Gunung - Suksesnya sebuah perjalanan ialah hasil dari sebuah perencanaan yang matang, begitu juga untuk kegiatan mendaki gunung. Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan mulai dari persiapan awal hingga kembali pulang.
Walaupun bagi sebagian orang mendaki gunung sudah menjadi hobi tetap saja mendaki ialah bagian dari jenis olahraga membutuhkan kesiapan dan taktik sehingga berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baca Juga : Istilah Yang Sering Dipakai Oleh Pendaki Gunung
Manajemen pendakian ialah keahlian wajib yang harus di kuasai oleh setiap pendaki, alangkah baiknya kalau setiap anggota menguasai keahlian ini sebab akan sangat membantu kelancaran pendakian. Lagipula belajar manajemen pendakian dapat menjadi awal untuk latihan menjadi leader, jangan hanya nyaman sebagai pengikut.
Secara garis besar administrasi pendakian mencakup tiga tahapan yaitu, tahapan :
- Sebelum mendaki
- Saat mendaki
- Setelah mendaki
Tahapan Sebelum Mendaki
Hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum mendaki ialah :
1. Menentukan Gunung Tujuan
Tentukan gunung mana yang akan didaki, ini ialah awal dari semua perencanaan sebab aksara gunung yang akan dituju sangat memilih perencanaan ibarat apa yang harus anda atau tim persiapkan. Setelah memilih gunung tujuan, langkah berikutnya ialah mencari isu sebanyak-banyaknya wacana gunung tersebut yang mencakup wacana :
- Perizinan
- Peraturan yang berlaku (kewajiban dan larangan)
- Karakter jalur dan post -post pendakian
- Sumber air
2. Menentukan Personil dan Waktu Pendakian
Setelah mendapat gambaran sebanyak – banyaknya tentang gunung yang akan dituju, selanjutnya memilih anggota yang akan mendaki dan waktu pendakian ke gunung tersebut. Perhitungkan waktu pendakian dengan detail, mencakup :
- Waktu keberangkatan ke lokasi
- Waktu memulai pendakian
- Target tiba di camp site dan summit
- Kapan akan turun
- Kapan pendakian harus berhenti dan bahkan dibatalkan
3. Perlengkapan dan Logistik Pendakian
Selanjutnya ialah mempersiapkan semua perlengkapan dan logistik atau perbekalan yang dibutuhkan, untuk perlengkapan mendaki terbagi dua yaitu :
Perlengkapan langsung mencakup :
- Pakaian lapangan, sepatu dan carrier
- Pakaian kering
- Perlengkapan tidur
- Survival kit dan first aid kit
- Senter, jas hujan, matras
Perlengkapan kelompok mencakup :
- - Tenda
- - Peralatan masak
- - Tempat air
- - Pisau tebas
Untuk logistik selama pendakian ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan telah penulis bahas khusus di postingan sebelumnya, untuk lebih jelasnya baca Cara Mengatur Manajemen Logistik Saat Mendaki Gunung
Agar lebih mudah dibawa, sebaiknya logistik di pisah-pisahkan (dibungkus perpaket) menurut waktu makan serta diberi label. Kalau jumlah paketnya banyak dapat di bagi ke beberapa anggota pendaki sehingga distribusi beban merata.
Penting harus di ingat jangan membawa logistik pas-pasan, sebaiknya di lebihkan dua paket untuk cadangan, ini penting sebagai antisipasi kalau ternyata waktu yang dibutukan meleset sehingga pendakian lebih lama dari yang direncanakan. Hal tersebut berlaku juga untuk air, kebutuhan air lebih krusial daripada makanan, jadi pergunakan air sebaik mungkin. Apalagi kalau tak ada sumber air disepanjang lajur pendakian.
Tahapan Saat Mendaki
Setelah semua persiapan awal selesai dipenuhi, barulah pendakian dapat dilaksanakan. Namun kalau masih banyak kekurangan, sebaiknya tunda dulu pendakian. Saat berada di lokasi pendakian sebaiknya lakukan briefing dengan semua anggota tim sebelum masuk jalur pendakian.
Beberapa hal yang perlu disepakati ketika briefing antara lain :
- Menentukan posisi dalam sebuah tim pendakian yang terdiri dari leader, sweeper dan anggota.
- Menentukan teknik pendakian mencakup pemilihan jalur, dimana harus berhenti, asumsi kapan harus hingga puncak, teknik komunikasi selama pendakian dan sebagainya.
- Berdoa bersama dan selalu ingatkan semoga menjaga kebersihan jalur.
Tahapan Setelah Mendaki
Saat akan turun atau sesudah mendaki, perhatikan hal – hal berikut :
- Pastikan tidak ada barang bawaan yang tertinggal, apalagi sampah, bawa turun semua.
- Jangan buru – buru ketika turun. Ingat, pendakian belum benar – benar selesai hingga anda selamat sampai kerumah masing – masing.
Terakhir, Evaluasi pendakian yang telah tim anda lakukan, ini sangat penting semoga setiap hambatan yang muncul selama pendakian dapat menjadi pembelajaran dan tidak terulang lagi di pendakian selanjutnya.