Wisata Hutan Mangrove Kota Langsa Menawarkan Kuliner Seafood Segar [UPDATE]

Wisata Hutan Mangrove Kota Langsa Menawarkan Kuliner Seafood Segar [UPDATE]

Rute Wisata Hutan Bakau Kota Langsa
jalur menuju hutan mangrove kota langsa

Wisata Manggrove dapat anda nikmati di kawasan Pelabuhan kota Langsa- Aceh, Taman ini dikelola oleh masyarakat setempat.

Inisiatif ini berasal dari masyarakat setempat yang sebagian bermata pencaharian sebagai nelayan, yang melihat banyak tumbuhan bakau di sekitarnya.

Menjadi keuntungan bagi traveller untuk dapat menikmati Kuliner seafood segar, dan mengikuti proses menangkap kepiting serta yang mempunyai hobi mancing.Taman wisata ini menjadi tujuan wisata dari sebagian traveller lokal untuk menikmati senja pada hari libur (Sabtu-Minggu).

Taman wisata mangrove ini dapat di akses dari Banda Aceh juga dari Medan (Sumatra Utara), tentu waktu perjalanan berbeda. Perjalanan dari Banda Aceh menghabiskan waktu 7-8 jam menggunakan angkutan umum (Bus & L-300).

Perjalanan dari Medan menghabiskan waktu 3-4 jam menggunakan angkutan umum (bus & L-300). Taman ini menawarkan view dari Hutan mangrove yang berudara yang segar, view pantai juga tak kalah menarik, banyak dari komunitas fotografer yang datang untuk mengcapture view dan ada juga yang melakukan hunting di tempat ini.

Namun fasilitas yang di tawarkan masih kurang sehingga belum menjadi acuan wisatawan asing untuk berkunjung ketempat ini, bagi anda yang menyukai pemandangan yang masih original dapat berkunjung ketempat ini.

Jika anda berkunjung jangan lupa membawa pulang produk lokal seperti: Kerang, Tiram, Ikan Asin, tentu harga tergantung berapa ahli anda menawar. :-D

Kelebihan Wisata hutan mangrove

  • Seafood segar (local food)
  • Original View Bakau
  • Mancing
  • Keramahan lokal
  • Hewan dominan : Monyet

Kekurangan Wisata di Hutan Mangrove

Fasilitas MCK, dan Fasilitas lain yang dapat dilihat dari gambar dibawah 

Peralatan yang dibawa saat di Hutan Mangrove

  • Pancing (bagi yang hobi)
  • obat oles anti nyamuk

Wisata Mangrove Kota Langsa (Update)

Hutan mangrove Kota Langsa adalah objek wisata yang unik dan mempunyai jenis bakau yang hampir lengkap dari jenis magrove yang ada di wilayah hutan bakau Indonesia. Maka objek wisata satu ini tidak bisa di pandang sebelah mata mengenai kekayaan jenis bakau yang dimiliki yang akan menjadi sorotan objek Ekowisata unik di Indonesia.

Saat ini hutan mangrove di Kota Langsa terus berkembang seiring dengan seriusnya Pemeritahan kota langsa dalam mengembangkan sektor ekowisata. Terbukti sepanjang jalur Kuala Langsa yang dirayapi oleh bakau kiri dan kanan badan jalan ada 2 buah site hutan mangrove.

Tentu dengan 2 buah ojek ekowisata ini mempunyai ketertarikan sendiri. Pada site ini, dominan masyarakat mengembangkan dengan apa adanya sesuai dengan kontur yang dimiliki oleh hutan bakau tersebut.

Hutan mangrove ini akan anda dapati sebelum memasuki wilayah hutan mangrove yang telah di kembangkan oleh pemerintahan kota langsa, yang berdampingan dengan pelabuhan boat nelayan. Kebanyakan dari pengunjung, memasuki wilayah satu ini untuk memancing, fotografi, dan wisatawan yang tidak suka keramaian.

Anda juga bisa menikmati alam segar yang ditawarkan di Lokasi Wisata Hutan Mangrove serta sajian kuliner yang siap anda cicipi bersama keluarga atau partner wisata

Foto-foto Wisata hutan mangrove Kota Langsa:


Taman Wisata Bakau Menawarkan Kuliner Seafood Segar, Langsa
Pintu Masuk Taman Wisata Bakau, Langsa

Taman Wisata Bakau Menawarkan Kuliner Seafood Segar, Langsa
Titian Taman Wisata Bakau, Langsa


Taman Wisata Bakau Menawarkan Kuliner Seafood Segar, Langsa
Panorama Taman Wisata Bakau, Langsa

Taman Wisata Bakau Menawarkan Kuliner Seafood Segar, Langsa
Aroma Bakau Kentara di Taman Wisata Bakau, Langsa

Taman Wisata Bakau Menawarkan Kuliner Seafood Segar, Langsa
Wisata Minat Khusus Fotografi di Taman Wisata Bakau, Langsa

Taman Wisata Bakau Menawarkan Kuliner Seafood Segar, Langsa
Pamplet Dilarang Menebang dan Merusak Bakau di Taman Wisata Bakau, Langsa

Taman Wisata Bakau Menawarkan Kuliner Seafood Segar, Langsa
Taman Wisata Bakau, Langsa
Menikmati Dekapan Bakau di Hutan Mangrove Kota Langsa

Menikmati Dekapan Bakau di Hutan Mangrove Kota Langsa


hutan bakau manggrove

Wisata Alam - Kota Langsa salah satu kota di provinsi Aceh - Indonesia. Terkenal sebagai kota pendidikan, kota perdagangan, kota kuliner/makanan, dan kota wisata. Artikel sebelumnya tentang wisata kota langsa tentang hutan lindung langsa sebagai wisata edukasi bagi anak-anak untuk menambah penguasaan mereka pada satwa dan lingkungan.

Pesona alam Hutan Mangrove kota Langsa

Pada kali ini masih berada di sekitar kota langsa dengan wisata yang favorit saat ini dan bisa melepas dahaga wisata alam anda dengan Ekowisata hutan mangrove yang berada di kota Langsa.

Destinasi Ekowisata hutan bakau atau mangrove di langsa ini layak anda kunjungi bila anda sedang berkunjung ke kota langsa. Destinasi wisata yang berada 10 Km dari pusat kota langsa menawarkan berbagai keindahan alami dan keteduhan bila anda berada di dalam kawasan.

Sebelum sampai ke destinasi ekowisata mangrove dari pusat kota langsa, kiri dan kanan jalan sudah dapat kita nikmati pemandangan alam, tambak-tambak ikan, dan kegiatan masyarakat yang dominan dengan nelayan.

Saat anda sudah sampai di objek wisata, anda bisa memarkirkan kendaraan anda pada lokasi yang telah di sediakan, biaya parkir kadang bisa tidak tentu harganya antara 2 ribu - 5 ribu rupiah. Selanjutnya anda akan masuk ke kawasan dari gapura.

Anda akan di kenakan biaya masuk 3 ribu rupiah per orang. Dominan satwa monyet melengkapi kehadiran anda di objek ini. Sebelum anda memasuki objek wisata pastikan anda membawa bekal seperti air mineral, makanan ringan dan jangan membuang sampah sembarangan agar ekosistem wisata tidak tercemar dengan sampah.

Ekowisata mangrove memiliki luasan sekitar 8 ribu hektar, dengan puluhan jenis bakau yang bisa anda nikmati bersama keluarga, partner atau dengan pasangan anda.

Fasilitas hutan mangrove sedang di kembangkan oleh pemerintahan kota langsa, dari gazebo, boat untuk susur sungai mangrove, cafe, dan pelabuhan kecil tempat bersandar perahu kecil.

Perjalanan anda akan dituntun dengan sebuah jembatan tembok berwarna hijau dengan kiri dan kanan pohon bakau yang bisa anda sentuh daunnya dan merasakan bagaimana berada diantara kelebatan hutan bakau.

Pertengahan perjalanan anda akan menemukan cafe yang rencana nya sebagai tempat istirahat, penjualan souvenir, tentu anda tidak meninggalkan camera untuk ber foto bersama mengabadikan kunjungan anda di objek ekowisata ini.

Selanjutnya anda akan berada pada persimpangan kiri mengarah ke tempata persandaran perahu kecil yang akan menyusur sungai. Bila anda melanjut kan perjalanan anda akan bertemu dengan menara yang tingginya 10 meter.

Dari atas menara anda dapat menikmati keindahan keseluruhan dari hutan bakau, pemandangan alur sungai yang berkelok mengikuti garis bakau yang tumbuh lebat, menimbulkan sensasi tersendiri memandang pemandangan yang menakjubkan ini.

Saat sore menjelang sunset pun menghadirkan panorama alam yang menakjubkan, transisi warna siang dan malam yang tidak akan lupakan.

Keindahan panorama alam yang lengkap sanggup dihadirkan dalam objek wisata ini. Menjadi kesan tersendiri bila anda berwisata dengan keluarga anda, anda bisa mengajarkan anak anda sejak dini dengan mencintai alam.

Pengaruh psikologi anak pada pandangan dominan hijau dan satwa-satwa yang berada di wisata bakau sangatlah baik untuk pertumbuhan aspek pola pikir mereka.

Objek wisata hutan mangrove ini akan tutup pada jam 06.00 Wib sore hari, petugas pun berkeliling untuk memberitahukan tempat ini akan ditutup dan anda di minta untuk meninggalkan lokasi tersebut.

Nah tunggu apalagi....Objek Wisata Hutan Mangrove kota langsa memiliki banyak potensi untuk di nikmati, puluhan jenis bakau, satwa, sunset, menara pantau, susur sungai dan berbagai keramahan lainnya layak anda kunjungi bersama keluarga anda, partner, dan pasangan anda.

Tips wisata hutan mangrove kota langsa

  1. Lotion anti nyamuk
  2. Perbekalan yang cukup
  3. Kamera
  4. Dilarang berkhalwat

Catatan Travel Link pada objek wisata hutan mangrove kota langsa

Aksi coretan dari oknum yang tidak bertanggung jawab, menunjukkan bahwa belum ada pemahaman yang jelas bagi pengunjung tentang bagaimana merawat tempat wisata di daerah.

Tindakan solutif harus mampu di lakukan baik pemerintah, masyarakat atau pegiat sosial untuk meningkat kan pemahaman tentang objek wisata di kota langsa, baik melalui leaftlet di pintu masuk wisata hutan mangrove kota langsa.

Wisata Favorit Hutan Mangrove Kota Langsa

Wisata Favorit Hutan Mangrove Kota Langsa

Kоtа Langsa mеnуuguhkаn wіѕаtа уаng bеrbеdа, dеngаn tеmа wіѕаtа mаngrоvе. Awаlnуа tеmраt іnі bаnуаk di kunjungі oleh mаѕуаrаkаt kоtа langsa hаnуа pada hari ѕаbtu minggu, nаmun dеngаn gіgіhnуа рrоmоѕі yang dilakukan oleh реmеrіntаh kоtа langsa dan masyarakat mеlаluі share media ѕоѕіаl dаn рrоmоѕі lаіnnуа, kunjungаn kе wisata mаngrоvе рun bаnуаk di dаtаngі оlеh bеrbаgаі pengunjung.

Wisata Edukasi Mangrove

Pengunjung dapat mengenalkan аnаk-аnаknуа tеntаng реntіngуа hutаn bаkаu secara lаngѕung dаrі alam. Wisatawan dараt lаngѕung melihat jenis-jenis bаkаu yang аdа dі lokasi. Dіtеmраt іnі juga dіbаngun tower, ѕеhіnggа wisatawan dapat melihat keseluruhan dari hutan bаkаu, dengan mengularnya аnаk ѕungаі yang mеmіѕаhkаnnуа.

Dibangun ѕеkіtаr tаhun 2007, wіѕаtа mаngrоvе іnі lауаk dіkunjungі ѕеbаgаі dеѕtіnаѕі bаgі уаng mеnуukаі alam bеbаѕ.  Pengunjung dараt mеngеlіlіngі hutan bаkаu dеngаn tanpa hаruѕ masuk ke dаlаm lumрur, pengunjung dapat berjalan dіаtаѕ titi hijau sejauh 500 mеtеr. Objek wisata ini juga memakai tеmраt tеrѕеbut untuk jоgіng dan tempat реrѕіnggаhаn kоmunіtаѕ ѕереdа.

Selain keindahan dаn tеduhnуа ѕuаѕаnа hutаn mangrove, раrа wіѕаtаwаn jugа dараt hіburаn аlаm lіаr berupa hеwаn jеnіѕ kеrа yang mendiami hutаn mangrove sepanjang jаlаn ѕеtараk іtu. Pеngunjung jugа tіdаk реrlu tаkut dengan gаngguаn hеwаn-hеwаn ini, kаrеnа keberadannya di lіngkungаn mаnuѕіа dalam wаktu сukuр lаmа, telah mеmbuаt hewan-hewan ini jinak dаn menjadi hіburаn.

Untuk memberikan rasa аmаn, nуаmаn dаn keselamatan bаgі реngunjung, раdа jalur lіntаѕаn jalan setapak tеrѕеbut jugа dіdіrіkаn menara pengawas setinggi lebih kurang 10 mеtеr. Dimana melalui mеnаrа tеrѕеbut, petugas реnjаgа dapat mеmаntаu aktivitas реngunjung selama bеrаdа dі atas jаlаn setapak.


Lokasi Wisata Favorit Hutan Mangrove Kota Langsa

Kаwаѕаn hutаn mаngrоvе уаng tеrlеtаk dі kіlоmеtеr 10 Kuala Lаngѕа, kіnі telah menjadi lokasi bаru sebagai tempat fаvоrіt bаgі masyarakat untuk mеnіkmаtі wіѕаtа аlаm mаngrоvе bersama kеluаrgа. Bеrаdа di lоkаѕі ѕtrаtеgіѕ dі аntаrа rerimbunan роhоn bаkаu аtаu mangrove yang mеmbеntаng luаѕ dі аtаѕ lаhаn rаwа реѕіѕіr Kuаlа Lаngѕа. Tеrdараt Jаlаn ѕеtараk yang dіbаngun оlеh Pemerintah Kota Langsa dаn baru ѕеlеѕаі dіbаngun ѕераnjаng lеbіh kurang 500 mеtеr mеnjоrоk kе dаlаm rimba mаngrоvе, mеnjаdіkаnnуа pilihan utama bagi mаѕуаrаkаt untuk dikunjungi saat kе Kuаlа Lаngѕа.

Di dalam manggrove juga terdapat bangunan-bangunan cafe, tapi sampai sekarang belum difungsikan. 

Pеngеlоlааn hutаn bаkаu sejauh іnі mаѕіh dіkеlоlа оlеh mаѕуаrаkаt уаng berdekatan dеngаn kawasan, belum ada peraturan dаn реnуеrаhtеrіmааn Pemerintah kota langsa kераdа mаѕуаrаkаt dі sekitar kawasan.

Kini, dengan menjadi sebagai salah satu objek wisata favorit di kawasan pelabuhan Kota Langsa, diharapkan pemerintah dapat terus melakukan pembenahan kawasan hutan dan sarana pendukung lainnya sepanjang kawasan ini. Supaya keberadaan hutan manggrove menjadi favorit wisata lokal. Namun juga dapat menjadi favorit wisata dari luar Langsa dan Aceh untuk dikunjungi.

Semoga Bermanfaat
#HappyTravelling


Wisata Favorit Hutan Mangrove Kota Langsa
Wisata Favorit Hutan Mangrove Kota Langsa
Wisata Favorit Hutan Mangrove Kota Langsa
11 Manfaat Manggrove Bagi Kesehatan

11 Manfaat Manggrove Bagi Kesehatan

Manfaat Bakau Bagi Kesehatan

Travellink Info - Secara tradisi, Manfaat tumbuhan mangrove atau bakau yaitu sebagai sumber bahan obat-obatan. Beberapa jenis mangrove atau bakau mengandung bahan aktif yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Namun demikian, tanaman obat tradisional tersebut belum mendapat dukungan penelitian dan percobaan secara ilmiah.

Padahal, apabila dengan dukungan penelitian tersebut, pengumpulan beberapa jenis pohon mangrove yang memilki nilai pengobatan akan memberikan suatu sumber pendapatan tambahan yang bermanfaat bagi penduduk di sekitar hutan mangrove (LPP Mangrove, 2006).

Traveller juga harus tahu tentang berbagai macam manfaat manggrove bagi kesehatan tubuh kita. Nah berikut ini adalah berbagai manfaat yang terkandung pada beberapa spesies mangrove menurut Suparpnaibol dan Kongsang Chai (1982); FAO (1985).

1. Jenis Bakau Rhizophora apicuata dan Rhizophora mucronata

Kayu direbus dengan air, air rebusan (ekstraknya) dapat digunakan sebagai obat pelangsing, anti mencret dan anti muntah. Cacahan kayunya bilamana ditempelkan pada luka yang baru, dapat menghentikan pendarahan. Lebih jauh, daun mudanya yang masih segar bilamana dikunyah dapat berguna sebagai homeostasi dan anti septik.

2. Jenis Ceriops tagal

Kulit kayunya sebagai obat pelangsing dan air rebusannya dapat digunakan untuk pembersih luka. Ceriops tagal tumbuh sebagai pohon hingga 25 meter (80 kaki) tinggi dengan diameter batang hingga 45 cm (18 inc), kulit abu-abu-coklat halus untuk bersisik. Jenis ini masuk dalam daftar merah jenis terancam punah.

Spesies ini tersebar luas dan umum. Hal ini sangat dimanfaatkan dan terancam oleh hilangnya habitat di seluruh jangkauan, dan telah diperkirakan penurunan 18% di daerah bakau dalam kisaran spesies ini sejak tahun 1980.

Namun, itu adalah kuat dan spesies produktif. Spesies bakau lebih berisiko dari pembangunan pesisir dan ekstraksi pada ekstrem distribusi mereka, dan cenderung tertular di daerah-daerah lebih banyak daripada di daerah lain.

Hal ini juga kemungkinan bahwa perubahan iklim akibat pemanasan global lebih lanjut akan mempengaruhi bagian-bagian dari jangkauan. Meskipun ada penurunan rentang keseluruhan di banyak daerah, mereka tidak cukup untuk mencapai setiap kategori ambang batas yang terancam. Spesies ini terdaftar sebagai Least Concern. (http://www.iucnredlist.org/details/178822/0)

3. Jenis Ceriops decandra

Kulit kayunya merupakan obat pelangsing yang kuat dengan rasa yang sedikit kurang enak. Digunakan secara oral, air ekstraknya bersifat anti mencret, anti muntah, dan anti pengaruh disentri. Cacahan kulit kayu dapat bersifat homeostasi. Jenis ini masuk dalam daftar merah jenis terancam punah.

Spesies ini jarang dengan distribusi terbatas. Ini memiliki luas wilayah hunian diperkirakan kurang dari 4,500 km2. Hal ini terancam oleh hilangnya habitat dari pembangunan pesisir di seluruh jangkauan.

Meskipun penurunan populasi yang sebenarnya tidak diketahui, itu diperkirakan antara 12-26% selama dua puluh tahun (1980-2000), dan karena itu terdaftar sebagai Hampir Terancam. Namun, dengan informasi lebih lanjut untuk memperkirakan pengurangan populasi selama periode tiga panjang generasi (120 tahun) menurun kemungkinan akan jauh lebih tinggi, dan spesies ini mungkin dapat memenuhi syarat untuk kategori terancam (http://www.iucnredlist.org/details/178853/0)

4. Jenis bakau Avicennia alba dan Avicennia officinalis

Galih kayu terasa sedikit asin dan dapat mempertahankan kebugaran tubuh secara umum. Apabila direbus bersama kulit kayu Cassia, air ekstraknya apabila diminum dapat mempercepat penghentian pendarahan pada menstruasi.

Spesies ini tersebar luas dan umum dalam jangkauan. Hal ini terancam oleh hilangnya habitat mangrove di seluruh jangkauan, terutama karena ekstraksi dan pembangunan pesisir, dan telah diperkirakan penurunan 24% di daerah bakau dalam kisaran spesies ini sejak tahun 1980.

Spesies Mangrove lebih berisiko dari pembangunan pesisir dan ekstraksi pada ekstrem distribusi mereka, dan cenderung tertular di daerah-daerah lebih banyak daripada di daerah lain. Hal ini juga kemungkinan bahwa perubahan iklim akibat pemanasan global lebih lanjut akan mempengaruhi bagian-bagian dari jangkauan. Meskipun ada penurunan rentang keseluruhan di banyak daerah, mereka tidak cukup untuk mencapai setiap kategori ambang batas yang terancam. Spesies ini terdaftar sebagai Least Concern. (http://www.iucnredlist.org/details/178820/0)

5. Jenis Xylocarpus granatum dan Xylocarpus moluccensis

Bijinya dapat digunakan secara oral untuk menyembuhkan diare dan kolera. Air ekstraknya digunakan untuk pembersih luka.

Xylocarpus granatum dapat juga dipakai untuk kayu bakar, membuat rumah, perahu dan kadang-kadang untuk gagang keris. Biji digunakan sebagai obat sakit perut. Jamu yang berasal dari buah dipakai untuk obat habis bersalin dan meningkatkan nafsu makan. Tanin kulit kayu digunakan untuk membuat jala serta sebagai obat pencernaan.

6. Jenis Excoecaria agallocha

Pohon merangas kecil dengan ketinggian mencapai 15 m. Kulit kayu berwarna abu-abu, halus, tetapi memiliki bintil. Akar menjalar di sepanjang permukaan tanah, seringkali berbentuk kusut dan ditutupi oleh lentisel. Batang, dahan dan daun memiliki getah (warna putih dan lengket) yang dapat mengganggu kulit dan mata.

Asap dari pembakaran kayunya digunakan untuk mengobati penyakit kusta. Galih kayunya mempunyai sifat anti perut kembung dan mengurangi getah bening. Serbuk yang basah bila ditempelkan pada kulit akan bersifat anti pyretic dan anti radang. Daunnya bersifat anti epilepsi bila digunakan secara oral.

Akar dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan pembengkakan. Kayu digunakan untuk bahan ukiran. Kayu tidak bisa digunakan sebagai kayu bakar karena bau wanginya tidak sedap bagi masakan. Kayu dapat digunakan sebagai bahan pembuat kertas yang bermutu baik. Getah digunakan untuk membunuh ikan.

Kayunya kadang-kadang dijual karena wanginya, akan tetapi wanginya akan hilang beberapa tahun kemudian. Spesies ini terdaftar sebagai Least Concern (http://www.iucnredlist.org/details/178842/0).

7. Jenis Clerodendrom inerme

Air ekstrak dari daunnya digunakan untuk pencuci muka luka dan anti parasit pada kulit. Daun kering yang masih segar dapat melindungi luka dari infeksi. Daunnya yang direndam dalam air hangat bilamana digunakan pada kulit yang terluka akan mengurangi peradangan.

Air ekstrak dari akar yang dikeringkan rasanya pahit, dapat digunakan untuk menyembuhkan pilek, radang hati, pembengkakan hati (hepatomegaly), pembengkakan limpa (splenomegaly), dan luka trauma.

8. Jenis Derris trifoliata

Batang, akar dan daunnya berperan sebagai obat pencuci perut dan dapat mengurangi pengaruh penyakit gizi pada anak-anak.

Penggunaan jenis ini juga untuk meracuni ikan sudah banyak diketahui dengan  dicampur bahan kimia. Racun ikan yang dijual secara komersial (rotenone) dihasilkan dari akar jenis lain, yaitu Derris elliptica. Batangnya sangat tahan lama dan dapat digunakan sebagai tali.

9. Jenis Acanthus ilicifolius dan Acanthus embractheatus

Mandi dari air ekstrak dari rebusan kulit kayu dan akarnya menolong dan mengurangi gejala flu, obat alergi pada kulit dan penyakit lainnya. Jika dimakan akan mengembalikan/menyembuhkan akibat penyakit cacar.

Kulit kayu yang segar bila digunakan pada luka yang bernanah atau luka kronis akan mempercepat proses penyembuhannya. Dicampur dengan jahe, campuran segarnya dapat digunakan untuk infeksi pada mata atau menyembuhkan penyalit malaria apabila dimakan.

Bila kulit kayu yang segar dicampur dengan kunyit dan gula tebu, maka memiliki pengaruh anti radang. Secara lokal, dapat digunakan untuk pengobatan haemorchoids. Campuran segar tersebut bila dicampur dengan asam jawa dan madu dan diberikan secara oral dapat menormalkan kembali kondisi bibir.

10. Jenis Thespesia populnea (Waru Laut)

Kudis dapat diobati dengan menggunakan campuran buah dan daun segar yang dioleskan pada kulit yang terinfeksi. Air ekstrak dari kulit kayu digunakan untuk membersihkan luka kronis. Akar yang muda digunakan sebagai tonik.

11. Jenis Hibiscus tiliaceus (Waru)

Bunga segar direbus dengan susu segar dan digunakan ketika dingin untuk membersihkan infeksi pada lubang telinga.

Dalam pengobatan tradisional, akar waru digunakan sebagai pendingin bagi sakit demam, daun waru membantu pertumbuhan rambut, sebagai obat batuk, obat diare berdarah/berlendir, amandel. Bunga digunakan untuk obat trakhoma dan masuk angin (Martodisiswojo dan Rajakwangun, 1995).

Kandungan kimia daun dan akar waru adalah saponin dan flavonoid. Disamping itu, daun waru juga paling sedikit mengandung lima senyawa fenol, sedang akar waru mengandung tanin (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991).

Demikianlah ulasan travellink terkait manfaat manggrove bagi kesehatan berdasarkan jenisnya. Dengan artikel ini dapat menjadikan manfaat bagi kesehatan dengan penggunaan tanaman herbal atau obat tradisional yang berasal dari alam secara non kimia.