Cara Mengenali Jejak Binatang Ketika Mendaki Gunung

Jejak Binatang

Cara Mengenali Jejak Binatang - Bagi anda sebagai pendaki gunung dan hobi dalam menjelajah gunung keahlian mengenali jejak binatang dikala berada di alam bebas ialah sebuah keahlian yang mungkin tidak semua orang menguasainya padahal ada banyak sekali manfaat dari kemampuan tersebut.

Menguasai keahlian yang satu ini tidak sesulit yang dibayangkan, yang penting mau terus mengasah kemampuan terutama mengasah kepekaan terhadap tanda – tanda alam yang ada. Indra penglihatan, penciuman dan pendengaran ialah komponen utamanya.

Manfaat dari Kemampuan Melacak Jejak Hewan

Beberapa manfaat dari kemampuan melacak jejak binatang antara lain :

  1. Mengetahui habitat tertentu di suatu area
  2. Membedakan mana jalur binatang dan mana jalur yang dilalui manusia
  3. Menentukan jenis jebakan (trap) yang akan dipasang sesuai dengan jenis binatang yang terlacak
  4. Mengantisipasi lebih dini resiko ancaman dari binatang tertentu dikala beraktifitas di alam bebas
  5. Mencari sumber masakan terutama dalam keadaan survival

Dalam melacak jejak binatang di alam bebas ada beberapa tahapan atau cara yang bisa anda lakukan menyerupai melihat jejak alami yang ditinggalkan. Dalam hal ini indra penglihatan punya peranan utama, pasang mata sebaik-bainya untuk melihat tanda – tanda yang ditinggalkan oleh hewan, perhatikan area sekeliling dengan teliti.

Baca juga: Pendakian Gunung Pusuk Pahit, Samosir Sumatera Utara

Namun perlu di ingat jangan hanya fokus pada area yang terdekat saja menyerupai hanya beberapa meter dengan anda tetapi perhatikan juga area yang lebih luas hingga beberapa puluh meter. Jangan hingga dikala anda lagi sibuk dengan jejak ayam hutan yang anda temukan dari jarak 50 meter ada beruang lagi meneropong anda.

Cara Melacak Jejak Hewan

Beberepa jejak alami yang ditinggalkan oleh binatang yang bisa anda gunakan untuk melacak keberadaan mereka menyerupai :

1. Jejak Kaki Hewan

Ini ialah jejak yang paling umum yang bisa anda temukan dikala melacak hewan. Namun sebelumnya anda harus menguasai dulu bentuk tapak kaki dari aneka macam hewan. Untuk lebih spesifik, pelajari bentuk tapak kaki khusus binatang yang hidup di hutan tropis, kemudian pelajari juga bentuk tapak binatang yang hanya hidup di ketinggian tertentu.

Bertanya pada warga sekitar sebelum masuk hutan atau mendaki gunung juga sangat membatu untuk mengetahui jenis binatang di hutan tersebut. Kalau susah mengingat anda bisa menggambar bentuk aneka macam tapak kaki beberapa jenis binatang di sepotong kertas dan selipkan didalam survival kit.

2. Kotoran Hewan

Selain jejak kaki, anda bisa juga melacak lewat kotoran yang ditinggalkan, dari jenis kotoran anda bisa menentukan jenis hewannya. Sekali lagi pasang mata anda baik – baik, bisa jadi tak menemukan jejak kaki anda justru menemukan kotorannya.

Untuk mengetahui binatang menurut kotorannya anda bisa mempelajarinya di buku, internet, bertanya pada senior, atau melihat sendiri di kebun binatang. Untuk beberapa binatang amis kotorannya bisa tercium oleh hidung hal ini tentu sangat membantu anda untuk menemukan binatang tersebut.

3. Jalur Lintasan Hewan

Ranting yang patah, rumput atau ilalang yang terinjak, daun yang rusak, kulit pohon terkelupas bisa juga menjadi indikasi adanya binatang diarea tersebut bisa alasannya ialah sudah dilewati, dimakan atau dicakar.

Namun hal tersebut bisa juga terindikasi manusia. Berbagai tanda tersebut bisa anda temukan tidak hanya di hutan lebat namun bisa juga anda temukan di bersahabat sungai, rawa atau tempat berbatu. Selain itu melihat semak yang bergerak secara pribadi juga bisa menjadi tanda keberadaan hewan.

4. Suara Hewan

Pengamatan tidak hanya oleh indra penglihatan dan penciuman tetapi juga oleh indra pendengaran anda, pasang indera pendengaran anda dengan baik, dengarkan bunyi alam disekitar anda. Tentu sebelumnya anda sudah mempelajari jenis – jenis binatang menurut suaranya.

Mungkin anda sudah sangat familiar dengan bunyi gajah, harimau atau babi tetapi untuk beberapa keperluan menyerupai survival, mempelajari dan mengenal bunyi binatang tertentu khusus untuk dikonsumsi akan lebih bermanfaat.

Demikianlah beberapa cara untuk melacak keberadaan binatang di alam liar. Menemukan jejak binatang lebih gampang pagi – pagi sekali atau sore menjelang malam, hal ini alasannya ialah binatang lebih aktif pada pagi atau malam hari.

Saat tanda – tanda jejak binatang sudah ditemukan, selain melanjutkan pengamatan, berfikir menyerupai hewan. Maksudnya berfikir disisi binatang menyerupai mengapa binatang tersebut kesitu dan sebagainya bisa sangat membantu untuk mengarahkan anda ke binatang tersebut.

0 Comments