Cara Mudah Menanam Tomat Yang baik Secara Organik Bagi Petani Pemula

Cara Mudah Menanam Tomat Yang baik Secara Organik Bagi Petani Pemula

Cara Mudah Menanam Tomat Yang baik Secara Organik Bagi Pemula

Tomat merupakan jenis tanaman hortikultura yang cukup populer dan digemari dikalangan petani. Tomat merupakan tanaman yang ber family solanaceae, dan katanya berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Manfaat Tomat bagi Kesehatan

Tomat juga merupakan salah satu tanaman yang bermanfaat karena kandungan vitaminnya sehingga cukup baik untuk kesehatan tubuh manusia, beberapa ahli juga menyebutkan bahwa tomat mengandung zat yang bisa meningkatkan pembentukan sel darah merah. Dan ada juga yang mempercayai bahwa tomat bisa memerahkan bibir dan menyehatkan kulit.

Cara Budidaya Tomat

1. Persiapan dan Pengolahan Lahan

Berikan pupuk pada lahan yang ada dengan menggunakan pupuk organik, kemudian buatlah bedengan pada lahan, dengan ukuran lebar 100 - 150 c dan panjang 10 - 15 meter, tentunya disesuakan dengan lahan yang dimiliki. Kemudian ratakan tanah yang sudah diolah tersebut, jika dana mencukupi bisa menggunakan mulsa plastik.

2. Pembibitan dan Penanaman Tomat

Sebelum ke tahap pembibitan selanjutnya, alangkah baiknya dilakukan pemilihan bibit unggul terlebih dahulu, karena rumusnya harus dipercayai bahwa dengan bibit unggul maka akan mengasilkan tanaman yang baik, Pilihlah benih yang sehat dan tahan terhadap penyakit.

Langkah selanjutnya, adalah menyiapkan persemaian untuk benih yang dipilih. Gunakan tanah yang subur dan sudah diberi pupuk organik. Setelah bibit terlihat berukuran kira-kira 3 cm. Persiapkan untuk tahap pemindahan.

Pindahkan bibit tomat dengan hati hati, usaahakan dengan kondisi tanaman tegak lurus. Jarak tanam yang baik adalah 50 X 50 cm.

3. Perawatan dan Pemupukan Tanaman

Perawatan dilakukan dengan cara penyiraman tanaman dengan dilakukan secara berkala dan kontinyu tiap 2 kali sehari, pagi dan sore hari, dengan takaran yang secukupnya atau tidak berlebihan.

Lakukan pemupukan pada tanaman secara teratur, dengan menggunakan pupuk organik, baik pupuk organik cair yang dikocorkan kedalam tanah dekat pada tanamanan ataupun dengan pupuk PPC tambahan yang disemprotkan ke daun.

Jika terdapat hama yang menyerang tanaman alangkah baiknya menggunakan pestisida nabati dan ditanggulangi dengan metode terpadu.

Demikianlah artikel tentang budidaya Tomat secara organik, sehingga manfaat produk tani lebih dapat dirasakan oleh konsumen. Tanaman organik tanpa memakai pestisida tentu lebih sehat di konsumsi oleh konsumen atau masyarakat.

5 Tahapan Mudah Budidaya Tanaman Cengkeh Untuk Pemula Agar Cepat Panen

5 Tahapan Mudah Budidaya Tanaman Cengkeh Untuk Pemula Agar Cepat Panen

Budidaya tanaman cengkeh

Bagaimana cara terbaik dan mudah dan agar cengkeh cepat berbuah? Panduan cara budidaya tanaman cengkeh adalah metode singkat buat pemula dalam melakukan budidaya cengkeh agar lebih menghasilkan dan mendapatkan nilai ekonomis yang tinggi.

Iklim yang cocok untuk tanaman cengkeh  adalah iklim panas, dengan curah hujan yang merata, namun tanaman cengkeh tidak cocok dengan daerah dengan memiliki angin yang kencang, kemudian selain itu curah hujan yang baik untuk tanaman ini adalah berkisar 1500 - 4500 mm pertahun dengan suu daerah antara 22-30 derajat celcius.

Tanaman ini juga sangat cocok ditanam pada ketinggian 0-900 mdpl, kelembaban udara yang baik berkisar 60-80%, selain itu tanah yang baik untuk tanaman rempah-rempahan ini adalah jenis latoso, andosol dan podsolik merah.

1. Penyemaian Tanaman Cengkeh

Penanaman bisa dilakukan dengan penyemaian terlebih dahulu, atau sebaiknya membeli bibit yang sudah siap tanam, yaitu bibit yang berusia 1 tahun, dengan batang dan daun yang sehat.

Namun jika tidak ingin membeli, sebaiknya melakukan penyemaian terelebih dahulu, penyemaian dilakukan engan cara pemilihan benih yang baik.

Gunakan polybag yang sudah diisi dengan tanah yang diolah terlebih dahulu, berikan pupuk yang cukup dan siram secara teratur, bibit bisa ditanam ketika tanaman berusia 1 tahun atau ketika akar sudah banyak dan batang sudah cukup kuat atau kira-kira tanaman memiliki tinggi 20-35 cm.

2. Pengolahan Lahan Tanaman Cengkeh

Sebelum melakukan penanaman sebaiknya lakukan pengolahan lahan terlebih dahulu, dengan beberapa tahapan berikut:

  • Siapkan lahan, kemudian bersihkan lahan dari rumput dan tanaman pengganggu.
  • Lakukan pembajakan tanah kemudian tanah digaru sehingga lahan menjadi gembur.
  • Buat drainase tanah dengan baik
  • Setelah tanah gembur berikan pupuk dasar pada tanah berupa pupuk kompos organik
  • Biarkan beberapa hari agar proses penggemukan berjalan
  • Kemudian setelah dirasa cukup subur buatlah lubang tanam dengan jarak tanam 8 x 8 meter
  • Lakukan penanaman dengan hati-hati, kemudian setelah ditanam masukan kembali tanah berkas lubang tanam dengan dicampur dengan pupuk organik.

3. Perawatan tanaman cengkeh

Pada usia tanam dari 1 hingga 4 tahun harus dilakukan perawatan secara intensif, karena pada fase tersebut tanaman rentan terkena penyakit, hama dan tanaman pengganggu.

Lakukan pengontrolan secara teratur kemudian pengendalian hama harus dilakukan secara terpadu, Kemudian lakukan juga penyiangan dengan mencangkul tanah disekitar tanaman, 

Setelah itu lakukan juga pemupukan secara berkala.

Kemudian perawatan pada fase selanjutnya atau bisa disebut fase dewasa, yaitu dilakukan pada pemupukan, penyiangan dan pengendalian hama.

4. Hama dan Penyakit Tanaman Cengkeh

Sementara hama dan penyakit yang sering mengganggu adalah Busuk akar dan penyakit daun, penyakit busuk akar bisa diakibatkan oleh beberapa cendawan diantaranya Pythium Rhizoctonia dan Pythoptora.

Selain itu, busuk akar juga disebabkan oleh buruknya drainase, maka dari itu sebelum penanaman pembuatan drainase atau penggemburan tanah harus benar-benar dilakukan.

Sedangkan Penyakit daun biasanya dibabkan oleh Gloeosporium piperatium (bercak daun) dan Cylindrocladium quinqeseptatum (busuk daun). Selain itu ada juga penggerek batang, Jamur akar dan rayap.

Lakukan pengendalian hama secara terpadu dengan melakukan pengontrolan dan pengendalian hama sebelum ambang wajar. Gunakan pestisida nabati jika hama sudah mulai berkembang.

5. Pemanenan Tanaman Cengkeh

Beberapa tanda tanaman sudah siap dipanen diantaranya adalah,

  • Umur panen adalah ketika tanaman berusia 4,5 - 8,5 tahun
  • kemudian kepala bunga sudah terlihat penuh namun belum membuka
  • Jika 60 persen dari keseluruhan bunga sudah matang dan siap petik
  • Lakukan pengulangan pemanenan dengan jarak 10 hingga 15 hari selama 4 bulan.

Beberapa alat dan persiapan dalam proses pemanenan diantaranya adalah Karung kecil, keranjang bambu dan karung besar, siapkan juga tangga jika tanaman sudah tinggi.

Demikianlah artikel tentang budidaya tanaman cengkeh untuk pemula agar cepat panen.