Travellink - Mempunyai akuarium air laut yang tersusun terumbu karang serta beragam ikan cantik adalah yang dimimpikan tiap-tiap orang untuk menghiasi rumahnya. Namun, memelihara ikan laut serta ditambah dengan terumbu karangn sebagai aksesoris bukanlah hal gampang.
Ikan laut serta terumbu karang sangatlah sensitif pada lingkungannya seperti kualitas air maupun sesama penghuni akuarium lainnya. Akan tetapi dengan pengetahuan cara menjaga akuarium air laut yang cukup, keindahan akuarium serta ikan dapat terjaga dan teratasi.
Tips Merawat dan Menjaga Akuarium Air Laut
Sebenarnya banyak strategi sederhana dan mudah dalam menjaga akuarium agar ikan serta terumbu karang dapat hidup dengan sehat serta indah dipandang mata. Nah berikut ini travellink akan membahas langkah-langkah menjaga ikan serta terumbu karang dalam akuarium air laut.
1. Air dalam akuarium harus sering di Ganti
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah air dalam akuarium harus di ganti dengan takaran 20% setiap 2 minggu sekali, dan 50% tiap satu bulan sekali. Pakaila air laut untuk menggantinya, sedang untuk menaikkan air akuarium air laut yang menguap dipakai air tawar yang sudah di aklamasi karena air yang menguap cuma air saja sedang garamnya tertinggal di akuarium.
2. Cermatilah ukuran pH Serta Kandungan Garam
Ikan hias air laut serta terumbu karang membutuhkan pH serta kandungan garam yang tepat. pH dapat di cek menggunakan kertas lakmus atau pH mtr., Apabila terlampau rendah bisa di tambahkan obat Kalkwasser. Kandungan garam dapat di check dengan Hydrometer, kandungan garam yang normal ada di penunjuk hydrometer.
3. Pergunakanlah Protein Skimmer
Protein Skimmer adalah alat yang paling utama dalam melindungi kwalitas air laut. Harga nya sekitar Rp 250.000-an.
Protein Skimmer |
4. Pakailah Karang Hidup
Gunakan " Karang Hidup " sebanyak mungkin guna memberikan manfaat melindungi kwalitas air dengan cara alami. Karang Hidup adalah karang yang terdapat beberapa bagiannya berwarna ungu. Gunakan minimum 1/3 dari volume akuariumnya, harga nya sekitar Rp 20.000-an per batu.
5. Gunakanlah Tumbuhan yang hidup di Air
Tumbuhan air dapat dipakai untuk melindungi kualitas air serta membuat cantik tampilan akuarium. Tumbuhan air yang dapat dipakai seperti Rumput Asam (Caulerpa Sertularioides), Rumput Jarum (Chaetomorpha) atau Anggur Hijau. Tumbuhan air ini dapat kurangi kandungan Nitrat dengan cepat dan bikin air lebih menyenangkan buat ikan.
6. Teliti Suhu Air
Suhu air dalam akuarium harus senantiasa dicek, pakai termometer digital yang dipasang langsung di akuarium serta setel alarm apabila suhu terlampau tinggi atau terlampau rendah. Suhu air akuarium air laut paling baik yaitu 28 derajat Celcius untuk ikan serta 25 Celcius untuk terumbu karang.
7. Janganlah Langsung Memasukan Ikan
Janganlah pernah langsung memasukkan ikan hias ke akuarium yang baru di-setup. Agar keadaan akuarium mirip aslinya jadi harus di buat ”Siklus Nitrogen”, air akuarium yang bersirkulasi bakal menumbuhkan bakteri-bakteri pendukung kehidupan laut (aerob serta anaerob). Bakteri ini baru nampak sekitar 4 minggu. Untuk akuarium baru dapat di check dengan memasukan ikan betok hijau terlebih dulu.
8. Aklamasi Terlebih Dahulu Ikan Yang Baru di Beli
Ikan hias yang baru dibeli dalam kantung plastik harus sesuai dahulu suhunya dengan suhu akuarium. Ambangkan ikan masih juga dalam plastiknya di akuarium sepanjang 20 menit, setelah itu buka plastiknya, masukkan sedikit air akurium ke plastik ikan baru, diamkan lagi sepanjang 10 menit. Setelah itu, ikan dapat dimasukkan ke akuarium. Matikan dahulu lampunya agar ikan tidak stress.
9. Batasi Ikan
Ikan yang terlampau banyak dapat bikin ikan mudah stress serta mati, pemberian makan harus banyak serta air cepat kotor. Ikan yang banyak bakal merepotkan dalam perawatan, terlebih apabila macamnya berlainan. Tentukan saja sebagian ikan yang paling disenangi.
10. Isi Dengan Ikan Kecil
Apabila kita isi akuarium air laut dengan ikan hias kecil, akuarium dapat tampak lebih luas. Bila berisi ikan hias besar, akuarium bakal tampak lebih sempit.
11. Pemberian Makan 1 Kali Sehari
Pada ikan laut, pemberian makanan cukup baik hanya 1 kali dalam sehari, makanan yang terlalu berlebih bisa turunkan kwalitas air laut dalam akuarium air laut.
12. Memelihara Ikan Jabing
Manfaat menyingkirkan lumut yang tumbuh di pasir akuarium, dapat kita memelihara 1 ekor ikan jabing kecil. Ikan jambing (lawnmower blenny) dapat bersihkan dasar pasir dari lumut kecoklatan karena ikan jabing suka mengonsumsi lumut tersebut. Ikan jabing sekarang ini popular di kelompok hobies karena memiliki tingkah yang unik serta menarik. Tentukan saja yang kecil, karena bila besar bisa bikin pasir berantakan.
0 Comments
Posting Komentar