Rumah Adat Indonesia – Berbicara tentang Rumah adat di indonesia tidak akan ada habisnya sebab banyak sekali banyak sekali jenis dengan nama dan ornamen bahkan arti yang berbeda-beda. Bangsa indonesia populer dengan banyak sekali adat istiadatnya ibarat semboyan bangsa ini bhineka tunggal ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Bhinneka tunggal ika menunjukan bahwa indonesia sangat bermacam-macam akan kebudayaan, suku, ras, dan agama termasuk salah satunya rumah adat Indonesia. Selain sebagai tempat tinggal rumah adat juga merupakan peninggalan sejarah nenek moyang bangsa indonesia yang harus dilestarikan.
Sebagai penerus bangsa, anda sebagai pemuda bangsa harus mengenali ciri khas dan merawatnya dengan baik. Caranya dengan mengetahui dan mengenali nama-nama rumah adat kebudayaan indonesia. Merupakan langkah awal yang dapat anda lakukan.
Salah satu Peninggalan nenek moyang indonesia ini kurang lebih ada sekitar 35 jenis berbeda. Saking banyak mungkin anda juga tidak terlalu hafal kalau dituntut untuk menghafalkannya secara spontan.
Nama nama dan Ciri Khas Rumah Adat di Indonesia
Nah untuk menambah wawasan anda perlu membaca artikel berikut. Di bawah akan dijelaskan beberapa rumah adat indonesia masih ada.
Nama Rumah Adat | Asal Daerah |
1. Honai | Provinsi Papua |
2. Gapura Candi Bentar | Provinsi Bali |
3. Joglo | Provinsi Jawa Tengah |
4. Gadang | Provinsi Sumatera Barat |
5. Bangsal Kencono | Provinsi DIY |
6. Kebaya | DKI Jakarta |
7. Bolon | Provinsi Sumatera Utara |
8. Krong Bade | Provinsi Aceh |
9. Badui | Provinsi Banten |
1. Rumah Adat Honai: Provinsi Papua
Honai Provinsi Papua
|
Masyarakat papua populer dengan adatnya, terbukti hingga disaat ini masih memakai adat-adat tradisional dalam menjalankan kehidupan mereka. Salah satunya yakni tempat tinggal mereka kebanyakan masih memakai desain bangunan khas papua yaitu rumah Honai.
Terbuat hanya berasal dari ilalang dan kayu. Sedangkan desainnya bercirikan tanpa jendela dengan ukuran kecil. Dengan atap berbentuk melengkung dan kalau dilihat akan ibarat jamur. Tentunya rumah ini mempunyai arti dan sejarah tersendiri bagi masyarakat papua.
2. Rumah Adat Gapura Candi Bentar: Bali
Gapura Candi Bentar Bali |
Jika anda berkunjung ke provinsi bali niscaya akan disuguhkan pemandangan ornamen khas rumah bali yang sangat indah. Gapura Candi Bentar merupakan rumah adat bali yang masih dipertahankan disaat ini. Tidak jarang juga design hotel, restaurant atau tempat umum lainnya masih kental dengan budaya bali.
Namun sekarang, sudah sangat sedikit yang menentukan gaya arsitektur bangunan ini sebab bahan baku dan perawatannya cukup memakan banyak biaya.
3. Rumah Adat Joglo: Jawa Tengah
Joglo Jawa Tengah |
Jawa tengah mempunyai sebuah rumah adat dengan julukan nama Joglo. Dalam arsitektur bangunan Joglo terbagi menjadi beberapa kepingan dengan nama fungsi masing-masing. Bagian tersebut yaitu di posisi paling depan berjulukan pendopo, kemudian pringgitan, dilanjutkan kepingan dalem,sentong, gandok tengen, kemudian gandok kiwo.
Masih banyak masyarakat jawa tengah masih mempertahankan arsitektur Joglo. Pada umumnya masih bergaya Joglo merupakan rumah tinggalan dari orang renta atau nenek moyang mereka. Namun beberapa ornamen dari hotel-hotel atau sebuah pendopo pengayoman di balai kabupaten juga masih banyak mengusung ciri khas jawa tengah.
4. Rumah Adat Gadang: Sumatera Barat
Gadang Sumatera Barat |
Rumah adat indonesia hingga kini masih dapat dijumpai di beberapa wilayah di indonesia. Namun rumah gadang Minangkabau bisa anda jumpai di beberapa wilayah indonesia yang berbatasan dekat dengan indonesia. Kenapa demikian sebab dahulu pernah berkembang budaya melayu ke semenanjung malaya.
Ciri khas dari sisi atapnya berbentuk ibarat sebuah tanduk kerbau yang berbahan dasar ijuk. Sedangkan sisi tubuh rumahnya berbentuk ibarat tubuh sebuah kapal. Sebutan nama lainnya adalah Bagonjong sebab atapnya mempunyai nama Gonjong.
5. Rumah Adat Bangsal Kencono Daerah Istimewa Yogyakarta
Bangsal Kencono Daerah spesial Yogyakarta |
Daerah istimewa yogyakarta mempunyai sebuah keraton yang masih memakai rumah adat bangsal kencono. Memang khusus dirancang khusus untuk para penguasa tempo dulu baik itu rata atau ratu. hingga kini keraton Jogjakarta masih memakainya.
Ciri khas dari akan gayanya menggambarkan suasana tempo dulu dan mempunyai beberapa filosofi yaitu sebagai hakikat bagi kehidupan manusia, menggambarkan alam terus bekerja, kegiatan insan dalam menjalankan hidup, dan masih banyak lainnya mengenai lambang kehidupan.
6. Rumah adat Kebaya Dki Jakarta
DKI jakarta sering kita kenal dengan budaya Betawi. Rumah Adat Betawi masih dapat ditemui hingga sekarang, dapat kita lihat dari penggunaan oleh masyarakat yang masih dilestarikan. Ciri khasnya yaitu dibangun dengan struktur bangunan bermaterial kerikil kali dan kayu.
Bentuknya mempunyai ciri khas memiliki jendela dan pintu dengan dua buah daun pintu. Dan masing-masing mempunyai sebuah fentilasi berbentuk horizontal. Sedangkan pada kepingan teras ada sebuah pagar keliling. Serta mempunyai gesekan khas Betawi yaitu gesekan ibarat kebaya.
7. Rumah Adat Sumatera Utara: Bolon
Gambar Bolon, Sumatera Utara |
Bolon merupakan sebuah nama salah satu rumah adat indonesia berasal dari sumatera utara, mempunyai ciri khas memiliki banyak ornamen. Sumatera Utara mempunyai banyak sekali macam jenisnya yakni rumah balai Batak Toba.
Mempunyai ciri khas ornamennya berbentuk kerbau dengan atap melengkung ibarat tanduk kerbau. Banyak masyarakat samosir yang masih memakai gaya bangunan ini. Karena merupakan identitas masyarakat suku batak.
8. Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam: Krong Bade
Gambar Krong bade, Provinsi Aceh |
Provinsi aceh mempunyai rumah adat yakni krong bade. Untuk saat ini sudah jarang digunakan. Hanya beberapa masyarakat saja, sebab kejadian tragedi tsunami yang mempora-porandakan wilayah aceh. Maka dari itu semua bangunan kini lebih ke bentuk arsitektur gaya modern.
Bangunannya berbentuk ibarat rumah panggung dengan sebuah tangga berada di depan. Ada tiga kepingan yaitu serambi depan, serambi tengah, dan serambi belakang. Atau dalam bahasa aceh seuramoe keue, seuramoe teungoh, seuramoe likot. Ada 1 kepingan lagi yaitu dapur atau dalam bahasa aceh rumoh dapu.
9. Rumah Adat Banten: Badui
Rumah adat khas Banten, meskipun bermaterial materi dasar sederhana namun masih tetap di pakai oleh masyarakat suku badui. Jenis nya terbuat dari atap ilalang, dinding anyaman bambu dan ganjal dari batangan bambu yang dipotong-potong.
Masyarakat Banten di Ujung Kulon rata-rata masih memakainya. Selain bahannya gampang ditemukan perawatannya juga lebih mudah. Ciri khasnya mempunyai bentuk atap runcing di ujung atapnya. Dan mempunyai gaya rumah ibarat layaknya rumah panggung. Namun hanya materi dasarnya saja yang lebih sederhana.
Demikian artikel rumah adat, Istiadat dan Kebudayaan di Indonesia. Indonesia dengan memiliki banyak sekali ciri khas, nama-nama dan asal usul rumah adat indonesia yang dapat kita jelajah sebagai aksesori pengetahuan bagi kita. Dibeberapa wilayah sampai saat ini masih dipakai sebagai bentuk melestarikan kebudayaan indonesia. Selain itu juga sebagai lambang identitas suatu suku tertentu.