Bagaimana Cara Membuat Filter Aquarium Agar Air Tetap Jernih

Aquarium Filter Aquarium

Bagaimana Cara Membuat Filter Aquarium Agar Air Tetap Jernih

Aquarium. Photo: www.flickr.com

Cara Membuat Filter Aquarium - Buat teman-teman ingin mengetahui cara membuat filter aquarium agar air tetap jernih, gak boleh khawatir. Karena, pada kesempatan ini travellink akan share mengenai tutorial bagaimana membuat filter pada aquarium sederhana agar air tetap jernih.

Seperti yang telah kita ketahui jika penyaringan/filter air pada aquarium menjadi satu diantara bagian yang perlu disiapkan dengan masak saat akan memelihara ikan hias di aquarium.

Masalahnya penyaringan pada aquarium ini berperan untuk menyaring kotoran pada air di aquarium agar airnya terlihat lebih jernih dan terlepas dari kotoran. Tetapi, seringkali penyaringan pada aquarium yang dipasarkan di toko ikan hias untuk beberapa orang masih tidak cukup optimal.

Baca Juga: Aquariuam Ikan Hias Mini Yang Cocok Untuk Rumah Minimalis

Oleh karenanya, sahabat dapat melakukan modifikasi penyaringan pada filter aquarium supaya bisa berperan optimal. Satu diantaranya dengan mengaplikasikan cara membuat penyaringan pada aquarium yang hendak travellink untuk pada pembahasan ini kali.

Perlu untuk dipahami jika membuat penyaringan pada aquarium yang diulas kali ini adalah jenis filter yang mengaplikasikan 3 proses pemfilteran sekaligus, yakni pemfilteran mekanik, biologi, dan kimia. Hingga, akan didapat hasil filtrasi air aquarium lebih optimal. Bahkan juga, filter aquarium hendak kita ulas ini kali benar-benar efisien hingga sahabat tidak perlu sering kuras.

Pada kesempatan ini travellink akan mengaplikasikan ide filtrasi air aquarium lewat filter Trikle Down. Di mana, nanti ada susunan penyaringan lain di antara satu susunan dengan susunan lainnya. Disamping itu, bahan dan alat diperlukan termasuk sangat mudah dan gampang didapatkan.

Nah, sudah tidak sabar sahabat? Oke,langsung baca saja ulasan travellink berkenaan dengan pembuatan penyaringan aquarium dengan sederhana terdiri dari berbahan dan alat serta beberapa langkah untuk membuat aquarium sederhana .

Cara Membuat Filter Aquarium

Seperti dengan yang telah dijelaskan awalnya, jika cara membuat filter pada aquarium yang hendak disajikan kesempatan ini terdiri bahan dan alat serta beberapa langkah membuatnya. Untuk memperjelasnya, baca saja pembahasan berikut:

Bahan apa saja untuk filter aquarium?

1. Rak plastik susun 3 tingkat.
2. Pompa penyaringan biasanya dipakai untuk menyedot air aquarium.
3. Kapas filter khusus aquarium.
4. Busa atau spon, biasanya dipakai untuk membersihkan piring
5. Ceramic ring atau bioball sebagai media bakteri untuk penyaringan biologi. (Dapat menggunakan kerikil atau batuk kali dengan pori-pori besar)
6. Batu zeolite atau arang active sebagai penyaringan kimia.
7. Solder, pisau atau cutter.
8. Pipa khusus untuk filter aquarium sejauh 2 mtr.. (Dapat beli ke toko ikan hias).

Setelah peralatan dan bahan untuk pembuatan filter aquarium disiapkan, seterusnya yakni proses pembuatannya. Yakni, terbagi dalam langkah-langkah pembuatan penyaringan aquarium. Untuk memperjelasnya baca tahapan-tahapannya berikut ini.

Langkah-Langkah Membuat Filter Aquarium

1. Pisahkan ke-3 rak plastik.
2. Kemudian, pada rak plastik itu, penting bagi sahabat kerjakan yakni membolongi 2 rak plastik dengan memakai solder. Upayakan jumlah lubang sejajar dan rapi supaya air mengucur dengan optimal.
3. Selanjutnya, lubangi rak ke tiga sama ukuran lubang, semakin besar dari lubang pada rak ke satu dan ke dua sebagai tempat keluarnya air saringan ke aquarium.
4. Lubangi tutup rak atas seukur diameter pipa supaya pipa dapat masuk untuk menyalurkan air ke susunan penyaringan.
5. Sesudah itu, pasang pipa filter pada lubang mesin filter (pompa air aquarium) yang telah disiapkan sebelumnya. Pada tahapan ini, upayakan lubang pipa cocok dan seukuran dengan lubang keluaran air pada mesin filter. Bila pipa terlampau panjang, pakai pisau atau cutter untuk di potong.
6. Tahapan berikutnya, membuat filter aquarium, masukkan spon pembersih piring dan kapas filter pada rak pertama.
7. Lalu, masukkan ceramic ring atau bioball pada rak ke dua.
8. Pada rak ke tiga, masukkan batu zeolite dengan ukuran sedang. Ingat, batu zeolite janganlah sampai tutupi lubang saluran air pada rak ke tiga ini.
9. Selanjutnya, masukkan ke-3 rack itu ke dalam kerangka rak dengan urutan teratas spon dan kapas filter, selanjutnya pada tingkat ke dua ceramic ring atau bio ball dan pada rak ke tiga batu zeolite.
10. Apabila sudah, hubungkan pipa dari mesin pompa air ke rak penyaringan sama sesuai ukuran aquarium. Usahain, jarak antara pompa air dengan rak filter tidak terlampau jauh.
11. Pada tahapan pembikinan filter aquarium paling akhir, simpan rak filter yang telah diatur barusan di atas aquarium dan pastikan rak filter yang dibikin tidak bocor dan tidak gampang jatuh

Nah begitulah cara pembuatan filter aquarium sendiri, namun apabila anda memutuskan untuk membeli saja toko ikan hias terdekat dengan anda, maka anda harus menyimak ulasan berikut tentang jenis-jenis filter aquarium.

Jenis Filter Aquarium agar air tetap jernih

Di toko-toko ikan hias terdenkat dengan anda dan toko online banyak jenis filter untuk aquarium. Namun sahabat harus tahu dulu  apa jenis-jenis dari filter air aquarium tersebut sehingga anda tidak salah memilih dan akhirnya anda akan rugi kalau memang filter aquarium tersebut tidak terpakai.

Ada 6 jenis Filter Aquarium untuk membuat air tetap jernih

1. Jenis aquarium internal

Filter internal adalah filter yang diletakkan didalam aquarium. Filter ini biasanya merupakan filter sederhana dengan penggunaan yang sangat terbatas. Filter ini sangat sesuai untuk dipergunakan pada akuarium mini karena daya jangkaunya tidak terlalu luas.

2. Jenis Filter Eksternal

Filter ini sendiri banyak digunakan untuk aquarium ukuran besar, filter ini juga disebut filter canister atau filter sultan.

3. Jenis Filter undergravel

Filter undergravel membutuhkan bantuan pompa air atau udara untuk sirkulasi air dengan cara memompa air kepermukaan supaya filter bekerja maksimal.

4. Filter Top

Filter top atau sering disebut juga filter atas diletakkan di atas akuarium dengan pompa yang diletakkan di dalam akuarium untuk menyedot air dari akuarium dan membawanya ke box filter diatas aquarium.

5. Filter wet and dry

Filter wet and dry atau "basah dan kering" menggunakan dua penyaringan yang diletakkan di dalam akuarium (area basah) dan diluar akuarium (area kering).

6. Filter hang on

Filter hang on sering juga disebut dengan filter gantung, filter ini diletakkan dengan cara digantung di atas samping akuarium dengan pipa dimasukkan ke dalam air yang berfungsi untuk membawa air dari aquarium ke tabung filter yang digantung disamping aquarium. 

Begitulah ulasan travel blog berkaitan dengan cara membuat filter aquarium agar air tetap jernih. Upaya ini untuk mencegah batalnya perencanaan wisata yang akan kita lakukan. Mudah-mudahan, langkah-langkah singkat di atas dapat teman aplikasikan sendiri secara mudah di dalam rumah.

Jenis dan Harga Filter Aquarium Air Tawar Yang Perlu Anda Ketahui

Akuarium Air Tawar Filter Aquarium

Jenis dan Harga Filter Aquarium Air Tawar Yang Perlu Anda Ketahui

Akuarium Ikan Hias- Filter air pada Aquarium ikan hias air tawar sangat penting bagi aquarium. Pada air aquarium yang tidak mengalir, semuanya product atau limbah yang dibuat oleh mahluk hidup ataupun mikroorganisme didalamnya seperti kotoran ikan, bekas makanan, sisi tumbuhan yang membusuk menghasilkan bahan berdampak buruk seperti ammonia serta senyawa nitrat yang langsung larut di air.

Kita bisa lakukan penetralisiran senyawa tersebut dengan cara ganti air akuarium, tetapi hal semacam ini cukup merepotkan bila dikerjakan terus menerus yang nantinya akan membuat ikan menjadi stress. Karenanya dibutuhkan teknik atau alat untuk menetralkan mikro organisme itu satu diantaranya dengan filtrasi atau penyaringan memakai filter.

Jenis Filter Aquarium Hias

Jenis Filter Akuarium Ikan

Semua jenis filter yang ada mempunyai kemampuan untuk melakukan filtrasi dengan cara mekanis, kimiawi serta biologis tetapi tingkatnya berlainan. Berikut ini beberapa jenis filter yang umum digunakan dalam akuarium ikan hias.

1. Jenis Filter Aquarium Internal

Filter internal yaitu  filter air yang bekerja serta diletakkan di dalam akuarium baik itu menggantung, di tempel pada dinding akuarium atau di sudut akuarium, di atas subtract atau di bawah substrat. Pada dasarnya adalah filter ini ditenggelamkan di air serta bekerja di air. Semaakin besar ukuran filter maka kekuatan filterasi mekanis, kimia serta biologisnya akan semakin besar juga lantaran mempunyai kompartemen yang lebih.

Prinsip kerja filter internal biasanya yaitu dengan mengalirkan udara luar dalam filter yang ada di dalam air kemudian menghasilkan gelemung-gelembung udara saat naik akan menarik air melalui media filter lalu air yang telah bersih bercampur gelembung udara mengalir meninggalkan media filter kebagian atas serta kembali pada akuarium.

Jadi tarikan air dibuat akibat aliran udara melalui filter serta membuahkan desakan negative hingga air turut tertarik bersamaan dengan udara yang mengalir dalam saluran filter.

Keuntungan dari jenis filter internal ini yaitu kita tak perlu cemas air akuarium habis terkuras keluar lantaran filter yang bocor. Diluar itu lantaran juga memakai saluran penghisap udara luar yang dimasukkan dalam akuarium akan memberi kandungan oksigen tanpa harus memberikan pompa udara. 

Sebagian filter yang termasuk dalam filter internal yaitu : Sponge Filter, Filter Bawah Substrat (Undergravel), Filter Pojok.

2. Jenis Filter Aquarium Eksternal

Semua filter eksternal dipasang di luar akuarium serta terpisah dengan air dalam akuarium hingga sistem filtrasinya berjalan di luar akuarium. Rata-rata keuntungan filter type ini adalah perawatannya yang mudah lantaran tidak mengganggu habitat dalam akuarium. Diluar itu juga ruangan dalam akuarium dapat lebih luas lantaran penempatannya di luar akuarium serta pemandangan dalam akuarium tak terganggu oleh penampilan filter.

Kekurangan filter eksternal biasanya adalah karena systemnya air ditarik dari akuarium menuju filter yang ada di luar akuarium lalu air dialirkan kembali pada akuarium, jadi bila terjadi kebocoran pada filter mengakibatkan air akuarium bakal terkuras habis.

Type filter ini kurang pas untuk akuarium anakan ikan lantaran benih ikan dapat tersedot dalam filter. Type filter ini harus di buat bersih lantaran bila tidak, filter bakal terhalang kotoran serta air bakal mengalir keakuarium tanpa ada terfilter dengan baik. 

1. Power Filter atau HOB

Filter ini memakai tenaga kipas yang digerakkan oleh motor listrik untuk menarik air dari akuarium menuju media filter dalam kotak filter lalu mendorong air yang telah terfilter kembali dalam akuarium hingga dimaksud “Power Filter” dan karena selalu dipasang di belakang akuarium dan menggantung jadi juga di kenal dengan “Hang On Back Filter” atau disingkat HOB Filter. 

Power Filter atau HOB

Filter ini dapat mengaplikasikan tiga prinsip filtrasi yaitu mekanis, biologis serta kimia. Dengan cara mekanis lantaran air ditinggalkan pada media saringan, serta dengan cara biologis lantaran dalam filter ada media perkembangan bakteri, serta dengan cara kimia lantaran dalam kotak filter ada katridge yang memiliki kandungan karbon aktif.

Kelebihan Power Filter

Filter type ini begitu umum digunakan pada akuarium lantaran mempunyai keuntungan yaitu perawatan mudah serta tidak mengurangi space di dalam akuarium hingga ikan mempunyai ruangan gerak yang optimal. Akuarium terlihat lebih rapi lantaran penampilan dalam akuarium tak terganggu oleh adanya filter. Bila dibersihkan dengan cara teratur akan membuat filtrasi mekanis yang maksimal. Katridge bisa diganti-ganti bila telah tak bagus.

Kekurangan Power Filter

Lantaran filter ini memakai katridge penyaring dalam ukuran yang kecil jadi sering terhalang hingga air kembali pada akuarium tanpa melalui filter. Diluar itu karena ukuran media filtrasi yang kecil juga membuat kandungan oksigen sedikit hingga kekuatan filtrasi biologisnya tak tinggi.

Bila terjadi kebocoran pada kotak filter, air akuarium bisa terkuras habis serta meluber di luar akuarium, jadi pastikan tak bocor ya!. Bila menginginkan memberi kandungan oksigen harus memberikan pompa udara atau aerator, jadi butuh beli penambahan alat lagi.

Panduan Mengoptimalkan Kemampuan Power Filter

Banyak power filter yang saat ini dilengkapi dengan bio wheel yang dapat tingkatkan kekuatan filtrasi biologisnya. Dengan perawatan serta pembersihan filter yang baik jadi power filter dapat jadi pilihan yang pas. Filter ini pas untu akuarium kecil serta akuarium dengan populasi ikan sedikit.

Panduan Pilih Power Filter : Power filter mempunyai kemampuan menyaring air yang dihitung berdasar pada unit GPH atau “Gallons Per Hour” yang berarti kekuatan filter menyaring air setiap jam. Ingat 1 gallon = 3, 79 liter. Jadi bila ukurannya power filter 15 bermakna dapat menyaring air optimal 15 galon (57 Liter) air setiap jam.

Bila memelihara ikan yang sering buang kotoran seperti maskoki, maka belilah ukuran filter yang mempunyai kekuatan 50% lebih tinggi untuk menanggung air dalam keadaan terjaga kebersihanya. Umpamanya bila volume air akuarium mas koki 57 liter, jadi belilah power filter 25.

Karena harga nya yang tidak terlalu mahal serta gampang dalam perawatannya, menjadikan power filter begitu pas untuk pemula.

2. Filter Canister

Canister filter ini penempatannya betul-betul di luar akuarium serta prinsip kerjanya serupa dengan filter power yaitu menarik air akuarium serta menyalurkannya melalui media filtrasi yang ada pada container filter dan saat air yang sudah terfiltrasi hingga di bagian terbawah jadi air dipompa kembali kedalam akuarium.

Kelebihan Filter Canister

Canister filter mempunyai media filter yang lebih banyak serta lebih lebar dari power filter yang membuat canister filter ini kemampuannya lebih baik dari power filter. Media filtrasi yang lebih lebar harus menyediakan tempat yang lebih luas untuk bakteri pengurai hingga kekuatan filtrasi biologisnya juga maksimal. 

Filter Akuarium Canister

Ukuran filter serta media filter yang lebih lebar membuat filter canister dapat menyaring air semakin banyak. Hal semacam ini membuat kwalitas air lebih terjaga dengan baik mutunya terlebih bila kita pelihara mas koki yang sering buang kotoran serta peka dengan kandungan ammonia.

Sebagian jenis filter ini dilengkapi dengan kipas biologis (bio wheel) yang sediakan tempat penambahan untuk koloni bakteri hingga kekuatan filtrasi biologisnya begitu bagus. Filter canister ini mempunyai kekuatan filtrasi mekanis, biologis serta kimia yang begitu baik hingga harganyapun juga mahal.

Kekurangan Filter Canister 

Kekurangan filter ini selain harga nya mahal, filter ini bila tidak di bersikan secara teratur, media filter bakal penuh dan membuat aliran air terhalang. Pembersihan filter baiknya minimum satu bulan satu kali. Diluar itu sempat juga dilaporkan kalau berlangsung kebocoran dalam filter mengakibatkan air akuarium terkuras habis keluar akuarium.

Gabungan pada canister filter serta filter bawah substrat bakal membuat kwaliats air begitu terjaga serta filter canister tak cepat terhalang kotoran hingga perawatannya juga mudah. Filter type ini begitu pas untuk akuarium dengan populasi ikan yang banyak, volume air besar serta type ikan yang cepat buang kotoran. Tetapi kurang pas untuk akuarium pembenihan bibit ikan lantaran bibit ikan akan tersedot dalam filter.

Berapakah Harga Filter Aquarium 

Setelah mengetahui jenis dan model filter akuarium air tawar di atas kita lanjut ke jenis filter akuarium dan harganya, yuk simak lagi lengkapnya di bawah ini :

1. Harga Filter Aquarium Aquila P900

Filter Aquarium Aquila P900

Filter jenis ini termasuk dalam katagori top filter karena penempatanya pada bagian atas dan di luar akuarium, Memiliki output 600L/Jam dengan daya yang di butuhkan 8,5 watt. Di pasaran harga filter akuarium ini berkisar Rp/ 75.000

2. Harga Filter Aquarium Jebo 501 dan 502

Filter ini masuk dalam katagori Hang On Filter kareana penempatanya pada bagian atas dan menggantung pada kaca, Memiliki out put 250L/Jam dengan daya yang di butuhkan 3,5 watt. Harga yang bisa anda tebus di pasaran sekitar Rp. 55.000. Untuk type 502 memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dengan out put 450L/Jam dan dengan daya 5 watt harga di pasaran selisih Rp 20.000 lebih mahal dari 501.

Filter Aquarium Jebo 501 dan 502

3. Harga Filter Aquarium Resun EF800

Filter ini masih masuk dalam katagori eksternal filter, dengan keluaran pompa sebesar 800L/Jam dengan daya yang di keluarkan 18 watt, Filter ini memiliki fitur sebagai berikut :

• Filter Mekanis, Biologis dan Kimiawi
• Cocok untuk air tawar dan air laut
• Air yang di keluarkan bisa di atur
• Design Modern

Filter Aquarium Resun EF800

Harga filter dengan fitur yang di miliki memang cukup mahal, di pasaran filter in idi hargai sekitar Rp. 750.000.

4. Harga Oceanic Trickle Filter Model 150

Filter ini masuk dalam filter biologis, system pemasanganya cukup rumi di butuhkan ketelitian dan kesabaran, Harga untuk filter ini juga terbilang lumayan yaitu berkisar Rp. 1.200.000

Oceanic Trickle Filter Model 150

Demikianlah artikel dari travel blog tentang jenis akuarium hias ikan air tawar. Tentunya bagi anda yang sering berpergian, dan tidak membiarkan ikan hias anda tidak terawat, maka pilihlah jenis filter aquarium dapat menjaga air tetap jernih. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian.