Wisata Raja Ampat - Raja Ampat, tempat wisata yang satu ini sangat populer dengan keindahannya baik di Indonesia maupun di dunia. Banyak wisatawan lokal bahkan mancanegara yang bahagia berkunjung kemari. Selain panoramanya yang menarik, apa saja, sih, keunggulan obyek wisata yang berada di wilayah barat kepala burung Pulau Papua ini? Berikut ulasannya.
Keunggulan tempat wisata Raja Ampat Papua
Raja Ampat yaitu satu rangkaian formasi pulau yang saling berdekatan, tepatnya ada 4 formasi pulau. Gugusan pulau ini termasuk dalam Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Kini Raja Ampat menjadi tujuan wisata terutama bagi mereka yang bahagia menyelam atau diving. Di sini ada beberapa spot diving yang menarik, antara lain di Pulau Misool, Salawati, Waigeo, Batanta.
Sebagian besar masyarakat di Raja Ampat mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan yang mendiami kampung kecil dan tinggal berjauhan bahkan beda pulau. Masyarakat Raja Ampat sangat ramah, terlebih dikala mendapatkan tamu dari luar. Selain itu mereka juga tetap sanggup hidup rukun walau memeluk keyakinan yang berbeda-beda (ada kristen dan muslim).
Kepulauan Raja Ampat ini mempunyai potensi wisata yang besar terutama untuk penyelaman. Raja Ampat diakui sebagai salah satu lokasi menyelam dari 10 lokasi penyelaman terbaik di dunia. Flora dan faunannya tergolong sangat lengkap. Dengan daerah karang yang terbaik di nusantara.
Raja ampat yang merupakan pantai dengan laut lepas beserta pulau-pulau kecil yang berada di sekitar pantai ini, memang mempunyai tempat yang cocok untuk wisatawan melaksanakan diving atau snorkeling dengan melihat bermacam-macam terumbu karang yang masih terjaga keindahannya. Untuk ini, wisatawan perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, mirip peralatan snorkeling.
Perairan ini menyimpan setidaknya 1000 jenis ikan karang keras, 540 jenis karang keras, dan 700 jenis moluska. Kaprikornus 75% spesies karang yang ada di dunia berada di perairan Raja Ampat, dan tak ada wilayah perairan dengan luas serupa mempunyai karang dalam jumlah sebanyak yang ada di Raja Ampat. Beberapa spesies yang sanggup kita jumpai di sini, yaitu ikan pari manta, kuda laut katai, dan wobegong.
Berikut ini yaitu keunggulan wisata dari Raja Ampat:
1. Memiliki jumlah formasi karang paling besar dan lengkap di dunia
Raja Ampat, selain indah pemandangannya, juga mempunyai jumlah formasi karang terbesar di dunia, yaitu mencapai 75% dari spesies karang yang ada di dunia berada di Raja Ampat.
Menurut penelitian yang dilakukan, ada setidaknya 1000 jenis ikan karang, 540 jenis karang keras (75% dari keseluruhan jenis yang ada di dunia), 700 jenis moluska, dan terumbu karang hidup mencapai 90%.
2. Flora dan faunanya terlengkap di dunia
Contohnya beraneka ragam biota laut yang sanggup kita temui di daerah ini. Seperti, wobbegog, ikan pari manta, kuda laut katai, ikan eviota raja (sejenis ikan gobbie yang termasuk ke dalam ikan endemik Raja Ampat), hiu karang, ikan tuna, barakuda, cendrawasih wilson, cendrawasih merah, aneka burung nuri dan kakatua, maleo waigeo, kuskus waigeo, aneka ragam anggrek, dan lain-lain.
Selain itu Raja Ampat mempunyai hutan mangrove, padang lamun, pantai tebing dan berbatu.
3. Memiliki peninggalan sejarah yang menarik
Di Raja Ampat selain dapat melakukan diving melihat dunia bawah laut , anda juga bisa menikmati beberapa peninggalan masa lampau. Seperti di Pegunungan Misool, terdapat peninggalan prasejarah berupa cap tangan yang ada di dinding kerikil karang. Cap-cap tangan yang ada di Misool bukan terletak di dalam gua, akan tetapi dekat dengan air laut.
Diperkirakan usianya telah mencapai 50.000 tahun. Dan ini merupakan salah satu petunjuk mengenai bagaimana manusia bisa tersebar dari bagian barat nusantara hingga dengan papua dan melanesia. Pada salah satu titik penyelaman yaitu Pulau Wai, kita juga dapat melihat sisa-sisa sejarah berupa pesawat yang tenggelam dikala perang dunia II.
4. Masyarakat yang ramah
Masyarakat di Raja Ampat dikenal dengan keramahannya, terlebih ketika kedatangan tamu dari luar daerah.
Masyarakat Raja Ampat sebagian besar bekerja sebagai nelayan dan mereka hidup di perkampungan yang kecil dan lokasinya berjauhan hingga ada yang beda pulau.
Mereka sangat senang jika kita bawakan buah tangan berupa pinang atau permen. Kemudian kita bisa mengobrol bersama masyarakat. Kegiatan mengobrol sambil kunyah pinang dinamakan para-para pinang. Para-para pinang diselingi dengan saling lempar pantun lucu atau dagelan atau dongeng lucu. Masyarakat Raja Ampat kebanyakan memeluk agama islam dan kristen. Mereka hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
5. Spot diving terbaik di dunia
Raja Ampat yang sangat terkenal dengan divingnya yang merupakan salah satu spot diving yang paling baik di dunia. Beberapa lokasi penyelaman tersebut ada di 4 pulau yaitu, Waigeo, Salawati, Bantanta, Misool. Saat melaksanakan penyelaman di Manta Point (Arborek, Selat Dampier) kita akan mendapatkan pengalaman menarik yaitu menyelam dengan ditemani ikan pari manta.
Menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, kita akan menyelam dengan ribuan ikan (diantaranya, ikan tuna, snappers, giant trevallies) dan pengalaman paling menegangkan di antara itu semua yaitu ketika menyelam dengan ribuan ikan barakuda!
Memang, sih, ikan ini tak berbahaya. Akan tetapi ada yang berbahaya juga yaitu barakuda soliter/sendiri. Beberapa jenis ikan yang juga kerap kita lihat antara lain, hiu karang dan penyu.
Saat melaksanakan penyelaman di Batanta, Salawai, dan Waigeo, kita sanggup bertemu dengan ikan dugong dan duyung. Lokasi Raja Ampat memiliki banyak pulau dengan selat yang tergolong sempit, membentuk beberapa titik penyelaman arusnya akan kencang di saat-saat tertentu. Sangat cocok untuk melakukan drift dive yaitu penyelaman mengikuti arus kencang dengan menerobos ribuan ikan.
6. Memiliki beberapa atraksi wisata menarik
Beberapa atraksi menarik yang dapat dilihat di Raja Ampat yaitu atraksi suling tambur (Waigeo) dan ekspo maritime/bahari Raja Ampat yang berpusat di Waisai, Pulau Waigeo, dan ibukota Kabupaten Raja Ampat.
7. Memiliki tempat-tempat yang eksotik
Banyak tempat yang eksotik di Raja Ampat. Sebagai Contoh, Pulau Ayau yang merupakan pulau karang raksasa, Pulau Pensil (pulau karang yang bentuknya lancip mirip pensil). Pantai yang cantik, Pantai Yefpian, Bannos, Panun, Olobi, Teteruga, Pantai Jam, Pantai Daram, dan lain-lain.
8. Souvenir dan masakan unik
Makanan yang sanggup kita cicipi ketika berkunjung ke Raja Ampat, antara lain yaitu papeda dan barapen ayam ala Walesi. Siapa yang tak kenal dengan papeda. Kudapan yang terbuat dari tepung sagu ini sangat popular di kalangan masyarakat dan wisatawan. Pembuatan papeda ini tergolong gampang. Cukup dengan menuang air panas ke dalam tepung sagu dan terus diaduk hingga bentuknya mirip lem.
Makan papeda paling cocok dengan olahan berupa ikan asam, bumbu kuning, dengan pelengkap sambal.
Coba juga minuman tradisional yang disebut saguer, minuman yang berasal dari kelapa murni. Terakhir, barapen ayam ala Walesi tak boleh ketinggalan, ya. Perlu diketahui bahwa Walesi yaitu nama salah satu suku yang ada di Wamena.
Cara memasak masakan yang satu ini yaitu dengan menggunakan kerikil yang dibakar hingga merah, lalu taruhlah dalam drum yang telah ditanam di tanah. Selanjutnya masukkan sayuran, ubi manis, serta ayam yang telah dibumbui. Kemudian sayuran, ubi, dan ayam tersebut disiram menggunakan minyak. Langkah simpulan yaitu menutup drum pakai plastik tahan panas.
Selain kuliner, Raja Ampat punya bermacam souvenir yang sanggup pula kita bawa sebagai oleh-oleh. Rahang hiu dengan gigi yang masih menancap berpengaruh pada rahang tersebut. Souvenir ekstrim ini sanggup diperoleh seharga Rp 300.000,- saja. Kalung, piring untuk mas kawin, anyaman tas, dan yang paling langka yaitu kalung Raja Kofiau (dari tengkorak kepala anjing dan tulang ikan duyung). Kalung Raja Kofiau sanggup diperoleh dengan harga Rp 3000.000,-.
Di Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Waisai pun terdapat Art Shop yang menjual aneka macam topeng banyak sekali bentuk dan ukuran. Tiap topeng mempunyai dongeng yang tentunya berbeda. Harganya berkisar antara Rp 300.000,- hingga dengan Rp 1000.000,-. Patung-patung kayu pun tersedia. Kebanyakan dibentuk dengan kayu besi, alasannya yaitu ketahanannya terhadap air. Patung dibanderol seharga Rp 300.000,-.
Kegiatan seru selain menyelam
Memang Raja Ampat populer sebagai surganya para penyelam. Tetapi tak akan menyelam terus, bukan? Dan ada pula wisatawan non penyelam yang tentunya ingin juga menikmati keindahan Raja Ampat. Selain selam, beberapa aktivitas seru sanggup kita lakukan di sini, yaitu:
- Birdwatching cendrawasih
- Mendaki wayag (gugusan karst)
- Fotografi bagi yang hobi;
- Memburu kerajinan khas Papua dan oleh-oleh. Saat di Sorong jangan lupa beli roti gulung abon yang enak rasanya. Ukuran besar dengan diameter 10 cm dan abonnya melimpah. Harga satu porsi Rp 10.000,- dan sanggup dibeli sepanjang jalan Ahmad Yani dan Bandara Domine Eduard Osok.
Wisata Raja Ampat
Dibalik keunggulan niscaya ada beberapa yang menjadi kelemahan. Pertama, perjalanan menuju ke sana cukup makan waktu dan yang kedua yaitu wisata ke Raja Ampat termasuk mahal dan niscaya menguras kantong kita.
0 Comments
Posting Komentar