11 Jenis Penyakit Pada Ikan Hias yang harus anda Waspadai..!!!

Penyakit borok pada ikan hias
Jenis Penyakit Pada Ikan Hias

Penyakit pada ikan hias dapat di kelompokkan menjadi tiga jenis penyebabnya, yakni : parasit, bakteri,dan virus (yang termasuk kategori paling berbahaya), selain akibat ikan hias mengalami stress yang berkelanjutan.

Berikut ini beberapa jenis penyakit yang biasa menyerang ikan hias pada umumnya:

Jenis Penyakit pada Ikan Hias

1. Luka Pada Tubuh Ikan (Borok)

Penyakit ini biasanya disebabkan akibat stress, misalkan melompat, atau menabrak sehingga menyebabkan luka. Bisa juga akibat lain misalkan gatal akibat kutu sehingga ikan menggesek-gesekkan badan yang bisa menyebabkan luka.

Ada kalanya, luka yang sampai mengeluarkan nanah (lendir berwarna putih susu kekuningan ) atau berlendir disebabkan oleh infeksi yang sistemik yang umumnya juga akan diiringi dengan berbagai dampak penyakit lainnya.

2. Sisik Mengembung (Dropsi)

Penyakit ini disebabkan bakteri, umumnya timbul karena lingkungan hidup yang kurang baik/tercemar sisa makanan atau sisa metabolisme.

Tanda–tanda penyakit :

  • sisik terangkat keatas dan akhirnya terkekupas
  • sisik yg terinfeksi biasanya kelihatan seperti duri yang berbentuk seperti pyramid
  • biasanya menyerang sisik kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

3. Penyakit Lumpur pada ikan hias

Umumnya diakibatkan oleh sistem filtrasi yang tidak mumpuni atau pergantian air yang terlambat. Kebiasaannya timbul akibat pemberian pakan yang berlebihan, terutama pada makanan yang mengandung protein tinggi, sehingga mengakibatkan kulit ikan iritasi serta timbulnya bakteri yang menginfeksi pembuluh darah.

Tanda – tanda penyakit

Badan ikan seperti terlumuri lumpur berwarna putih kekuningan hingga kecoklatan /keunguan

4. Busuk Sirip, Insang, Ekor Badan Ikan 

Penyakit ini menyerang pada insang, sirip, ekor, atau badan ikan hias.

Tanda – tanda Penyakit :

  • Ikan berkurang nafsu makannya dan tampak menyendiri serta malas untuk menggerakkan insangnya.
  • Untuk memastikan ikan dapat diangkat serta dilihat insangnya, insang yang terjangkit biasanya berwarna putih hingga biru kehijauan.


5. Bercak Putih / White Spot

Penyakit ikan hias ini disebabkan oleh parasit ichtyophtirius

Tanda – tanda penyakit :

Muncul bercak – bercak putih pada tubuh ikan.

6. Busuk Mulut

Penyakit ini biasanya di timbulkan oleh bakteri fexibakter columnaris.

Tanda – tanda penyakit ;

Mulut ikan tampak putih seperti di tumbuhi jamur.

7. Penyakit Kapas

Penyakit ini di timbulkan oleh jamur saprolegnia

Tanda – tanda : 

Munculnya serabut putih yang menempel pada tubuh ikan yang sangat menyerupai kapas. 

8. Aeromonas

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hyrophilia, umumnya penyakit ini terjadi karena bersamaan dengan blood streaks, fin rot, tail rot. hal ini disebabkan lingkungan hidup yang kurang baik.

Tanda – tanda penyakit timbul:

Pada awalnya sirip atau ekor terlihat suram selanjutnya membusuk dan menimbulkan bekas luka seperti berdarah kemudian meyebar keseluruh tubuh, bila sudah parah akan menyerang tubuh ikan sehinnga tubuh ikan seperti memerah seperti terlihat pembuluh darahnya atau seperti lebam bekas luka terpukul. 

9. Mata Bengkak

Mata bengkak sebenarnya tidak berbahaya namun akan merusak keindahan ikan hias

Tanda – tanda ;

Mata ikan membengkak seperti hendak keluar.

10. Cacar / Bintil

Penyakit ini biasa menyerang pada bagian sisik ikan, yang di timbulkan sejenis cacing yg hidup dibawah sisik ikan.

Tanda – tanda : 

Ada bintil berwarna merah di sisik ikan meyerupai bintil – cacar atau jerawat, bila di congkel ada semacam cacing kecil didalamnya.

11. Internal Infeksi

Dari berbagai penyakit yang biasa menyerang ikan hias, internal infeksi merupakan penyakit yang paling menakutkan, bukan karena sulitnya penyembuhan melainkan karena sulitnya untuk pendeteksian secara dini sehingga dapat segera di obati, seringkali kita tidak dapat mengetahui kalau ikan sakit. Hal ini sering terjadi pada ikan hias ukuran kecil.

Tanda – tanda :

Secara fisik tidak ada tanda – tanda, biasanya ikan berenang timbul tenggelam, kehilangan keseimbangan, dan tidak mampu berenang secara normal.

0 Comments