin anda masukkan ke peta.
  3. Pindahkan sudut bidikan yang di sanggup ke peta.
  4. Lalu bergerak ke posisi lain dan lakukan resection, kemudian lakukan langkah b dan c.
  5. Titik perpotongan garis dari dua sudut yang didapat yakni posisi obyek yang dimaksud.

Sebenarnya ada banyak lagi materi yang harus dipahami dan dikuasai dalam mempelajari teknik navigasi darat ini, belum lagi perkara dilapangan yang sering sekali tidak sesuai dengan yang diharapkan. Navigasi bukan ilmu teoritis tetapi yakni ilmu yang sangat aplikatif jadi terus berguru dengan yang sudah mahir dan berpengalaman akan sangat membantu anda untuk cepat menguasai keahlian yang satu ini. 

Sumber : 
http://scdc.binus.ac.id/swanarapala/
http://pramukaria.blogspot.co.id/
https://buletinbw.blogspot.co.id/
https://wanabuana.wordpress.com/
http://organisasipecintaalambumi.blogspot.co.id/
https://rebanas.com/
Pengertian Dan Konsep EDC (Everyday Carry)

Pengertian Dan Konsep EDC (Everyday Carry)

Pengertian Dan Konsep EDC (Everyday Carry)

Mungkin bagi sebagian orang Indonesia masih belum familiar dengan istilah kata yang satu ini, namun dewasa ini istilah tersebut sudah mulai populer. Tetapi untuk ukuran diluar negeri EDC sudah sangat terkenal dan menjadi gaya hidup bagi kebanyakan orang terutama yang sudah memahami betapa pentingnya menerapkan konsep EDC ini di kehidupan sehari – hari.

EDC (Every Day Carry) yaitu bawaan harian yang biasanya berkaitan dengan peralatan yang digunakan untuk acara sehari – hari terutama ketika situasi darurat. Dalam arti yang lebih luas EDC itu yaitu sebagai gaya hidup ataupun filosofi perihal sebuah kesiapan.

Dalam konsep EDC ciri khas peralatannya yaitu berukuran kecil namun multi fungsi serta kuat, namun bersama-sama tak ada patokan baku untuk peralatan EDC ini sebab setiap orang dapat saja mempunyai jenis EDC yang berbeda – beda sesuai keahlian, budget, lokasi dan jenis acara yang dilakukan sehari – hari. Pemakaian peralatan EDC tidak hanya mengacu pada situasi darurat saja tetapi benar – benar peralatan yang sangat berkhasiat untuk menuntaskan kiprah sehari – hari, menyiapkan sejumlah uang untuk keadaan tertentu juga termasuk EDC.

Ciri – ciri orang yang secara sadar ataupun tidak sudah menganut konsep EDC ini yaitu suka pada peralatan yang mudah dan multi fungsi, mengkoleksi peralatan tersebut serta selalu dibawa kemanapun walaupun secara sekilas belum tentu bergunakan bagi sebagian orang tetapi justru sebab alasan itulah persiapan EDC ini penting baginya, yaitu untuk mengantisipasi keadaan tertentu menyerupai situasi darurat yang dapat terjadi tanpa diduga.

Peralatan EDC yang berkualitas tentu saja mahal tetapi sebanding dengan kepuasan ketika memakainya, hingga ketika inipun penulis masih terus melengkapi peralatan – peralatan tersebut. Dilain waktu penulis akan menulis perihal peralatan – peralatan yang umum digunakan dalam EDC.
Manfaat Madu Bagi Kesehatan Para Pendaki Gunung

Manfaat Madu Bagi Kesehatan Para Pendaki Gunung

Gambar Madu Alam

Manfaat Madu bagi Pendaki - Madu sangat bermanfaat untuk kesehatan Pendaki Gunung atau pegiat di alam bebas lainnya, madu adalah salah satu perlengkapan yang selalu ada terutama dalam survival kit, apalagi saat ini sangat gampang untuk mendapat madu, selain bentuk botol juga ada dalam bentuk sachet.

Madu selain bermanfaat untuk di konsumsi juga punya manfaat untuk obat luar untuk para pendaki gunung untuk dibawa sebagai perlengkapan first kit. Dibawah ini beberapa manfaat madu yang perlu para pendaki gunung ketahui.

1. Madu Sebagai Sumber Energi Lengkap

Madu yaitu sumber energy alami yang sangat baik untuk tubuh, madu mengandung banyak karbohidrat, dehidrasi sehingga banyak dibawa sebagai bekal ketika summit attack.

2. Madu Dapat Meredakan Beberapa Penyakit

Madu sanggup meredakan radang tenggorokan dan batuk, madu sanggup membersihkan dahak di kanal pernafasan dan berguna sebagai disinfektan ringan yang membantu meredakan radang tenggorokan, madu juga mempunyai efektifitas dalam menekan sentra batuk di tenggorokan.

Dengan mengkonsumsi 1 sendok makan madu anda sanggup mendapat manfaat tersebut. Untuk yang susah tidur juga sanggup mengkonsumsi madu biar sanggup tidur nyanyak minumlah madu 15 menit sebelum tidur.

3. Madu Sebagai Obat Luar

Tidak hanya untuk di mimun, madu juga punya banyak manfaat sebagai obat luar. Untuk penyembuhan luka luar menyerupai kulit sobek, luka bakar, lecet dan sebagainya, madu sanggup mengobati bisul dan menghambat perkembangan basil pada luka.

Hal ini alasannya yaitu madu sanggup meyerap air penyebab bisul pada luka dan membantu badan untuk membentuk jaringan gres yang rusak alasannya yaitu luka. Saat terluka anda sanggup mengoles madu murni sampai 3x sehari untuk membantu penyembuhan. Madu juga membantu melembabkan bibir dan mengatasi bibir pecah-pecah terutama ketika bibir anda kering.

Itulah beberapa manfaat yang akan anda dapatkan bila mengkonsumsi madu dan sangat berguna ketika beraktifitas di alam bebas. Wajar saja bila madu selalu dibawa ketika pendakian bahkan menjadi bagian dari isi survival kit bagi sebagian pendaki.

Melihat begitu banyaknya manfaat madu bagi pendaki gunung dan pegiat alam bebas, bagaimana dengan anda, apakah madu sudah anda masukkan dalam list perlengkapan survival...?

Tips Ketika Anda Tersesat Di Gunung

Tips Ketika Anda Tersesat Di Gunung

Tindakan Yang Harus Dilakukan Ketika Tersesat Di Gunung

Salah satu kejadian terburuk yang mungkin bisa terjadi ketika anda mendaki atau masuk hutan yaitu tersesat, terburuk alasannya yaitu tanpa tindakan yang sempurna tersesat bisa memicu terjadinya kejadian-kejadian lain mirip kelaparan, dimangsa hewan buas, hipotermia dan lain sebagainya yang bisa mengancam nyawa anda.

Tidak heran bila banyak kejadian pendaki yang tewas di gunung diawali dengan tersesat, penyebabnya bisa alasannya yaitu faktor alam (objektif) atau manusianya itu sendiri (subjektif). Saat tersesat pendaki bisa saja tersendiri alasannya yaitu terpisah dari tim ataupun bisa satu tim sekaligus.

Tersesat satu tim lebih ‘beruntung’ dari pada tersesat sendiri, logikanya alasannya yaitu satu tim akan lebih banyak tenaga atau sumberdaya yang tersedia, tinggal bagaimana leader bisa mengatur dan memaksimalkan semua potensi yang ada, sementara kalau sendiri tenaga dan sumberdaya akan sangat terbatas, skill individu sangat memilih dalam kondisi ini selain keberuntungan tentunya.

Kemampuan yang sangat berkhasiat ketika tersesat yaitu teknik survival, sangat terlambat untuk menyadari pentingnya menguasai teknik survival ketika anda sudah tersesat alasannya yaitu belum tentu anda bisa keluar dengan selamat, bisa jadi hanya jasad atau bahkan hanya pulang nama.

Dibawah ini yaitu beberapa tindakan yang harus dilakukan ketika menyadari sudah dalam kondisi tersesat, dengan catatan sedikit banyak sebelumnya anda sudah menguasai teknik survival gunung hutan.

Tindakan Yang Harus Dilakukan Saat Anda Tersesat

1. Tetap Tenang

Praktis sekali untuk menulis 11 abjad diatas, tetapi percayalah ini yaitu potongan tersulit yang harus dilakukan ketika menyadari kalau anda sudah tersesat.

Mungkin hal ini lebih gampang dilakukan oleh mereka yang sudah berpengalaman atau bagi mereka yang sudah mempunyai bekal dan pengetahuan wacana cara bertahan dalam kondisi tersebut.

Namun bagi pendaki pemula sangat sulit untuk tetap damai ketika menyadari sudah dalam kondisi  tersesat, tetapi mau tak mau bersikap damai yaitu hal pertama yang harus dilakukan.

Selain itu anda harus mempunyai kemauan yang berpengaruh untuk tetap bertahan hidup dan yakin bahwa anda niscaya akan ditemukan oleh tim penyelamat yaitu dua hal yang harus anda tanamkan pada diri anda.

2. Kembali Ke Titik Awal  Atau Terus Ke Puncak

Dalam kondisi damai dibutuhkan anda akan bisa berfikir jernih, selanjutnya anda punya pilihan kembali ke titik awal atau terus melanjutkan perjalanan ke puncak. Keputusan ini tergantung beberapa pertimbangan mirip kondisi fisik, logistik yang tersedia, tingkat kesulitan jalur, dan asumsi jarak antara kembali ke titik awal atau tetap meneruskan kepuncak.

Namun kalau hari sudah mulai gelap sebaiknya eksklusif dirikan shelter untuk bermalam. Putuskan dengan matang dan jalani dengan penuh keyakinan kalau anda niscaya akan kembali masuk ke peradaban.

3. Tinggalkan Jejak Sebagai Penanda

Saat memutuskan kembali ke titik awal atau meneruskan ke puncak, jadikan lokasi pertama anda tersesat menjadi titik nol atau titik awal perjalanan anda. Tinggalkan jejak dengan memberi tanda lokasi tersebut, bisa dengan apa saja yang penting gampang terlihat. Lebih anggun lagi dengan meninggalkan sedikit catatan yang berisi waktu dan planning perjalanan anda.

Hal ini penting alasannya yaitu tim penyelamat biasanya akan memulai pencarian dari titik anda terakhir terlihat. Selain itu selama perjalanan berikan juga tanda di kawasan – kawasan yang dirasa perlu mirip mengikat tali dipohon, mematahkan ranting dan sebagainya.

Hal ini untuk memudahkan anda kembali ke titik awal (nol) bila harus kembali dan yang terpenting hal ini akan sangat membantu tim penyelamat untuk mengetahui posisi dan pergerakan anda.

4. Cari Lokasi Strategis Dan Buat Signal

Tindakan terakhir yang harus dilakukan bila tidak juga menemukan jalan keluar atau anda terlalu takut untuk mencari jalan keluar yaitu menciptakan shelter dilokasi yang cukup aman, nyaman dan cukup strategis mirip bersahabat dengan sumber air dan di area yang cukup terbuka sambil menunggu tim penyelamat menemukan anda.

Buat sinyal dari api atau tumpukan batu, kayu atau materi lainnya sebagai penanda posisi semoga gampang terlihat dari atas atau dari kejauhan.

Kemampuan Yang Harus Anda Miliki Saat Tersesat

Pengetahuan wacana teknik survival hutan gunung menjadi hal yang sangat penting yang harus di kuasai ketika berada dalam situasi tersesat. Mungkin anda akan tetap dihantui rasa ketakutan yang sangat besar tetapi dengan mempunyai keahlian bertahan hidup di hutan akan sangat membantu membangun mental anda.

Lagipula berdasarkan penulis ketakutan juga menjadi salah satu senjata semoga anda bisa tetap bertahan kalau dikelola dengan baik.

Gambar Survival
Membuat api dengan teknik bow drill fire starter

Skill yang diperlukan saat sesat digunung

Beberapa kemampuan yang harus anda miliki ketika tersesat antara lain :

1. Keahlian Survival

Keahlian survival termasuk Rules of Threes atau aturan 3 dalam survival, ini yaitu prinsip dasar yang harus diketahui yang akan membimbing anda untuk bertindak.

Dengan demikian setiap waktu dan tenaga yang anda miliki tidak terbuang sia-sia untuk hal-hal yang sebetulnya tidak begitu anda butuhkan. Anda akan mempelajari bagaimana menciptakan bivak, mencari air, makanan dan sebagainya.

2. Kemampuan Menentukan Arah

Kemampuan memilih arah baik dengan kompas atau tanpa kompas. Tak bisa dipungkiri kemampuan memilih arah juga menjadi sangat penting ketika mendaki atau menyusuri hutan apalagi dalam kondisi tersesat.

Kalau teknik survival mengajarkan anda untuk tetap bertahan hidup dihutan maka kemampuan memilih arah akan menciptakan anda bisa melihat ‘jalan’ didalam hutan.

3. Kemampuan Signaling

Kemampuan signaling atau memberi tanda kepada tim penyelamat. Sebagaimana diketahui sehebat apapun keahlian survival anda tetap saja tak ada orang yang ingin berlama-lama dalam situasi tersebut.

oleh karenanya kemampuan signaling juga sangat penting untuk dikuasai. Anda harus bisa menciptakan signal dengan peluit, mirror, api dan sebagainya semoga posisi anda cepat diketahui oleh tim penyelamat.

Mempelajari simbol-simbol peting dalam kondisi darurat yang diakui oleh dunia internasional juga harus anda kuasai. Lagipula berdasarkan penulis kemampuan survival seseorang ketika tersesat bukan diukur dari berapa usang ia bisa bertahan di hutan tetapi justru sebaliknya seberapa cepat ia bisa keluar dari situasi tersebut.

Persiapan Yang Perlu Dilakukan Agar Tidak Tersesat di Gunung

Kalau boleh diibaratkan tersesat itu yaitu ‘dosa’ dan harus tetap bertahan hidup yaitu hukumannya, maka sudah sewajarnya setiap pendaki mau sehebat apapun tak akan menginginkan berada dalam situasi tersebut. Dibawah ini ada beberapa cara untuk menghindari anda semoga tidak tersesat ketika mendaki gunung.

1. Beritahu Orang Terdekat Tentang Rencana Anda

Sebelum berangkat sangat penting untuk memberitahu planning detail anda kepada keluarga atau orang terdekat paling sedikit 2 orang, berikan informasi secara rinci pada mereka atau tinggalkan catatan di meja kamar anda mirip lokasi tujuan, tanggal kembali dan sebagainya.

2. Patuhi Setiap Aturan Yang Telah Dibuat

Ini yaitu hal dasar yang paling utama yang harus dilakukan oleh setiap pendaki, setiap gunung niscaya mempunyai aturannya sendiri untuk dipatuhi, tujuan dari peraturan tersebut bisa untuk kelestarian hutan gunung tersebut ataupun untuk keselamatan pendaki itu sendiri.  Baca setiap peraturan dan ikuti setiap rambu – rambu yang ada di jalur.

3. Pelajari Jalur Pendakian

Dengan mengetahui karakteristik jalur anda akan bisa memilih banyak hal semoga pendakian bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan, mirip mengetahui lokasi sumber air, post pendakian, estimasi waktu yang dibutuhkan sampai vegetasi alam sekitar. Setiap gunung mempunyai karakteristik jalur yang berbeda -beda hal ini akan sangat memilih cara anda dalam mencapai puncak.

4. Bawa Guide

Untuk pendaki pemula apalagi gres pertama kali mendaki gunung tersebut sebaiknya bawa guide. Guide bisa dari masyarakat sekitar gunung, jasa pemandu wisata, teman atau senior anda yang sudah pernah mendaki ke gunung tersebut.

5. Selalu Dalam Tim

Saat mendaki gunung usahakan jangan terpisah terlalu jauh dari tim. Kemampuan fisik sangat memilih di poin ini, alasannya yaitu banyak pendaki yang tersesat diawali dengan kelelahan sehingga terpisah dari tim.

Pendaki yang mempunyai fisik lemah jangan ditempatkan diposisikan paling belakang. Begitu juga ketika beraktifitas di camp site atau di jalur mirip mencari air usahakan jangan sendiri kalau anda belum paham betul dengan medannya.

Demikianlah beberapa tindakan yang perlu anda ketahui ketika tersesat dan berada dalam situasi survival, untuk bisa menguasai tekniknya anda harus berlatih dengan yang sudah mahir tanpa perlu tersesat. Bagaimana pun mendaki butuh persiapan, tanpa persiapan gunung bisa membunuhmu.