TravellinkInfo - Jengglong adalah alat musik berasal dari daerah Sunda (Jawa Barat) yang menyerupai gong kecil. alat musik ini masih satu keluarga dengan bonang, saron dan goong juga kendang sunda. Instrumen ini berfungsi sebagai kerangka lagu dan pembuat nada dasar pentatonis yakni tangga nada yang berjumlah 5 nada. Biasanya bernada Pelog, dan sering dimainkan dalam pagelaran degung, berbeda dengan Bonang yang berperan sebagai pangkat dari musik degung, jengglong ini berfungsi sebagai pengiring di dalam musik degung.
Alat Musik Tradisional Jenglong
Jengglong terbuat dari material
Jengglong termasuk alat musik terbuat dari kuningan, perunggu, kuningan atau besi, sama seperti bahan dasar alat musik bonang dan saron, terkadang berbentuk bulat dan permukaannya berpencong sedangkan pemukulnya dari kayu yang berbentuk lurus pada ujungnya dibalut dengan rajutan benang wol.
Cara memainkan Jengglong
Cara memainkan jengglong dipukul dengan alat pukul empuk pada bilah-bilah yang berderet di atas ruang suara atau resonator. Bilah-bilah terbagi pada dua buah ancak yang masing-masing berjumlah 3 bilah dan permukaannya berpencong dengan diameter 30-40 cm.
Ciri-ciri alat musik Jengglong
Ciri-ciri dari alat yang satu ini diantaranya ialah :
- Jengglong berbentuk bilah-bilah yang berderet di atas ruang suara atau resonator,
- Bilah-bilah terbagi pada dua buah ancak yang masing-masing berjumlah 3 bilah dan permukaannya berpencong dengan diameter 30-40 cm,
- Selain berbentuk bilahan, alat ini terkadang berbentuk bulat dan permukaannya berpencon,
- Seperti halnya bonang dan sarong, jengglong dibuat dari bahan dasar perunggu, kuningan atau besi, sehingga bunyi yang dihasilkan bisa nyaring dan pas dengan lagu yang diiringinya
- Sedangkan untuk pemukulnya dari kayu yang berbentuk lurus pada ujungnya dibalut dengan rajutan benang wol. Dengan tujuan apabila dipukulkan ke alatnya tidak terlalu kasar suaranya dan bisa enak di dengarkan.
0 Comments
Posting Komentar