Wisata Pura di Bali - Tidak dapat di pungkiri Bali merupakan tujuan wisata terkenal dan favorit yang sangat popular di indonesia. Bukan hanya objek wisata alam, pantai namun Objek wisata pura juga menarik wisatawan untuk mengunjunginya.
Pura di Bali memiliki ketertarikan sendiri bagi pengunjung, selain memiliki nilai historis juga peminat seni artefak juga memiliki alasan kuat untuk menyambangi pulau bali.
Bali memiliki julukan pulau dewata atau wisatawan asing sering menjulukinya dengan nama “island of thausand gods” yang berati pulau dari dewa dewa.
Dukungan dari pemerintah setempat sangat tinggi dalam memprioritaskan pariwisata di daerah pulau dewata ini. Secara geografis dan kontur sangat memungkinkan menimbulkan panorama yang sangat indah di pantai, desa dan setiap sudut dari pulau bali.
Bukan tanpa alasan, wisatawan menjulukinya begitu karena Bali memang memiliki keindahan yang sangat luar biasa, selain itu budaya di Bali sangat terjaga walaupun setiap harinya selalu dimasuki berbagai macam budaya dari seluruh dunia.
Walaupun kita tahu banyak sekali budaya luar yang masuk silih berganti di pulau Bali, namun budaya asli disana tak pernah luntur oleh zaman, salah satunya kita bisa melihat banyak sekali pura-pura di pulau dewata yang walaupun setiap hari didatangi wisatawan tapi warga sekitar masih tetap menjaga dan menggunakannya sebagai tempat beribadah.
Berikut sekilas ulasan tentang Pura yang popular sebagai destinasi wisata di bali yang banyak di kunjungi wisatawan baik luar negeri maupun asing.
1. Pura Besakih Bali
Halaman depan Pura Besakih |
Pura Besakih merupakan komplek pura terbesar di Bali, pura terbesar di Bali ini terletak di ketinggian kurang lebih 1000 mdpl dan berlokasi di lereng gunung agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali.
Tepatnya di desa Besakih, kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem, nama Besakih diambil dari bahasa sansekerta “wasuki” yang memiliki arti “selamat”.
Sejarah Pura Besakih, pada tahun 1284 oleh Rsi Markandeya yang merupakan seorang pemuka agama Hindu keturunan India. Rsi Markandeya membangun Pura Besakih karena mendengar suara gaib ketika bermeditasi di Dataran Tinggi Dieng.
Ia dan pengikutnya pun sampai membelah hutan di Jawa untuk sampai ke pulau Bali. Sesampainya di sana, ia menanam sebuah kendi yang disebut 'Basuki' atau artinya selamat. Nama tersebut lama-kelamaan dikenal menjadi Besakih.
Pura ini dibangun di luas tanah sekitar 20 hektar dan mempunyai 46 pura besar dan kecil yang terbagi menjadi tiga bagian.
- Pura Penyungsungan Jagat sebanyak 20 pura, merupakan pusat dari komplek pura di Besakih
- Pura Kawitan 17 pura dan
- Pura Dadya sebanyak 9 pura.
Dengan Demikian Pura Besakih merupakan pusat dari pura pura yang ada di Bali. foto : @perfectly_blount
2. Pura Tanah Lot Bali
Pemandangan Pura Tanah Lot; foto : @bj.cruiser |
Pura Tanah Lot adalah salah satu pura yang menjadi tempat wisata favorit untuk melihat sunset di Bali, pura Tanah Lot berada sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke objek wisata ini adalah ketika air laut sedang surut, karena jika air laut sedang pasang maka batu karang yang menopang pura tersebut akan tergenang dengan air dan kita tidak bisa mendekat ke pura.
Tanah lot terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan. dibawah pura, tepatnya di dalam gua yang ada di tebing, disana kita bisa melihat ular – ular belang yang menurut cerita sudah berumur ratusan tahun dan dipercaya sebagai penjaga dari Tanah Lot.
Perlu diperhatikan jika ular disini sangat berbisa karena temasuk ular laut. Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, sebagai tempat memuja dewa penjaga laut.
3. Pura Uluwatu Bali
Tari Kecak dengan background sunset. foto : @jordzfitzy |
Bersama Tanah Lot dan Besakih, pura Uluwatu merupakan salah satu pura yang sering masuk dalam daftar tempat tujuan di paket-paket wisata, pura uluwatu terletak di tebing yang menjorok ke laut dengan ketinggian sekitar 97 meter yang menjadikan objek wisata satu ini cukup unik.
Pura Uluwatu termasuk dalam pura Sad Kahyangan yaitu dipercaya menyangga sembilan mata angin, pura uluwatu terletak di desa Pecatu, kecamatan Kuta, Badung, tepat dibawah pura terdapat pantai pecatu yang sering menjadi spot surfing di Bali selain pantai kuta dan pantai dreamland.
Saat sore hari, di pura Uluwatu selalu menampilkan pertunjukan tari kecak, nah, inilah yang menjadi salah satu daya tarik di pura Luhur Uluwatu, menonton kecak dengan background sunset menjadi kegiatan yang menarik dan wajib kamu lakukan.
Tari tradisional khas Bali ini dimainkan oleh 50-100 orang penari. Penari kecak akan duduk melingkar dan memakai kain sarung berwarna hitam putih.
Wisata Pantai Bali : Pantai Blue Point Bali
Para penari umumnya laki-laki dan lakon yang diceritakan biasanya cerita Ramayana. Ciri khas tari kecak adalah suara cak,cak, cak yang diucapkan oleh penari penari laki-laki sambil saling bersahut-sahutan.
4. Pura Taman Ayun
Bunga teratai di kolam Taman Ayun; foto : @baliotocom |
Taman Ayun merupakan salah satu pura tertua di Bali, menurut cerita umur dari pura ini lebih dari 400 tahun, pura Taman Ayun dibangun sekitar tahun 1634, dikawasan pura Taman Ayun terdapat kolam kolam yang ditumbuhi bunga bunga teratai nan cantik, Taman Ayun terletak di desa Mengwi, kecamatan Mengwi, kabupaten Badung.
Sekitar 18 km dari kota Denpasar menuju arah barat laut, tepat diseberang pura taman ayun terdapat museum manusia yadnya, yaitu museum tentang upacara kemanusiaan sejak manusia masih di dalam kandungan hingga mati dan mayatnya dibakar (Ngaben).
Taman Ayun dalam bahasa Bali memiliki makna taman yang cantik karena memang Pura Taman Ayun memiliki pemandangan yang indah.
5. Pura Ulun Danu Bali
Pura Ulun Danu dikelilingi danau. foto : @dharma.ahimsa |
Pura Ulun Danu terletak di kawasan Bedugul, desa Candi Kunging, Tabanan, merupakan sebuah pura yang menjadi tempat pemujaan Dewi Danu (dewi kemakmuran) di sebelah pura Ulun Danu terdapat danau beratan yang memiliki pemandangan indah dengan kedalaman sekitar 23 meter, danau Beratan ini pernah juga masuk dalam daftar 20 danau tercantik di dunia lho.
Danau bratan merupakan tempat untuk irigasi air bagi desa desa disekitarnya, oleh karena itu kelestariannya harus kita jaga, lokasi inilah yang menjadi gambar di uang 50 ribuan.
Komplek pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 bagian diantaranya :
- Pura Lingga Petak,
- Pura Penataran Pucak Mangu,
- Pura Terate Bang, dan
- Pura Dalem Purwa yang digunakan untuk memuja Tuhan dalam bentuk Tri Murti (Brahma, Wisnu, Siwa) untuk memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan manusia dan untuk keseimbangan alam semesta.
6. Pura Goa Gajah Bali
pura goa gajah. foto : @yulia_moon_bali |
Mungkin kamu akan berpikir kalau di pura ini akan ada banyak gajahnya, tapi kenyataannya di pura gua gajah tidak ada satupun gajah yang bisa kita temui, tempat wisata satu ini dinamakan Goa Gajah karena di pintu goa terdapat sebuah relief berbentuk kepala gajah.
Goa Gajah terletak di desa Bedulu, kecamatan Blahbatuh, kabupaten Gianyar, Goa Gajah dibangun sekitar adab ke-11 dan menjadi tempat bertapa bagi raja raja jaman dahulu.
Pintu masuk melalui mulut goa hanya cukup untuk 1 orang. Diluarnya terdapat ukir – ukiran dan 2 patung penjaga. Bagian dalam goa berbentuk huruf T, dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter. Bagian kiri dan kanan lorong juga terdapat ceruk yang mungkin pada jaman dahulu adalah tempat bertapa.
7. Pura Tirta Empul Tampak Siring Bali
pemandian pura tirta empul. foto : @felixkriz |
Nama Tirta Empul memiliki arti yaitu "air suci yang menyembur dari dalam tanah", pura yang berlokasi di tampak siring ini memiliki tiga bagian, antara lain bagian halaman depan, bagian tengah dan bagian dalam.
Di bagian tengah kita bisa melihat kolam yang memiliki 30 pancuran, kolam ini menjadi kolam suci yang digunakan sebagai tempat mandi untuk mensucikan diri.
Di kawasan ini juga terpadat istana presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno, istana tersebut dibangun sebagai tempat peristirahatan beliau ketika berkunjung ke Bali.
8. Pura Goa Lawah Bali
Pura goa lawah. foto : @ikiwaikiki |
Pura Goa Lawah terletak di desa Pesinggahan, kecamatan Dawan, goa lawah sering masuk dalam daftar destinasi wajib dikunjungi juga lho karena keunikannya, ditambah lagi lokasinya yang cukup strategis dan mudah dijangkau, menjadikan banyak wisatawan yang datang kesini.
Goa lawah juga termasuk dalam pura Sad Kahyangan, berbeda dengan kebanyakan pura lainnya, disini kita bisa menemukan sebuah goa yang dihuni oleh ribuan kelelawar.
Saat kita masuk ke bibir goa, hal pertama yang akan dirasakan adalah bau pesing dari kotoran kelelawar, tapi ingat karena tempat wisata ini termasuk tempat suci jadi tolong jaga kesopanan ya.
9. Pura Alas Kedaton Bali
kera di alas kedaton. foto : @lina_poni |
Alas Kedaton terkenal dengan hutannya yang lebat dan asri serta dihuni oleh banyak sekali kera, dengan jumlah sekitar 1.800 ekor kera, saat pertama kali masuk di kawasan alas kedaton, kita akan disambut oleh kera-kera liar.
Perlu diingat, jaga barang bawaan kamu dengan baik, karena kera disini cukup jahil dan sering mengambil barang pengunjung.
Nah itulah destinasi wisata pura favorit yang unik serta ramai di kunjungi saat berlibur ke Bali, atau malah kamu sudah pernah berkunjung ke salah satu dari pura diatas ? yuk ceritakan kisahmu di kolom komentar.