Gunung - Berpapasan dengan ular saat berada di hutan atau ketika melaksanakan aktifitas camping merupakan kejadian yang sangat tidak diinginkan oleh pendaki kecuali anda sedang berburu ular.
Sebenarnya yang membuat orang takut dengan ular selain bisa atau racun, hal lainnya yaitu lantaran keberadaan ular sulit untuk dilihat ketika di hutan, tiba-tiba saja sudah di depan, sehingga bisa membuat pendaki gunung terkejut.
Ciri-ciri ular ketika akan menyerang biasanya akan membuat tubuhnya berbentuk spiral dengan kepala sedikit terangkat keatas, ditambah lagi dengan mengeluarkan bunyi desis yang kuat. Jenis ular cobra malah akan membuat kepala nya hingga ke posisi vertical sebagai tanda ia akan menyerang.
Walau demikian ular hanya akan menyerang kalau merasa terganggu, merasa terpojok atau dalam keadaan terancam. Digigit ular hanya dapat disembuhkan dengan serum anti racun oleh para medis, jadi sangat mengerikan kalau anda dapat digigit ular, apalagi ular dengan racun yang mematikan. Apalagi anda sedang berada di tengah rimba hutan yang pastinya jauh dari rumah sakit.
Baca Juga: Tips Apa yang harus dilakukan ketika tersesat digunung
Untuk menghindari gigitan ular ada baiknya anda mengetahui sifat – sifat ular terlebih dahulu dan cara ular memangsa.
Berikut ulasan tentang karakter ular antara lain :
- Ular memiliki sensor panas di kepalanya untuk mendeteksi mangsa melalui panas tubuh.
- Ular mencium amis dengan sensitivitas rasa penciuman, makanya ular sering menjulurkan lidahnya keluar
- Ular sangat sensitif terhadap gerakan.
Di Negara kita ada sekitar 250 – 300 jenis ular tetapi hanya 6 – 8 persen saja yang berbisa, jadi sebetulnya jangan terlalu takut ketika bertemu dengan ular, namun lantaran paradigma yang berkembang di masyarakat seolah – olah hampir semua racun ular mengakibatkan kematian.
Hal ini lah yang membuat masyarakat salah bertindak ketika bertemu ular atau melakukan penanganan yang tidak sempurna ketika di gigit ular yang justru malah memperparah keadaan korban gigitan ular.
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular
1. Jangan Panik
Yang harus anda lakukan ketika berhadapan dengan ular yakni jangan panik apalagi anda mengambil langkah seribu. Memang, susah - susah mudah untuk jangan panik ketika berpas-pasan dengan ular.
Tetapi percayalah gerakan ular jauh lebih cepat dari gerakan kaki anda, jangankan untuk langkah yang keseribu berhasil, dilangkah pertama saja kemungkinan besar kaki anda juga sudah berhasil dipatuknya. Dan ular dapat mencium amis mangsanya lewat kepanikan. Makanya jangan panik berlebihan ketika berpas-pasan dengan ular.
2. Jangan melakukan gerakan impulsif
Jangan melakukan gerakan impulsif ketika bertemu ular, walaupun anda bergerak untuk menjauh bukan untuk melumpuhkannya tetapi ular akan membacanya sebagai ancaman, ini akan menciptakan anda diserang oleh ular.
Maka, sebaiknya tetap membisu ketika bertemu ular apalagi anda kebetulan berada di posisi yang tidak menguntungkan seperti tidak mempunyai senjata apapun sebagai pertahanan.
3. Perhatikan arah tubuh anda
Arah tubuh ketika bertemu dengan ular yang siap menyerang yakni tetap berhadapan dan jangan menyamping, jarak minimal 1,5 meter, lantaran mata ular berada disamping jadi penglihatannya tidak bagus untuk melihat ke depan.
Lalu perhatikan gerakan ular biasanya ia akan menggerakkan tubuh atau kepalanya ke arah samping mangsanya untuk dapat melihat, kalau sudah demikian imbangi gerakan ular, sambil perlahan bergerakan mundur hingga jaraknya dirasa sudah cukup aman.
Anda dapat melanjutkan perjalanan, ketika ular sudah pergi atau ambil jalan lain memutar kalau ularnya tetap tinggal di arah tempat anda. Tak perlu mengambil resiko dengan mengusir apalagi membunuhnya kecuali anda lapar lantaran kehabisan logistik.
Cara Agar Tenda Aman Dari Ular Saat Camping
Kalau bertemu ular di jalan dan terjadi lantaran tidak sengaja berpas-pasan atau kebetulan anda yang tidak sengaja lewat dekat sarangnya, maka bertemu ular ketika melakukan camping dapat jadi lantaran tanpa sadar anda yang mengundangnya.
Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut ada beberapa hal perlu anda perhatikan biar aktifitas camping anda kondusif dari ular, antara lain :
1. Jangan mendirikan tenda di area yang lembab dan semak belukar
Ular sangat menyukai daerah lembab dan semak. Lokasi dekat tumbuhan bambu, pohon tumbang dan ilalang yang tinggi menjadi daerah favorit bagi ular. Bahkan sering membuat sarang untuk bertelur. Sebaiknya untuk mendirikan tenda, pilihlah lokasi yang cukup kering dan sangat bagus bila pilihan tenda yang anda dirikan terkena sinar matahari.
2. Jangan ada sisa masakan di sekitar tenda
Usahakan lokasi tenda selalu dijaga kebersihannya. Sisa masakan dapat mengundang tikus, cacing dan sejenisnya untuk datang, binatang – binatang ini dapat mengundang datangnya ular ke lokasi tenda camping anda.
3. Api membuat ular takut untuk mendekat
Membuat api unggun disekitar tenda selain dapat menghangatkan tubuh dan memasak, api juga sangat efektif untuk mencegah ular dan bukan hanya ular tetapi juga untuk binatang – binatang lain untuk mendekat ke lokasi tenda.
4. Gunakan Peralatan Yang dapat Mengganggu Indera Penciuman Ular
Ular sangat tidak menyukai amis menyengat yang tak biasa berada di alam liar, seperti amis parfum, kapur barus dan obat pembasmi serangga lantaran sangat menggangu indra penciumannya sehingga sangat dihindari oleh ular. Upaya dengan meletakkan kapur barus di sudut – sudut tenda dapat mencegah ular untuk datang.
Penggunaan garam tidak efektif untuk mencegah ular, garam hanya efektif untuk binatang dengan kulit berlendir menyerupai pacet, lintah, cacing, siput dan sejenisnya, sedangkan kulit ular tidak berlendir tetapi kering dan bersisik.
Demikianlah beberapa cara penanganan dari ancaman ular yang dapat anda lakukan ketika bertemu ular ketika melaksanakan perlajanan di alam bebas dan cara biar tenda aman dari gangguan ular ketika camping, semoga bermanfaat.
sumber gambar: Pixabay.com