10 Kuliner Favorit Banda Aceh Dan Sekitarnya

10 Kuliner Favorit Banda Aceh Dan Sekitarnya

Kuliner Banda Aceh dan sekitarnya memang sangat menggoyang lidah penikmat masakan. Pengolahan makanan yang beraneka ragam baik penganan ringan maupun masakan kari di aceh sangat banyak dipengaruhi dan yang berasal dari india.

Lazimnya, pada saat khanduri atau acara pesta baik perkawinan maupun acara syukuran, masak-memasak di Aceh diadakan gotong royong dengan melibatkan banyak orang. Menarik, kan?

Pengaruh budaya Melayu, Asia Selatan, dan Timur Tengah juga menghasilkan kuliner Aceh cenderung rasa lemak dan beraroma kuat berasal dari rempah rempah hasil bumi.

Nah berikut ini Travellink akan mengulas tentang kuliner favorit yang ada di Banda Aceh.

1. Kuah Beulangong

Gambar Kuah Beulangong
Kuah Beulangong. Foto: Instagram 

Pada hari raya Lebaran, Kuah Beulangong sangat gampang ditemukan di Banda Aceh. Umumnya, kuliner satu ini di Banda Aceh dan sekitarnya memang kerap dipersiapkan untuk menyambut hari-hari besar keagamaan.

Gambar kuah belangong
Kuah Blangong Kari kambing Foto : @fadly_batubara

Berdasarkan budaya lokal, hidangan kari daging kambing atau sapi hanya boleh dimasak oleh laki-laki. Apalagi, proses memasaknya cukup rumit. Selain persiapan yang menghabiskan tenaga, Kuah Beulangong biasa disajikan dalam porsi besar untuk dinikmati oleh orang satu kampung. Maklum, nama ‘beulangong’ sendiri berasal dari kata ‘belanga’, atau kuali besar.

Kuliner Banda Aceh dan sekitarnya tidak kalah dari masakan Padang 10 Kuliner Banda Aceh dan Sekitarnya Selain Mie Aceh yang Harus Kamu Coba
Image credit: @mrzki_a

Untuk rasa, tak perlu diragukan lagi. Karena dimasak dalam waktu lama (sekitar 2-4 jam), daging kambing atau sapi tekstur nya sangat empuk.

Selain itu kuah belangong kari kambing ditambah rempah -rempahnya sampai meresap sempurna kedalam daging.

Penambahan rasa pedas semakin melengkapi gurihnya Kuah Beulangong.

Lokasi warung kuah belangong di Banda aceh

Warung Nasi Kambing Lem Bakrie, Jl. Prof. Ali Hasyimi, Lamteh, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh

Jam Buka

Setiap hari, 11.00 hingga 15.00

Harga

Mulai dari 35,000 IDR per porsiS

2. SateMatang

Gambar sate matang
Image credit: @salman_atjeh

Jangan tertipu dengan penampilan Sate Matang yang tampak ‘mini’. Kuliner ini dibuat dari daging sapi atau kambing, sate akan dilumuri bumbu khas sebelum dibakar.

Selanjutnya, sate dapat disajikan dengan bumbu kacang dan kuah kaldu yang dibuat dari tulang sapi atau kambing.

Foto Sate Matang, @medanfoodblog

Cabai rawit dicampur ke kuah kaldu atau bumbu kacang, sehingga anda dapat memesan sesuai keinginanmu.

Di Bireuen, kebanyakan warung Sate Matang buka 24 jam. Kamu dapat memilih untuk menikmati Sate Matang pada saat sarapan, makan siang, atau makan malam.

Lokasi Warung Sate Matang dibanda aceh

Warung Sate Matang Yakin Rasa, Jl. Taman Sri Ratu Safiatuddin No.82, Bandar Baru, Kuta Alam, Kota Banda Aceh

Jam Buka warung

Setiap hari, 16.00 hingga 02.00

Harga Sate Matang

Mulai dari 35,000 IDR untuk satu porsi

3. Sie Reuboh

Gambar Kuliner sie reboh
Foto Sie Reuboh, @deni_friady

Sie Reuboh merupakan daging yang di rebus dengan menambahkan beberapa tambahan rempah rempah.

Bahan dasar pembuatan Sie Reuboh yaitu daging sapi dan tetelan, yang dimasak dengan rempah -rempah seperti cabe merah, bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, dan sebagainya.

Yang membuat unik Sie Reuboh ialah penggunaan cuka Aceh. Sehingga menimbulkan aroma harum dan rasa asam pedas.

Gambar Kuliner sie reboh
Gambar Sie Reuboh, @agamcotgud

Kuliner Banda Aceh dan sekitarnya ini memang memanfaatkan ‘cuka aren’, yang juga sering disebut ‘cuka gampong’ atau ‘cuka ijuk’. Selain untuk menguatkan rasa, cuka yang memang banyak dijual di pasar tradisional ini bisa membuat daging empuk dan mengawetkan masakan secara alami.

Penggunaan asam cuka juga dapat membuat Sie Reuboh dapat tahan lama hingga berbulan-bulan.

Lokasi warung Favorit sie reboh di Banda Aceh

Rumah Makan Delima Baru, Jalan Lintas Medan-Jalan Banda Aceh, Ingin Jaya, Aceh Besar

Jam Buka

Setiap hari, 10.00 hingga 16.00

Harga sie reboh

Mulai dari 30,000 IDR per porsi

4. Martabak Telur

Gambar Martabak Telur, @keuno.id

Martabak telur memang sudah merambah ke banyak kawasan di Indonesia. Kuliner ini memang mirip dengan telur dadar. Namun martabak telur punya ‘kulit’ di dalam dan dilumuri telur kocok di luar. Kulit tersebut berbahan dasar sama mirip gabungan roti canai, sehingga martabak telur ini tidak lembek.

Gambar Martabak Telur, @bungamiranti

Di samping acar bawang sebagai tambahannya, martabak telur juga sering dihidangkan dengan kari kambing atau ayam sebagai pelengkap. Celupkan potongan martabak ke kuah kari, kemudian nikmati. Berapa potong yang kira-kira sanggup kau habiskan?

Lokasi warung favorit Martabak Telur di banda aceh

Canai Mamak KL, Jl. Teuku Umar No.51, Seutui, Baiturrahman, Kota Banda Aceh

Jam Buka

Setiap hari, 10.00 hingga 23.00

Harga Martabak Telur

Mulai dari 15,000 IDR

5. Kue/Kueh Bhoi

Gambar Kue Bhoi @linalesmana77

Kue/kueh Bhoi atau bolu khas Aceh juga sering disajikan pada hari raya Lebaran. Dulunya bentuk penganan ringan manis ini berbentuk ikan, namun saat ini sudah dimodifikasi menjadi aneka ragam bentuk ada yang mirip dengan bunga atau hewan dan lain sebagainya.

Dengan berbentuk banyak ragam yang unik kueh bhoi dapat menarik perhatian anak-anak. Kue Bhoi juga dijadikan sebagai isi seserahan dari calon pengantin lelaki kepada calon pengantin perempuan.

Kueh Bhoi @kue_bhoi_khas_aceh

Berbahan dasar tepung terigu, telur, dan gula, Penganan ringan manis ini bisa anda temukan di pasar-pasar tradisional di Aceh, contohnya di Pasar Aceh atau Pasar Seutui. Anda juga bisa membelinya di toko-toko di kawasan Lampisang/Lhoknga, Aceh Besar.

Lokasi warung Kueh Bhoi di Banda Aceh

Sentra Kue Tradisional Gampong Lampisang, Aceh Besar

Harga Kue Bhoi

Sekitar 1,000 – 2,000 IDR per buah

6. Eungkot Keumamah

Wilayah Aceh yang dikelilingi perairan menciptakan masyarakat Aceh kaya dengan hasil laut. Yang paling terkenal semenjak dahulu ialah ikan tongkol atau ‘Engkot Suree’.

Proses memasak ‘Eungkot Keumamah’ yang melibatkan perebusan, pengasapan, dan penjemuran di terik matahari mengakibatkan ikan tongkol bertekstur keras mirip kayu. Namun begitu, hal ini mengakibatkan masakan tersebut awet, tahan lama, dan tidak gampang basi.

Eungkot Keumamah bisa diolah menjadi banyak sekali masakan. Karena harganya terjangkau, masyarakat Aceh gemar mengonsumsi dan menyimpan ikan kemamah untuk dimasak sewaktu-waktu. Beberapa produsen juga sudah mulai menyediakan produk Eungkot Keumamah dalam kemasan per 100 gram atau per kilogram. Cocok untuk oleh-oleh.

Lokasi warung Eungkot Keumamah di Banda Aceh

Tersedia hampir di seluruh rumah makan di Banda Aceh (dengan ragam olahannya)

Harga Eungkot Keumamah

Mulai dari 10,000 IDR per porsi atau mulai dari 45,000 IDR per 100 gram (kemasan oleh-oleh)

7. Ayam Tangkap

Gambar Ayam Tangkap, @rosmina.ng

Ayam tangkap merupakan Kuliner di Banda Aceh yang cukup favorit dikalangan wisatawan yang berkunjung ke Aceh. Proses nya, pertama, ayam digoreng dengan bumbu-bumbu sebagaimana ayam goreng pada umumnya.

Pada saat ayam setengah matang, kemudian dimasak dengan daun-daun mirip daun kari atau daun salam, potongan daun pandan, dan salam koja. Tidak hanya menjadi pemanis sajian, masyarakat Aceh biasa memakan dedaunan tersebut.

Gambar Ayam tangkap: @susiasih

Ayam tangkap disajikan dengan nasi gurih, atau yang kita kenal dengan nasi uduk. Rasa pedas ayam goreng yang menggelitik, berpadu dengan aroma dedaunan, plus lezatnya nasi pulen.

Lokasi warung ayam tangkap di banda aceh

Warung Nasi Kambing Lem Bakrie, Jl. Prof. Ali Hasyimi, Lamteh, Kec. Ulee Kareng, Kota Banda Aceh

Jam Buka

Setiap hari, 11.00 hingga 15.00

Harga

Mulai dari 30,000 IDR per porsi

8. Rujak Aceh

Rujak Aceh
Rujak Aceh, @juwitacc

Setelah menyantap beberapa masakan favorit di atas, tentu butuh pencuci lidah yang segar dan tidak bikin enek.

Rujak Aceh juga sering disebut dengan nama rujak serut atau rujak kweni. Yang harus ada di Rujak Aceh ialah buah bengkuang, belimbing, nanas, timun, dan mangga, sisanya terserah pelihan dari pembeli atau tergantung pada musim buah.

Rujak Aceh, @chi189

Rujak acek disajikan dengan saus berbahan gula jawa dan asam jawa, para penjaja Rujak Aceh kerap mencampur rujak dengan manisan mirip salak atau jambu, lengkap dengan sedikit kuah. Hasilnya, Rujak Aceh bercita rasa asam, manis, dan crunchy.

Lokasi warung Rujak di Banda Aceh

Jalan Tgk. Pulo Dibaroh (di belakang Masjid Raya Baiturrahman), Banda Aceh

Harga rujak aceh

Sekitar 5,000 – 15,000 IDR per porsi

9. Bubur Kanji Rumbi

Bubur Kanji Rumbi, @sya_zub

Bubur Kanji Rumbi sering disediakan sebagai sajian buka puasa, terutama di masjid-masjid. Buburnya sendiri mirip dengan bubur ayam yang dijual di Banda aceh. Namun, yang membedakan ialah topping yaitu udang atau potongan daging, dan sayuran mirip wortel atau kentang.

Image credit: @yuneth_79

Terinspirasi dari tradisi India, bubur ini mengandung rempah-rempah, termasuk kapulaga hijau yang dipercaya dapat menenangkan perut sehabis berpuasa.

Bubur Kanji Rumbi dimasak di panci atau kuali besar alasannya ialah akan disuguhkan kepada ratusan, atau bahkan ribuan orang!

Selain bulan puasa, tidak banyak rumah makan atau warung yang menyajikan masakan ini. Akan tetapi, anda dapat mencoba bertanya ke rumah makan khas Aceh yang terdekat dengan penginapanmu.

Lokasi warung kanji rumbi di banda aceh

Rumah Makan Aceh Rayeuk,  Jl. Mr. Muhammad Hasan, Lueng Bata, Kota Banda Aceh

Jam Buka

Setiap hari, 8.00 hingga 22.00

Harga

Mulai dari 10,000 IDR

10. Es Timun Serut

Image credit: @tarivc

Petualangan berburu masakan Aceh dan sekitarnya harus ditutup dengan minuman yang akan membuat kesegaran di tubuh anda. Kalau anda sudah pernah mencoba kopi telur yang legendaris, kali ini anda dapat memesan es timun serut, atau dalam bahasa Aceh disebut “ie boh timon”. Menu ini hampir ada di setiap rumah makan masakan Aceh di Banda Aceh.

Image credit: @mery_link

Es timun serut yang memakai timun sayur ini disajikan dengan sirup manis khas Aceh dan es batu. Selain segar, es timun serut berguna untuk mengurangi rasa mual dan mengembalikan selera makan. Makanya, minuman ini semakin melejit pada bulan bulan pahala sebagai takjil.

Lokasi warung di banda aceh

Tersedia hampir di seluruh rumah makan di Banda Aceh

Harga

Sekitar 10,000 – 15,000 IDR

Wisata ke Banda Aceh, jangan terlewat untuk merasakan ragam kuliner dan masakan khasnya. Sebagian memang hanya bisa anda temui di kota atau waktu tertentu, tetapi mumpung di Aceh, coba saja berburu masakan ke pasar lokal atau rumah makan setempat. Kamu juga akan mendapat pengalaman tak terlupakan!

Kuliner Aceh, Sambal Udang Rebon / Udeng Sabè Teupeh

Kuliner Aceh, Sambal Udang Rebon / Udeng Sabè Teupeh

Kuliner Aceh
Kuliner Aceh Sambal Udang Rebon / Udeng Sabè Teupeh

Sambal udang rebon - Tempat wisata favorit di aceh sangat banyak untuk dapat di jelajahi, dengan potensi beragam seperti wisata pantai, alam, adat dan kebudayaan. Namun dibalik itu aceh juga kaya dengan kuliner khas yang berbeda-beda tiap daerahnya, dan mempunyai ciri khas serta cita rasa yang berbeda.

Aceh dulu pernah dikenal dengan kerajaan islam terbesar di Asia dari masa Malikussaleh sampai ke Sultan Iskandar Muda. Saat itu taklukkan nya hampir seluruh benua asia, sehingga perdagangan saat itu sangat ramai.

Tidak hanya perdagangan, sisi perkembangan islam juga berdatangan pendakwah dari Arab dan sekitarnya. Dengan Ramainya pengunjung yang berdatangan ke Aceh, secara otomatis mempengaruhi adat dan istiadat di Aceh bersifat multikultural.

Kuliner di Aceh pun memiliki banyak ragam rasa makanan dan racikan masakan. Sering disebut juga  dalam bahasa lokal "Peunajoh Raja" yang bermaksud hidangan para raja-raja.

Kuliner Aceh kali ini yang tidak kalah rasanya dengan kuliner lainnya yaitu sambal udang rebon atau Udeng Sabè Teupeh (bahasa aceh)Udeng sabè teupeh atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ‘udang rebon digiling’ merupakan makanan yang mengundang selera pada saat makan siang. Bahan baku pembuatannya pun sangat terbatas, yaitu, cabai, bawang, udang rebon, belimbing, dan garam.

Baca juga :Resep Gulai Kuah Pliek U

Udang rebon yang dijadikan sambal harus terlebih dahulu dikeringkan. Selanjutnya, udang tersebut digongseng sebelum digiling bersama dengan bumbu dapur lainnya. Untuk menjaga cita rasa yang khas, udang rebon yang dipilih dijadikan sambal, haruslah udang rebon yang baru dijemur. Selain udang rebon, teri juga cocok dibuat serupa apabila tidak ada udang rebon.

Keunikan Sambal Udang Rebon / Udeng Sabè Teupeh

Ibu-ibu rumah tangga di Aceh sering membuat kuliner ini untuk bekal makan siang suami yang berkeja di ladang. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, udeng sabè teupeh kian diminati oleh semua kalangan, sehingga makanan ini masuk dalam menu makanan di restoran.

Ada kenikmatan tersendiri sehingga banyak kalangan menyukai udeng sabè teupeh. Hal ini disebabkan udeng sabè teupeh ini memilik cita rasa yang unik, pada saat pertama kali lidah mencicipi makanan ini, pastilah rasa asam, pedas, dan bercampur gurih menjadi satu pada sambal udang tersebut.

Dijamin setelah menyantap udeng sabè teupeh  pasti makan siangnya akan lebih dari satu porsi.

Bahan - bahan Sambal Udang Rebon

  • 15 buah cabe rawit
  • 6 siung bawang merah
  • 1 ons udang pukul campur udang kering
  • 6 buah belimbing wuluh
  • Garam secukupnya

Langkah Pembuatan Sambal udang Rebon

  1. Siapkan bumbu sambal, buang kepala udang nya dan goreng udangnya
  2. Giling cabai rawit kasar. Bubuhi garam secukupnya.
  3. Masukkan bawang giling kasar.
  4. Masukkan udang giling kasar.
  5. Masukkan belimbing potong2 giling kasar.
  6. Sambal sudah siap dihidangkan

Selain Kuliner khas aceh sambal rebon ini, masih banyak kuliner khas aceh lainnya yang bisa anda cicipi saat berkunjung ke Aceh. Seperti kuliner berikut ini yaitu Kue Meusekat,

Dulunya kue ini dijadikan kuliner utama dalam penyambutan tamu kerajaan. Kue manis dan yang di ukir dengan motif aceh ini, dewasa ini sering di sajikan saat ada hajatan dan hari-hari besar islam serta pada saat hari pernikahan.

Demikianlah Artikel resep sambal udang rebon / Udeng Sabè Teupeh. Bila anda berkunjung ke aceh anda bisa mencicpi kuliner unik satu ini.

Kuliner Khas Kuah Jruek Kebanggaan Turun Temurun Dari Aceh Barat

Kuliner Khas Kuah Jruek Kebanggaan Turun Temurun Dari Aceh Barat

Kuah Jreuk adalah masakan khas dari pesisir Aceh wilayah barat. Dikatakan kuah jruek karena bumbu utamanya durian yang sudah difragmentasi kemudian dikeringkan

Wisata Kuliner Khas Aceh

Wisata Kuliner - Kuah Jreuk adalah masakan khas dari pesisir Aceh wilayah barat. Dikatakan kuah jruek karena bumbu utamanya durian yang sudah difragmentasi kemudian dikeringkan lalu dijadikan tepung. Biasanya kuah jreuk hanya dimasak pada hari-hari tertentu saja, seperti pada pesta perkawinan, hari meugang ataupun pada perayaan hari besar lainnya.


Kuah jruek hampir sama dengan kuah pliek ue di Aceh bagian timur, hanya beda bumbu utamanya menggunakan kelapa yang sebelumnya juga sudah melalui proses fragmentasi yang disebut pliek ue.


Seperti kuah pliek ue, kuah jreuk juga menjadi kebanggaan masyarakat di pesisir Aceh bagian barat. Menurut masyarakat disana, kuah jreuk sudah ada sejak zaman dahulu, dan 
selalu menjadi pilihan menu untuk setiap acara penting di daerah tersebut.

Wisata Kuliner yang menjadi kebanggaan


Masakan yang menjadi kebanggaan yang turun-temurun tersebut selain berbahan dasar isi durian yang sudah difragmentasi dijadikan bumbu utama, biasanya masyarakat juga menambahkan terong, kacang panjang. Ada juga sebagaian warga yang menambahkan pisang untuk kelengkapan bahan-bahan sayurnya.

Selain untuk acara besar, kuah jruek sering dijadikan masakan spesial untuk menjamu tamu dari luar kota yang berkunjung ke rumah, hanya saja pada waktu tertentu kuah jruek ini susah diketemukan karena sudah semakin jarang orang yang membuat bumbunya, maklum terkadang butuh pembuatan sedikit lebih lama.


Proses Pembuatan Kuah Jruek Hampir Hilang


Selain proses pembuatan yang lama, pembuatan bumbu kuah jruek hampir saja hilang, karena minat masyarakat semakin berkurang, dan hanya pada waktu tertentu saja orang-orang membuatnya. Biasanya hanya pada musim durian saja masyarakat membuat bumbu kuah jruek, dan itu tidak di semua orang bisa membuatnya, juga tidak di semua tempat.
Mengenai rasa, kuah jruek memang khas di lidah, terutama bagi yang tidak suka rasa pedas, karena kuah jruek terasa seperti durian yang sudah diasamkan, itu menjadi alasan kenapa dinamakan kuah jruek.

Dalam bahasa Indonesia jruek bermakna diasamkan, namun tingkat asamnya tidak sampai menghasilkan kadar alkohol dalam bahan dasar bumbu jruek sehingga masih bisa dikonsumsi dan masih tergolong halal.

Mengenai warna, kuah jruek tidak berbeda dengan kuah pada umumnya, hampir seperti kuah leumak, juga hampir sama dengan kuah plik ue, alangkah baiknya soal yang satu ini harus benar-benar dirasa sama yang empunya lidah.

Jika berkunjung ke daerah Aceh barat meulaboh, jangan lupa untuk menyempatkan diri mencicipi makanan khas aceh kuah jruek, biasanya juga ada di warung tertentu. Paling tidak kuah khas Aceh Bagian barat sudah pernah kita cicipi.

Kuliner Pliek U, Makanan Khas Aceh dari Proses yang Unik

Kuliner Pliek U, Makanan Khas Aceh dari Proses yang Unik

Gambar Kuah Pliek U
Kuah Pliek U

Makanan Khas Aceh - Pliek U adalah hidangan sayur khas Aceh, jika anda berkunjung ke aceh Rumah makan yang menyajikan makanan khas Aceh sangat dipastikan anda akan menemukan Pliek U ada di daftar menu makanan.

Kuliner Unik Sayur Khas Aceh dengan Penggunakan "Pliek"yaitu dari ampas parutan kelapa yang sudah mengalami proses pembusukan kemudian dikeringkan

Hal yang membuat sayur ini unik dan berbeda dari sayur lainya adalah isianya yang terdiri dari banyak sayur yaitu daun melinjo, kacang panjang, nangka muda, kangkung, terong hijau, buah melinjo.

Penggunakan Pliek yaitu ampas parutan kelapa yang sudah mengalami proses pembusukan kemudian dikeringkan tak lupa asam sunti juga ditambahkan ke sayur ini agar memiliki rasa segar.

Resep Pembuatan Kuah Pliek U

Bahan-bahan Kuah Pliek U

  • 500 gr udang kupas
  • 100 gr daun melinjo
  • 100 gr kacang panjang
  • 500gr nangka muda
  • 100 gr terong hijau
  • 1 ikat kangkung
  • melinjo secukupnya
  • 3dm Pleak U
  • 1 liter santan
  • garam secukupnya
  • gula secukupnya

Rempah-rempah yang dibutuhkan untuk pembuatan Kuah Pliek U

  • 8 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 8 buah cabe merah
  • 20 buah cabe rawit
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • 2 sdm kelapa sangrai (serundeng)
  • 2 cm jahe
  • 1 sdt kunyit bubuk
  • 2 sdt lada bulat
  • 3 buah asam sunti

Rempah-rempah iris

  • 4 lembar daun jeruk
  • 10 buah cabai hijau besar
  • 4 butir bawang merah
  • 1 batang sereh

Cara Pembuatan Kuah Pliek U khas Aceh

  1. Bersihkan udang dengan air mengalir, kupas kulit cangkangnya, sisihkan
  2. Gongseng Pleak U sampai harum, kemudian tuangkan satu gelas air, setelah air mendidih buang air dan sisihkan Pleak U nya.
  3. Rebus buah melinjo dan nangka sampai empuk lalu buang air nya, sisihkan
  4. Potong kangkung menjadi ukuran yang lebih kecil, poton gdaun melinjo dan pisahkan dari batangnya, potong kacang panjang menjadi seukuran masing-masing 2 cm
  5. Tumis bumbu iris kemudian masukan bumbu halus sampai wangi, selanjutnya masukan udang, tumis sampai udang berubah warna.
  6. Masukan santan aduk agar tidak pecah, kemudian masukan nangka dan melinjo diikuti semua sayuran.
  7. Bumbui dengan garam dan gula, apabila suka tambahkan juga penyedap.
  8. Setelah mendidih dan sayuran matang segera matikan api
Kuah Pliek U makanan khas Aceh siap disajikan. Jangan lupa untuk mencicipi makanan khas satu ini bila anda berkunjung ke Aceh.
Kuliner Unik Khas Aceh Sambal Oen Peugaga

Kuliner Unik Khas Aceh Sambal Oen Peugaga

Sambal Oen Peugaga - Bagi penggemar sambal, tentunya belum sempurna jika belum mengecap pedasnya cabe yang bercampur kelapa parut khas Aceh ini. Namun bagi yang takut dengan pedasnya cabe, tak perlu khawatir. Karena jenis sambal yang satu ini tak sepedas sambal cabe pada umumnya. Dan Anda siapapun bisa mengecap nikmatnya sambal ini.

Sambal Oen Peugaga
Sambal Oen Peugaga

Sambai Oen Peugaga atau yang biasa disebut Sambal Daun Peugaga yang merupakan makanan khas Aceh ini memiliki daya tarik tersendiri. Karena bagi yang tidak begitu bisa menikmati pedasnya cabe, lidah tetap bisa mengecap lezatnya sambal yang satu ini. Karena sambal ini menggunakan cabe hijau yang dikenal tidak memiliki rasa begitu pedas.

Pada umumnya, sambal menggunakan bahan utama cabai dengan jumlah yang cukup banyak. Namun tidak dengan sambai oen peugaga ini, yang menggunakan bahan utamanya adalah kelapa parut. Sehingga sambal yang satu ini cukup terlihat unik.

Sehingga tampilan dari sambal yang satu ini lain daripada sambal lainnya. Dan sambal ini sangat nikmat dihidangkan bersama hangatnya nasi putih dan aneka sayuran rebus maupun lalapan mentah.

Bahkan cara membuatnya pun sangat mudah. Dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah didapat. Seperti apa cara membuat Sambal Daun peugaga ini?

Berikut resep membuat sambal yang satu ini. Dan Anda akan merasakan sensasi kenikmatan jenis makanan tradisional khas Aceh ini di meja makan Anda.

Bahan-bahan Sambal Oen Peugaga

  • 100 gram udang ukuran kecil, goreng hingga matang
  • 50 gram daun peugagan, potong halus
  • ½ butir kelapa muda, parut
  • 100 gram kacang tanah, goreng, haluskan
  • 10 buah cabe hijau
  • 4-5 lembar daun jeruk
  • 10 butir bawang merah, iris tipis
  • 1 batang sereh ukuran besar, ambil bagian putihnya, iris tipis
  • 1 buah jeruk nipis, peras ambil airnya
  • 4 buah asam sunti, rendam hingga lunak, iris tipis
  • Garam secukupnya

Cara membuat Sambai Oen Peugaga khas Aceh

  1. Ambil wadah, campur Daun pegagan yang sudah dipotong halus,bawang merah, bawang putih, parutan kelapa, cabe hijau, daun jeruk, air jeruk nipis dan sereh, remas-remas
  2. Tambahkan udang dan kacang tanah,aduk rata
  3. Sajikan
Demikianlah artikel Sambal Unik makananan khas Aceh, Sambai Oen Peugaga. Jika anda berkunjung ke aceh, jangan lupa mencicipi kuliner khas dan unik satu ini.