Candi Ratu Boko, Tempat Wisata Yogyakarta untuk Menyaksikan Sunset

Candi Ratu Boko, Tempat Wisata Yogyakarta untuk Menyaksikan Sunset

Yogyakarta adalah salah satu pilihan tempat wisata favorit yang banyak dikunjungi di Indonesia. Mengapa tidak, banyak jenis wisata lengkap yang menarik dari kota yogyakarta ini dari wisata kuliner khas Jogja, Malioboro wisata yang sudah kerap terdengar, wisata alamnya, Wisata sejarah, Wisata Candi dan juga masih banyak potensi wisata baru yang muncul di kota jogjakarta ini.

Bagi sebagian orang, berwisata ke Candi menjadi pilihan favorit, karena ketika kita berkunjung ke Candi, kita bisa belajar sejarah sambil berwisata. Berbicara mengenai Candi, di Jogja terdapat sebuah komplek candi yang tak kalah menarik untuk kita kunjungi. Yaitu Istana Ratu Boko atau juga disebut Candi Ratu Boko, yang terletak tak jauh dari Candi Prambanan.

Wisata Yogyakarta Candi Boko
View sunset di candi ratu boko. foto : Instagram

Keunikan Candi Ratu Boko

Selain Candi Plaosan, biasanya wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan juga menyempatkan untuk berkunjung ke komplek Candi Ratu Boko ini, ketenaran dari tempat wisata Jogja satu ini memang tak sepopuler Candi Prambanan, namun pemandangannya tak kalah indah lho.

Jika kamu sedang berkunjung ke Candi Prambanan, mungkin juga akan ditawari tiket terusan menuju ke Candi Ratu Boko, ya, karena kedua objek wisata ini berada dalam satu pengelola. Saat pertama kali kita sampai di lokasi komplek Candi Ratu Boko, hal pertama yang akan kita lihat adalah gerbang dari Candi Ratu Boko yang terlihat kokoh berdiri.

senja di gerbang masuk candi ratu boko
senja di gerbang masuk candi ratu boko. foto : @ivepaw

Di objek wisata Candi Ratu Boko, komplek candinya sendiri bisa dibilang cukup sedikit, namun jangan salah, keseluruhan luas dari objek wisata ini sekitar 25 hektar lho, jadi siapkan fisikmu jika ingin mengelilingi kawasan ini.

Candi Ratu Boko memang sedikit berbeda dari kebanyakan candi pada umumnya. Jika zaman dahulu candi dibangun untuk keagamaan, tapi komplek Candi Ratu Boko lebih mirip dengan istana, yang lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, goa, hingga pagar pelindung.

Di kawasan Candi Ratu Boko ini juga terdapat gardu pandang yang menawarkan pemandangan Candi Prambanan dari kejauhan dan gunung merapi, merbabu juga akan terlihat jika cuaca sedang cerah.

Letak Candi Boko berada di dataran tinggi menjadikan udara di komplek Candi cukup sejuk, terlebih lagi pengelolaannya yang terlihat profesional karena menjadi satu dengan pengelolaan Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Candi Ratu Boko juga terkenal dengan pemandangan sunsetnya, matahari terbenam yang terbingkai oleh bangunan candi memang terlihat sangat menarik untuk kita lihat dan abadikan kedalam kamera.

Tiket masuk di komplek Candi Ratu Boko dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

Bagian Pertama (reguler)

Tiket biasa mulai dari jam buka hingga tutup dengan harga sekitar Rp. 25.000/orang.

Bagian Kedua (sunset view)

Bagian tiket kedua kategori sunset, yaitu mulai dari jam 3 sore hingga tutup dengan harga sekitar Rp. 100.000/orang.

Tips berkunjung untuk menyaksikan sunset di candi boko:

Jadi jika kamu ingin melihat sunset, kamu bisa datang jam 2 siang atau pagi hari, walaupun harus menunggu cukup lama, tapi kamu hanya membayar tiket reguler saja, berbeda jika kamu datang sekitar jam 4-5 sore, maka kamu harus membayar harga tiket kategori sunset.

suasana candi ratu boko saat musim kemarau. foto : @mytrip.id

Walaupun berada di ketinggian, namun cuaca di Candi Ratu Boko saat siang hari terkadang bisa sangat panas, apalagi jika musim kemarau, jadi pastikan kamu menggunakan penutup kepala dan pakaian yang menyerap keringat ya.

Fasilitas Objek Wisata Candi Boko

  • Pusat Informasi
  • Tempat Parkir
  • Warung Makan
  • Dan masih banyak lagi

Harga Tiket Masuk Candi Ratu Boko

  1. Anak Anak (dibawah 6 tahun) : Rp. 10.000/orang
  2. Dewasa (diatas 6 tahun) : Rp. 25.000/orang
Jam Buka tempat wisata :

06:00 - 17:00 WIB

Akomodasi (Penginapan) Candi Ratu Boko

Untuk penginapan, sudah terdapat banyak hotel tak jauh dari komplek wisata Candi Ratu Boko, tinggal dipilih-pilih saja.

Lokasi :

Alamat Wisata Candi Boko di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

  • 15 km dari pusat kota Yogyakarta melalui Jl. Laksda Adisucipto (33 menit)
  • 25 km dari pusat kota Klaten melalui Jl. Raya Solo (43 menit)
  • (perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala) 

Tips Saat Berlibur Ke Candi Ratu Boko :

  1. Datanglah saat pagi atau sore hari, karena biasanya saat siang cuaca akan terasa panas.
  2. Sangat cocok untuk kamu yang menyukai wisata sejarah.
  3. Jangan mencoret coret bagunan.
  4. Jangan membuang sampah sembarangan.
  5. Pastikan kamu melihat sunset

Nah begitulah ulasan singkat tentang Wisata Candi Boko salah satu candi tebesar di Yogyakarta ini, objek wisata ini layak menjadi salah satu tujuan tempat wisata yang wajib anda kunjungi di jogja, untuk mempelajari sejarah dan menikmati alam terbuka.

Hutan Pinus Pengger, Spot Foto Instagramable dan Romantis di Yogyakarta

Hutan Pinus Pengger, Spot Foto Instagramable dan Romantis di Yogyakarta

Wisata Yogyakarta
Pemandangan Hutan Pinus Pengger dimalam hari. foto: instagram

Hutan Pinus pengger - Berbagai tempat wisata di Yogyakarta yang keren memang tidak ada habisnya jika di ulas terutama wisata alam. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan deretan pantai cantik di Gunung Kidul yang mengundang banyak wisatawan yang berkunjung.

Namun bagaimana dengan Kabupaten lainnya seperti Bantul? Pasti, Kabupaten Bantul tidak kalah menariknya untuk anda kunjungi, karena Kabupaten satu ini memiliki banyak sekali wisata alam yang didominasi oleh perbukitan, salah satunya adalah Hutan Pinus Pengger.

Keunikan tempat wisata Hutan Pinus Pengger

Selama ini wisata alam hutan pinus memang sedang digandrungi oleh kalangan muda, kita lihat saja, di beberapa daerah di Indonesia ikut meramaikan jenis wisata ini. Setelah foto-foto kerennya muncul di sosial media, kini Hutan Pinus Pengger menjadi salah satu spot favorit yang harus dikunjungi, terutama bagi pecinta fotografi.

Hutan Pinus Pengger tak hanya menawarkan rimbunnya pepohonan pinus saja, melainkan di tempat wisata Yogyakarta satu ini juga terdapat banyak spot foto keren yang romantis dan instagramable.

Pemandangan eksotis saat senja di hutan pinus pengger. Foto: @noviahaling

Berbeda dengan hutan pinus pada umumnya, jika hutan pinus lainnya hanya cocok dikunjungi saat siang, Hutan Pinus Pengger malah cocok dikunjungi ketika malam hari.

Di Hutan Pinus Pengger ini kita akan disuguhi kerlap-kerlip lampu kota yang nampak layaknya bintang di bumi. Tapi bagi kamu yang ingin berkunjung di siang haripun tak masalah akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan.

Fasilitas hutan Pinus pengger

Untuk memanjakan pengunjung Hutan Pinus Pengger telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang cukup lengkap, selain itu di Hutan Pinus Pengger juga terdapat gardu pandang atau rumah pohon berbentuk jembatan seperti yang ada di Bukit Gancik Selo, Boyolali.

Jadi anda jangan kuatir tentang fasilitas objek wisata alam hutan pinus, fasilitas yang telah disediakan yaitu:
  • Mushola
  • Tempat Parkir
  • Gazebo
  • Rumah Pohon
  • Spot Foto Romantis Malam Hari
  • Dan masih banyak lagi.
wisata yogyakarta
Gardu pandang atau rumah pohon . foto : @ama_bibu

Walaupun sangat direkomendasikan untuk berkunjung di malam hari. Tapi tidak ada salahnya kamu berkunjung lebih awal, yaitu saat sore hari, karena kita bisa melihat sunset dari salah satu spot kece di Hutan Pinus Pengger bernama Watu Ngadeg.

Pemandangan di Watu Ngadeg hampir mirip dengan Puncak Becici, karena itu kamu wajib mampir kesini. Bagaimana, apa kamu tertarik berkunjung ke Hutan Pinus Pengger Dlingo ?

Spot Watu Ngadeg Yogyakarta
Pemandangan di Watu Ngadeg. Foto: @dasyratnasari

Harga Tiket Masuk Hutan Pinus Pengger Bantul :

Hanya membayar parkir, namun banyak yang berkeluh kesah tentang keberadaan parkir.

Akomodasi terdekat

Bagi kamu yang ingin menginap, sudah terdapat banyak penginapan tak jauh dari wisata alam Hutan Pinus Pengger.

Lokasi :

Alamat ; Dusun Sendangsari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

20 Km dari pusat Kota Jogja melalui Jl. Pleret-Pathuk (47 menit)
(perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)

Tips Berlibur ke Hutan Pinus Pengger :

  1. Kapan saja merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke Hutan Pinus Pengger.
  2. Tapi, lebih direkomendasikan untuk berkunjung saat sore hari dan malam.
  3. Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu taati aturan.
  4. Sangat cocok untuk wisata keluarga atau wisata romantis bersama pasangan.
  5. Sangat cocok dikunjungi bagi kamu pecinta fotografi.
  6. Lebih disarankan untuk berkunjung menggunakan kendaraan pribadi.

Video Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta


Source: Ayah NuzHa Channel

Keunikan Wisata Alam Air terjun Gedad, Air Terjun Favorit di Kabupaten Gunung Kidul

Keunikan Wisata Alam Air terjun Gedad, Air Terjun Favorit di Kabupaten Gunung Kidul



Wisata Alam Yogyakarta
Air Terjun Gedad. foto : Instagram

Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta dan memang terkenal dengan wisata pantai. Namun ternyata Gunung Kidul memiliki potensi wisata jenis lain yang tak kalah keren dengan Kabupaten lain di Yogyakarta. Seperti wisata alam air terjun Gedad yang belakangan ini ramai di kunjungi. Keberadaan wisata alam air terjun Gedad yang sangat asri dan alami ini dalam sekejab langsung menarik hati banyak wisatawan.


Keunikan Air Terjun Gedad Gunung Kidul


Dinamakan Air Terjun Gedad karena wisata Gunung Kidul satu ini berada di Dusun Gedad. Uniknya, penataan wisata Air Terjun Gedad ini mirip dengan Taman Sungai Mudal di Kulon Progo.

Tempat wisata Jawa Tengah
Pose didepan Air Terjun Gedad. foto : @rajif.ny

Air Terjun Gedad memang tidak terlalu tinggi, hanya memiliki ketinggian sekitar 10-15 meter saja, dengan karakteristik berundak atau bertingkat-tingkat. Aliran air di Air Terjun Gedad juga terbilang cukup jernih, tepat di bawah Air Terjun Gedad terdapat kolam mini yang dapat kita gunakan untuk menyegarkan muka dari panasnya siang hari. Suasana di Air Terjun Gedad bisa dibilang masih cukup alami, dengan rimbunnya pepohonan di sekitar air terjun yang membuat kita betah berlama-lam disini.

Pesona Wisata Alam Air terjun Gedad, Gunung Kidul. foto : @@novanirz

Fasilitas :


Fasilitas di wisata Air Terjun Gedad bisa dibilang masih minim dan dalam tahap pengembangan.



Harga Tiket Masuk Air Terjun Gedad :


Rp. 2.000/motor



Akomodasi (Penginapan)


Sejauh ini belum terdapat penginapan di sekitar Air Terjun Gedad.



Lokasi :

Alamat ; Dusun Gedad, Desa Banyusoco Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Jogja.
42 Km dari pusat Kota Jogja melalui Jl. Patuk-Dlingo (1 jam 28 menit)
(perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala)

Rute Menuju Air Terjun Gedad Playen Gunung Kidul


Akses menuju Air Terjun Gedad Playen bisa dibilang susah-susah gampang, Air Terjun Gedad ini masih satu arah dengan Air Terjun Sri Gethuk, jadi kamu tinggal mengambil arah menuju Air Terjun Sri Gethuk saja.



Tips Berlibur ke Air Terjun Gedad Playen :


  • Waktu terbaik untuk berkunjung ke Air Terjun Gedad adalah saat pagi hari, karena saat itu suasana masih terasa segar.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk kegiatan outdoor.
  • Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu taati aturan.
  • Lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi, terutama motor.
  • Bawalah bekal sendiri untuk berjaga jaga.
  • Jika tidak tahu arah, jangan malu untuk bertanya ke warga sekitar.


Peta Air Terjun Gedad Gunung Kidul



Pesona Sunset Pantai Drini, Salah Satu Pantai Unik Di Gunung Kidul Yogyakarta

Pesona Sunset Pantai Drini, Salah Satu Pantai Unik Di Gunung Kidul Yogyakarta

Pesona Pantai Drini Gunung Kidul Yogyakarta. Foto: Instagram

Gunung Kidul Yogyakarta, sebuah tempat wisata dimana terdapat banyak sekali tempat wisata pantai indah dan unik, salah satunya adalah Pantai Drini yang terletak di Desa Banjarejo, Tanjungsari.

Harga Tiket Rp. 10.000
Fasilitas Tempat Ibadah, Toilet, Warung makan, Area parkir, Kano, Gazebo, Alat Snorkle, Alat Surfing, Toko cinderamata, Ruang bilas
Penginapan terdekat Ada
Waktu Kunjungan Pagi dan Sore hari
Tempat wisata Desa Banjarejo, Tanjungsari, Gunung Kidul, Yogyakarta

Pantai drini terletak tepat di sebelah timur Pantai Baron, karakteristik dari Pantai Drini sendiri cukup mirip dengan Pantai Indrayanti, dimana di Pantai Drini kita juga bisa menemukan sebuah pulau batu karang. Pulau inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Pantai Drini, karena seakan Pantai Drini dipotong oleh pulau tersebut menjadi dua bagian.

Pesona Sunset Pantai Drini Gunung Kidul, Yogyakarta. Foto : Instagram
Every sunset bring a promise for a new dawn.” -Ralph Waldo Emerson

Bagian timur Pantai Drini memiliki ombak yang lebih tenang, sedangkan di bagian barat ombak lebih besar karena mungkin dekat dengan Pantai Baron yang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, nah, sisi barat ini dijadikan nelayan sebagai jalur untuk berlayar.

Keunikan Tempat wisata Pantai Drini

Pada sisi barat Pantai Drini, kita bisa menemukan perahu-perahu nelayan yang terparkir di pinggir pantai, sedangkan di sisi timur terlihat deretan tebing besar yang berdiri kokoh. Di pulau karang tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan santigi atau warga setempat biasa menyebutnya tumbuhan Drini, alhasil pantai inipun dinamakan Pantai Drini.

pulau karang di pantai drini. foto : @moehidayanto

Layaknya di Pantai Kukup, di Pantai Drini, tepatnya disebelah timur kita bisa menemukan beraneka ragam biota laut, seperti ikan hias dan lainnya yang bersembunyi dibalik karang.

Karena di sisi timur ombaknya lebih tenang, jadi banyak wisatawan yang lebih memilih mandi di sebelah timur daripada di sebelah barat.

Saat air laut surut, kamu bisa naik ke Pulau Karang tersebut, tidak perlu kawatir bersusah susah memanjat, karena sudah ada jalan menuju ke puncak, diatas Pulau Karang kita bisa melihat indahnya Pantai Drini dari ketinggian.

Setelah puas bermain air dan berkeliling, kamu bisa beristirahat di gazebo-gazebo yang sudah disediakan, hanya membayar sekitar Rp.10.000 kamu bisa menyewa gazebo tersebut yang berkapasitas sekitar 2-5 orang, menyantap makan siang sambil melihat indahnya Pantai Drini adalah kegiatan favorit sebagian wisatawan.

Salah satu yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Pantai Drini adalah melihat sunrise, karena Pantai Drini juga terkenal sebagai salah satu spot menarik untuk melihat indahnya matahari terbit di Jogja, jadi kamu tidak boleh melewatkan momen tersebut.

senja di pantai drini. foto : @fandyodiska

Fasilitas Pantai Drini

  • Gazebo
  • Tempat Parkir
  • Mushola
  • Warung Makan
  • Dan masih banyak lagi.

Harga Tiket Masuk Pantai Drini :

Rp. 10.000/orang (Pos Retribusi Pantai Baron)

Penginapan terdekat Pantai Drini

Bagi kamu yang ingin menginap, sudah terdapat Hotel tak jauh dari Pantai Baron, kamu bisa mencarinya disana.

Lokasi Menuju Pantai Drini

Akses menuju Pantai Drini bisa dibilang cukup mudah karena jalannya yang halus ditambah dengan pemandangan tebing kapur disamping jalan yang nampak keren, kamu hanya perlu menuju ke arah Pantai Baron saja, lokasi Pantai Drini berada setelah Pantai Baron.

Tips Saat Berlibur Ke Pantai Drini

  • Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Drini adalah saat pagi atau sore hari.
  • Jangan lupa membawa pakaian ganti apabila kamu ingin mandi.
  • Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu taati aturan.
  • Lebih disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Map Pantai Drini

Sumur Gumuling Masjid Bawah Tanah, Tempat Ibadah Para Raja di Yogyakarta

Sumur Gumuling Masjid Bawah Tanah, Tempat Ibadah Para Raja di Yogyakarta

Objek Wisata Sumur Gumuling, Masjid Bawah Tanah
Lorong Masjid Bawah Tanah Sumur Gumuling Foto: Instagram

Yogyakarta banyak memiliki tempat wisata unik selain dari keindahan alam dan pantai nya yang sudah menjadi tujuan wisata mancanegara dan domestik. Salah satu tempat wisata unik di Yogyakarta adalah Sumur Gumuling Masjid dibawah tanah.

Dua Ratus tahun yang lalu dari beberapa sumber Sumur Gumuling yang berarsitektur Jawa - Portugis adalah masjidnya para Raja-raja Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, gumuling yang dalam Jawa berarti berputar dalam lingkaran, dan terdapat sebuah sumur di tengah bangunan sehingga menyerupai teater melingkar dengan telaga buatan di tengah serta rongga ditengahnya.

Baca juga: Candi Ratu Boko, Tempat Wisata Yogyakarta untuk Menyaksikan Sunset

Sumur Gumuling masih bagian dari kompleks pesanggrahan Taman Sari Yogyakarta, dan masjid yang di bangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758 M. Untuk menuju Sumur Gumuling dulu ada dua buah jalan yaitu melalui gerbang barat dan gerbang timur. Sebenarnya gerbang – gerbang ini adalah bagian dari urung – urung (gorong – gorong). Gerbang barat saat ini hanya tinggal sisa – sisanya saja karena telah runtuh sehingga tidak mungkin dilewati, sedangkan gerbang timur masih dalam kondisi yang cukup baik dan urung – urungnya pun masih bisa dilewati.

Sumur Gumuling, Objek Wisata Instagramable di Yogyakarta
Sumur Gumuling, foto: @pesonaid_travel

Keunikan Masjid Bawah Tanah Sumur Gumuling

Menurut cerita yang beredar jika berjalan melalui gerbang timur menuju gerbang barat maka akan sampai ke pantai laut selatan tepatnya di Parangtritis, sekarang jalan tembus tersebut sudah ditutup.

Sumur Gumuling terdiri 2 lantai, pada waktu itu lantai 2 diperuntukan untuk imam dan jemaah pria, sedangkan lantai dasar diperuntukan untuk jemaah wanita. Meski berada di lantai bawah cahaya dan udara tetap masuk dengan baik disebabkan desain ruang tengah yg seperti cincin memiliki atap terbuka sehingga udara dan cahaya bisa masuk dengan leluasa. Inilah yang membuat design / bentuk masjid Sumur Gumuling banyak membuat orang terkagum – kagum.

Secara fungsi, lorong tersebut memang sengaja dibuat untuk mengelabui penjajah Belanda. Tepat di ujung lorongnya, terdapat area melingkar dengan satu titik di tengah yang dihubungkan oleh lima tangga di sekitarnya.

Lorong Masjid Bawah Tanah, Sumur Gumuling. foto: @feri_ekasulastyo

Selama ini memang belum diketahui secara pasti siapa arsitek yang membangun Tamansari.

Namun, menurut ahli dari luar negeri J Groneman, Pesanggrahan Tamansari dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I. Pelaksananya adalah Tumenggung Mangun dipuro dan di bantu Lurah Dawelengi. Dalam catatannya, J Groneman mengatakan, dalam proses pembangunan, Tumenggung Mangundipuro dua kali ke Batavia untuk mencari inspirasi bangunan gaya Eropa. Karena itu, bangunan Pesanggrahan Tamansari memiliki gaya Jawa dan Eropa.

Sumur Gumuling memiliki ketebalan tembok kurang lebih 1,25 meter. Sebab di sebelah utara, barat, dan selatan Sumur Gumuling dahulu merupakan segaran atau lautan, istilah orang jaman dahulu untuk menyebut kolam besar tempat penampungan air.

Baca juga: Pantai Goa Cemara, Tempat Wisata Fotogenik dan Instagramable Yogyakarta

Letak Sumur Gumuling yang dikelilingi air membuat udara di dalamnya sejuk sehingga sangat nyaman dan bisa digunakan untuk melaksanakan ibadah lima waktu dengan khusyuk. Meskipun Sumur Gumuling dikelilingi air, bangunannya tidak runtuh karena temboknya setebal 1,25 meter dan pembangunannya tidak menggunakan semen. Kolam segaran ini dihubungkan dengan kolam segaran yang mengelilingi Pulo Gedong yang luasnya 155×125 meter.

Air untuk memenuhi dua kolam segaran ini diambil dari Sungai Winongo dan Gajah Wong. Bekas saluran airnya masih ada, yakni berukuran 30×360 meter yang memotong jalan di sebelah utara Regol Gadung Mlati. Sehingga, jalan tersebut dilengkapi dengan jembatan gantung. Sedangkan di sebelah barat jembatan gantung ada panggung yang digunakan untuk melihat aktivitas perahu di kolam segaran.

Gerbang Masjid Bawah Tanah Sumur Gumuling. foto: @naiia119

Lokasi Sumur Gumuling

Lokasi Sumur Gumuling sendiri berada tepat di utara pemandian taman sari, atau bisa juga jika pengunjung memasukinya lewat Pasar Ngasem karena posisinya tepat di sebelah selatannya. Untuk yang belum tahu lokasi Taman Sari bisa melalui Alun – alun Utara ambil arah Pasar Ngasem lewat jalan sebelah barat Kraton Yogyakarta, sesampainya di pertigaan Ngasem belok ke kiri (timur), ikuti jalan hingga bertemu barisan tembok putih, dari situ akan ada petunjuk arah ke Taman Sari (Water Castle).

Nah bagi anda yang ingin melakukan perjalanan atau berwisata ke kota pelajar yogyakarta, jangan hanya singgah di Malioboro. Objek Wisata Sumur Gumuling bisa menjadi tujuan wisata anda yang ingin melihat kebudayaan dan arsitektur masjid bawah tanah yang telah dibangun ratusan tahun yang lalu.

Objek Wisata Taman Sari Yogyakarta
Taman Sari Yogyakarta. foto: @supsupjjang
Source artikel: berbagai sumber

Map

10 Tempat Wisata Favorit dan Instagramable di Klaten, Jawa Tengah

10 Tempat Wisata Favorit dan Instagramable di Klaten, Jawa Tengah

Klaten, sebuah Kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan provinsi Yogyakarta, di kota yang memiliki slogan “Klaten Bersinar” ini terdapat banyak sekali tempat wisata menarik dan keren yang wajib kita kunjungi.

Tempat Wisata Favorit di Klaten sendiri didominasi oleh wisata alam dan candi, walaupun masih kalah populer dengan Kota-Kota tetangganya seperti Bantul dan Solo, tapi jangan pernah remehkan wisata di Kabupaten ini ya.

Tempat Wisata Populer dan Instagramable di Klaten

Bagi kamu yang sedang berlibur di Klaten tapi bingung mau kemana, berikut  wisata - wisata favorit di Klaten Kabupaten Jawa Tengah:

1. Umbul Ponggok

Umbul Ponggok
Tempat Wisata Umbul Ponggok Klaten, Jawa Tengah

Tempat wisata di Klaten pertama adalah Umbul Ponggok, tempat wisata satu ini memang sudah terkenal hingga ke luar daerah, bahkan Umbul Ponggok kini menjadi ikon wisata kota Klaten.

Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam renang alami yang bersumber langsung dari mata air asli. Di Umbul Ponggok Klaten kita bisa melakukan beberapa aktivitas seru, seperti snorkeling dan berfoto dibawah air dengan berbagai macam alat, mulai dari kursi, laptop, tenda hingga motor yang diletakkan di dasar kolam.

Tak hanya itu, dasar kolam Umbul Ponggok merupakan pasir dan bebatuan yang menjadi habitat ikan-ikan air tawar, jadi pemandangan terlihat sangat alami

Selain itu objek wisata Klaten ini juga sering digunakan untuk berlatih diving.Umbul Ponggok menjadi wisata paling populer di Klaten, selain karena keunikan foto-foto bawah airnya, juga karena akses menuju lokasi yang sangat mudah, jadi apabila kamu sedang berada di Klaten, tak adil rasanya jika tidak berkunjung di Umbul Ponggok.

Pict; @intanpermatasoe

2. Mata Air Cokro Tulung

Tempat Wisata Mata Air Cokro Tulung
Tempat Wisata Mata Air Cokro Tulung, @valitaclaudya

Wisata Klaten memang tak bisa dipisahkan dari mata airnya, salah satu mata air yang cukup populer di Klaten selain Umbul Ponggok dan Umbul Kemanten adalah Mata Air Cokro Tulung.

Tempat wisata satu ini sedikit berbeda dengan kebanyakan wisata mata air di Klaten. Mata Air Cokro Tulung lebih mirip waterpark mini dengan banyaknya wahana menarik yang bisa kita coba, selain itu suasana alam di objek wisata Klaten ini juga cukup menyenangkan, ditambah lagi dengan airnya yang berasal dari mata air asli yang menjadikannya terasa segar.

3. Umbul Kemanten

tempat wisata Umbul Kemanten
Tempat wisata Umbul Kemanten

Nah, inilah tempat wisata mata air populer ketiga di Klaten setelah Umbul Ponggok, untuk Umbul Kemanten atau juga bisa disebut Umbul Manten ini sedikit berbeda dengan Umbul Ponggok.

Walaupun sama-sama berasal dari mata air, namun suasana dan pemandangan di Umbul Manten lebih terlihat masih alami, selain itu dasar kolam Umbul Manten bukanlah pasir, melainkan bebatuan, di sekitar kolam juga ditumbuhi oleh pohon-pohon besar.

Kedua objek wisata Klaten ini, yaitu Umbul Ponggok dan Umbul Manten masih terletak di satu Kecamatan, jadi apabila kamu sudah bosan atau malas dengan keramaian di Umbul Ponggok, kamu bisa datang ke Umbul Manten, dimana suasana lebih terasa alami dan tak seramai Umbul Ponggok.

4. Umbul Jolotundo

Tempat wisata Umbul Jolotundo
Tempat wisata Umbul Jolotundo, @pradanta_mfvnt

Masih seputar wisata mata air, salah satu tempat yang bisa menjadi wisata alternatifmu di Klaten adalah Umbul Jolotundo. Wisata air satu ini merupakan sebuah kolam renang yang cukup tua di Klaten karena menurut informasi Umbul Jolotundo dibangun pada tahun 1924.

Berbeda dengan kebanyakan wisata Umbul di Klaten, kolam renang Umbul Jolotundo dipisahkan menurut kedalamanya masing-masing, jadi sangat cocok dikunjungi apabila kamu tidak bisa berenang namun ingin mandi di kolam renang.

Lokasi : Jl. Klaten - Jatinom, Jambeyan, Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

5. Museum Gula Jawa Tengah

Museum Gula Jawa Tengah
Museum Gula Jawa Tengah, @khusumanusa

Selain mata air dan candi, Klaten juga memiliki jenis wisata lainnya, yaitu wisata Sejarah di Museum Gula Jawa Tengah. Objek wisata Klaten satu ini juga dikenal dengan nama Museum Gula Gondang Winangoen, lalu apa sih menariknya Museum Gula Gondang Winangoen ini? Museum Gula Gondang Winangoen Klaten ini pernah menjadi Museum Gula terbesar di Asia Tenggara, dengan luas sekitar 100 hektar, luas kan?

Di Museum Gula ini kita bisa menemukan banyak koleksi mulai dari foto-foto bersejarah, alat-alat komunikasi lama, lokomotif kereta tebu. Replika peralatan pembuat gula hingga diorama pabrik gula dan pabrik tebu. Tak hanya itu saja, bagi kamu yang ingin belajar lebih jauh, kamu bisa masuk ke Perpustakaan dikawasan Museum ini.

Museum Gula ini diresmikan oleh Soepardjo Roestam (Gubernur Jawa Tengah kala itu) pada tanggal 11 September 1982. Bagi anda yang penasaran apa saja sih keunikan Objek wisata ini :

  1. Serambi bangunan utama museum yg berisi kursi-kursi antik;
  2. Ruangan utama dari museum gula, berisi peta sebaran pabrik gula di Jawa Tengah, berbagai jenis tebu yang diawetkan serta peralatan dan teknik menanam tebu;
  3. Ruangan kedua yang berisi peralatan laboratorium untuk menguji kualitas gula
  4. Ruangan ketiga berisi foto-foto pabrik gula yang tersebar di Jawa Tengah dan maket salah satu pabrik gula
  5. Ruangan terakhir berisi tempat kerja pejabat pabrik gula Gondang Winangoen, foto-foto pimpinan pabrik gula dan alat ketik kuno berbagai jenis dan bentuk;
  6. Perpustakaan yang terpisah dari bangunan utama museum dan hal yang unik disini adalah tersediannya foto-foto album kenangan kegiatan di pabrik gula Gondang Winangoen dari tahun 1980-an.

Lokasi : Jalan Yogyakarta-Solo Km. 25, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

6. Makam Sunan Pandanaran/Makam Tembayat

Makam Sunan Pandanaran/Makam Tembayat
Makam Sunan Pandanaran/Makam Tembayat, @mimidynta2627

Klaten ternyata tak hanya memiliki wisata sejarah dan alam saja lho, di Kabupaten ini juga memiliki wisata religi yaitu Makam Sunan Pandanaran atau Makam Tembayat. Kawasan ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Sunan Tembayat yang merupakan salah satu murid dari Sunan Kalijaga.

Lokasi Makam Tembayat ini berada di perbukitan Jabalkat, dimana untuk bisa sampai di lokasi Makam kita harus menaiki ratusan anak tangga seperti halnya ketika ingin menuju ke Makam Sunan Muria, Kudus.

Lokasi : Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

7. Masjid Al Aqsa

Wisata Religi Masjid Al Aqsa Klaten
Wisata Religi Masjid Al Aqsa Klaten, @wanto_puetra

Masih seputar wisata Religi, di Klaten terdapat sebuah Masjid dengan arsitektur yang sangat indah lho, namanya Masjid Al Aqsa.

Masjid ini terletak tepat disebelah jalan raya utama menuju pusat Kota Klaten, sehingga cukup mudah untuk ditemukan.

Arsitektur Masjid Al Aqsa Klaten didominasi oleh warna coklat dan putih, menjadikannya terlihat sangat megah, selain itu halaman depan Masjid juga cukup luas, ditambah dengan adanya sebuah menara yang kian membuat Masjid Al Aqsa terlihat semakin keren.

Lokasi : Jl. Jogja - Solo, Jonggrangan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

8. Riverboarding Kali Pasur

Riverboarding Kali Pasur, @avatarxazalea

Nah, bagi kamu pecinta wisata memacu adrenalin, kamu harus coba riverboarding di Kali Pasur, Klaten ini, selama menyusuri sungai kita akan melewati 3 desa di Kecamatan Tulung dan Kecamatan Polanharjo.

Riverboarding di Kali Pasur ini sudah cukup populer dikalangan para pecinta petualang, derasnya aliran air di sungai Pasur akan membuat nyalimu terasa tertantang, apa kamu berani?

Lokasi : Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

9. Candi Lumbung

Beralih ke Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Prambanan, di Kecamatan ini terdapat banyak sekali Candi-Candi keren yang bisa kita kunjungi, salah satunya adalah Candi Lumbung.

Candi Lumbung
Candi Lumbung, @spuguh

Candi ini masih satu kompleks dengan Candi Prambanan, tepatnya di sebelah Candi Bubrah. Candi Lumbung memang masih kalah populer dengan wisata Klaten lainnya, namun bagi kamu pecinta wisata sejarah tak ada salahnya untuk berkunjung ke candi satu ini, objek wisata ini bisa menjadi alternatifmu dikala berkunjung ke Candi Prambanan.

Lokasi : Taman Wisata Candi Prambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

10. Candi Plaosan

Inilah objek wisata Candi paling populer kedua di Klaten setelah Candi Pramabanan, Candi Plaosan terletak tak jauh dari Taman Wisata Candi Prambanan, walaupun Candi ini tidak sepopuler Candi Prambanan ataupun Candi Borobudur dimata wisatawan luar daerah, namun.

Candi Plaosan
Candi Plaosan, norel08

Bagi masyarakat Klaten dan sekitarnya, Candi Plaosan merupakan salah satu Candi dengan pemandangan cantik di Klaten. Candi Plaosan juga dikenal dengan nama candi kembar karena disini berdiri dua candi besar dengan ukuran dan bentuk hampir sama, candi yang berdiri disebelah selatan bernama candi kidul, sedangkan yang disebelah utara bernama candi lor.

Komplek Candi Plaosan terdiri dari dua bagian, yaitu Candi Plaosan Lor dan Kidul, dua bagian tersebut dipisahkan oleh dinding batu, biasanya wisatawan yang baru saja berkunjung di Candi Prambanan menjadikan Candi Plaosan sebagai tujuan wisata keduanya.

Lokasi : Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Nah, itulah daftar tempat wisata Populer di Klaten yang harus kamu kunjungi minimal salah satunya ketika sedang berkunjung di Kabupaten ini.

Pantai Goa Cemara, Tempat Wisata Fotogenik dan Instagramable Yogyakarta

Pantai Goa Cemara, Tempat Wisata Fotogenik dan Instagramable Yogyakarta

Pantai Goa Cemara Jogjakarta
Sunset di Pantai Goa Cemara

Wisata Yogyakarta, Pantai Goa Cemara - Mungkin kamu berpikir jika di Yogyakarta hanya di Kabupaten Gunung Kidul saja yang memiliki pantai-pantai indah. Tapi jangan salah, di Kabupaten Bantul juga terdapat objek wisata pantai dengan dengan deretan pantai di Gunung Kidul.

Salah satu tempat wisata pantai di Jogjakarta Kabupaten Bantul yang sudah sangat populer adalah Pantai Parangtritis. Namun, selain pantai tersebut masih terdapat pantai lainnya yang tak kalah keren untuk kita kunjungi, yaitu Pantai Goa Cemara.

Pemandangan nya tak kalah cantik dengan tempat wisata pantai lainnya di Jogjakarta, Pantai Goa Cemara sesuai dengan sebutannya pohon cemara banyak tumbuh di sekitar pantai dan membentuk seperti Goa. Banyak pengunjung yang tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikannya di tempat wisata ini.

Keunikan Wisata Pantai Goa Cemara

Pantai Goa Cemara memang masih kalah populer dengan pantai lainnya di Kabupaten Bantul, seperti Pantai Depok dan Parangtritis. Walaupun begitu, Pantai Goa Cemara memiliki karakteristik unik yang memikat hati wisatawan agar datang mengunjunginya.

Hanya berjarak sekitar 20 Km dari Pantai Parangtritis, kedua tempat wisata Jogja ini sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama. Pantai Goa Cemara juga memiliki pasir coklat kehitaman dengan garis pantai yang cukup panjang, namun bukan pasirnya yang menjadi daya tarik utama dari wisata ini.

Sesuai namanya, di kawasan Pantai Goa Cemara terdapat banyak sekali pohon cemara yang tumbuh rimbun disekitar pantai. Pepohonan cemara inilah yang menarik minat wisatawan untuk datang. Saking rimbunnya, untuk bisa menuju ke bibir pantai kita harus berjalan diantara pepohonan cemara tersebut.

Objek Wisata Fotogenik Jogjakarta
Pemandangan Pantai Goa Cemara

View itulah yang menjadi asal usul nama dari tempat wisata Jogjakarta satu ini, rimbunnya pohon cemara seakan menciptakan sebuah goa dengan pemandangan yang sangat keren. Panjang goa ini sekitar 200 meter menuju bibir pantai.

Karena keunikannya, kini Pantai Goa Cemara menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Jogja, terutama bagi pecinta fotografi, formasi-formasi dari pohon cemara di pinggir pantai membuat para fotografer tertarik untuk mengabadikannya kedalam kamera.

Aktivitas Wisata Pantai Goa Cemara

Sama halnya dengan kebanyakan pantai di Jogja, Pantai Goa Cemara juga memiliki ombak yang cukup besar, jadi bagi kamu yang ingin berenang, diharapkan untuk tetap hati-hati. Dan bagi kamu yang tidak ingin berenangpun masih terdapat banyak kegiatan seru yang bisa kita lakukan di Pantai Goa Cemara.

Seperti bermain ATV, bersantai di pinggir pantai, hunting foto, melihat sunset hingga sunrise. Selain itu, lokasinya yang bersebelahan dengan Pantai Pandansari menjadikannya kian menarik, karena di Pantai Pandansari terdapat sebuah mercusuar yang bisa kita naiki baik melalui Pantai Pandansari itu sendiri ataupun melalui Pantai Goa Cemara.

Dari puncak mercusuar kita bisa melihat keindahan pantai-pantai di Bantul, terutama Pantai Goa Cemara ini. Setelah puas berkeliling, kamu bisa bersantai di warung-warung pinggir pantai sambil menyantap makanan atau minum kelapa muda.

Selain beragam kegiatan seru diatas, masih terdapat satu kegiatan lagi yang sangat sayang untuk dilewatkan. Di Pantai Goa Cemara terdapat Balai Konservasi Penyu, dimana pada bulan tertentu akan melakukan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut lepas.

Fasilitas tempat wisata:

  • Toilet
  • Warung Makan 
  • Toko Souvenir 
  • Mercusuar 
  • Tempat Parkir 
  • ATV 
  • Mushola 

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Pantai Goa Cemara

  • Rp. 5.000/orang
  • 24 Jam


Penginapan terdekat

Bagi kamu yang ingin menginap, terdapat dua pilihan, pertama dengan berkemah di pinggir pantai (membawa peralatan sendiri), kedua dengan mencari penginapan disekitar Pantai Parangtritis yang terletak tak jauh dari Pantai Goa Cemara.

Lokasi tempat wisata:

Alamat ; 

  • Jalan Lintas Selatan, Desa Patehan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Jogja.
  • 29 Km dari pusat Kota Jogja melalui Jl. Bantul-Jl. Pantai Samas (1 jam 2 menit)
  • 38 Km dari Bandara Adi Sucipto melalui Jl. Pantai Samas (1 jam 12 menit) perkiraan waktu tempuh jika tidak ada kendala

Objek Wisata Fotogenik Jogjakarta
Mercusuar Pantai Goa Cemara

Rute Menuju Pantai Goa Cemara

Akses menuju Pantai Goa Cemara sangatlah mudah, dari pusat Kota Jogja kamu tinggal menuju kearah Pojok Benteng Kulon, dilanjutkan dengan melalui Jalan Bantul. Ikuti saja jalan tersebut hingga kamu sampai di Gerbang Retribusi Pantai Samas.Setelah sampai di Gerbang Retribusi, silahkan bertanya pada penjaga gerbang mengenai arah Pantai Goa Cemara, lokasinya tak jauh dari gerbang masuk tersebut.

Tips Berlibur ke Pantai Goa Cemara :

  1. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pantai Goa Cemara adalah saat musim kemarau dan di hari biasa, karena saat weekend dan hari libur biasanya cukup ramai oleh pengunjung.
  2. Lebih disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, terutama motor.
  3. Sangat cocok untuk lokasi hunting foto di Jogja.
  4. Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu taati aturan.

Travellink Map


foto:@dedyharmanto@eko_supiyandi