Lhok Mata Ie Aceh Besar |
Aceh Besar selain memiliki tempat wisata religi masjid tertua dan mempunyai rekam sejarah serta patut di kunjungi yaitu masjid indrapuri, juga mempunyai pesona alam menakjubkan tersebar di beberapa wilayah.
Travel blog akan mengulas tentang keindahan tempat wisata lhok mata ie yang sangat di gandrungi oleh kawula muda di pesisir kecamatan peukan bada untuk melepas kepenatan kota. Tempat wisata lhok mata ie tidak jauh dari pusat kota banda aceh, sehingga saat hari libur utamanya hari sabtu dan minggu ramai wisatawan berkunjung ke objek wisata.
Tempat Wisata Lhok Mata Ie berada di kawasan Ujung Pancu, masuk dalam wilayah kecamatan Peukan Bada. Walapun berada di Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar, objek wisata ini merupakan wilayah perkampungan pesisir pantai terletak tidak jauh dari ibukota Propinsi Aceh. Kondisi jalan aspal Ujung Pancu dapat ditempuh dengan berkendara sekitar 20 menit dari pusat Kota Banda Aceh. Hingga akhirnya anda akan bersiap untuk melaukan pendakian menuju objek wisata lhok mata ie.
Jalan menuju Lhok Mata Ie
Titik awal perjalanan menuju tempat wisata Lhok Mata Ie –hanya bisa ditempuh denga berjalan kaki- dimulai dari salah satu peternakan ayam terletak di kawasan Ujung Pancu. Anda pasti bertanya, bagaimana dengan kendaraan pribadi? Tidak perlu cemas, di salah satu rumah penduduk yang merupakan bagian dari peternakan ayam sekaligus memiliki halaman luas, pengunjung bisa memarkirkan kendaraan pribadi mereka.
Dengan membayar lima ribu rupiah perkendaraan untuk sehari, kendaraan anda dijamin aman. Harga sama juga dikenakan bagi pengunjung yang akan menginap di Lhok Mata Ie.
Untuk mencapai tempat wisata Lhok Mata Ie, bukan hanya perbekalan yang harus dipersiapkan tapi kondisi tubuh fit juga sangat dibutuhkan. Perjalanan menuju objek wisata Lhok Mata Ie merupakan tantangan sekaligus anda dapat menikmati pemadangan hutan. Tantangannya adalah tanjakan diawal perjalanan. Pada umumnya, pendakian ditempuh sekitar 15 menit, meski terbilang singkat namun sangat menguras stamina. Jalur pendakian melewati kebun-kebun penduduk dan hutan.
Melintas di antara semak, tumbuhan perdu dan pohon-pohon besar sampai akhirnya anda menemukan tempat pemberhentian pertama yaitu sebuah area datar di puncak bukit memiliki luas sekitar 16 meter persegi.
Dari lokasi pemberhentian, perjalanan menuju tempat wisata lhok mata ie dapat ditempuh lebih kurang 30 menit lagi. Jalur selanjutnya, harus dilalui mungkin tidaklah seberat dengan pertama. karena jalur dilewati dengan kondisi menurun. Lintasan dijalur ini merupakan lokasi favorit para penggila foto instagramable atau pegiat sosial media.
Bayangkan, anda akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan ilalang laksana permadani hijau kekuningan setinggi pinggang orang dewasa, sehigga anda merasa terbelai dengan gesekan dan angin sepoi. Ilalang tumbuh mengikuti kontur bukit dan diselingi pohon-pohon beranting atau minus daun menyembul diantara padang ilalang dengan latar belakang hutan tropis. Mengingatkan kita pada serial televisi di era 80-an, Little House on the Praire.
Selama perjalanan, anda akan disuguhi pemandangan padang ilalang sebanyak dua kali. Jarak satu dengan yang lainnya tidaklah berjauhan. Pertama di sebelah kiri dan hamparan ilalang kedua berada di sebelah kanan. Hal ini merupakan sensasi tersendiri bagi para pengunjung.
Akan tetapi tidak dianjurkan bagi anda untuk memasuki areal padang ilalang terlalu jauh dari jalur lintasan pendakian. Disana ada beberapa bagian dari hamparan ilalang merupakan tempat bersarangnya tawon tanah. Anda dapat kenali dengan adanya batu besar dan gundukan-gundukan tanah di sekitarnya. Kalau sempat terinjak sarang tawon tersebut, itu sama saja mengundang mereka untuk menyerang anda.
Sebelum benar-benar sampai di Lhok Mata Ie, terlebih dahulu anda akan menemukan sumber air yang sering dijadikan tempat istirahat kedua selama melakukan perjalanan. Menyangkut sumber air, sepatutnya kita berterima kasih kepada Suporter Kutaradja Untuk Lantak Laju (SKULL) yang telah membuat tangkapan air atau semacam intake kecil dua tingkatan sehingga memudahkan pengunjung untuk menampung air. Meski terbilang kecil namun sangat berarti terutama bagi para pengunjung menginap atau camping akan memanfaatkannya untuk keperluan memasak dan sekaligus sebagai sumber air minum.
Dari sumber air tersebut, sekitar 150 meter ke depan, perjalanan dilanjutkan dengan jalur menuruni bukit hingga akhirnya menemukan pantai Lhok Mata Ie. Ada perasaan damai ketika pertama kali mencapai lokasi tempat wisata.
Aktifitas Wisata Lhok Mata Ie
Selain menjadi pilihan bagi para pemancing, lokasi ini juga bisa menjadi pilihan bagi penyuka snorkeling. Siapkan saja perlengkapan snorkeling anda, lalu berenanglah di sisi kanan pantai. Di antara bebatuan besar wisatawan akan menemukan terumbu karang dan ikan-ikan hias. Meski terkadang ubur-ubur juga suka berada di daerah ini dan dapat menjadi ancaman bagi para snorkel.
Tempat wisata Lhok Mata Ie juga menawarkan lokasi camping yang nyaman. Terletak di sebelah kiri, berupa dataran berumput dengan posisi lebih tinggi dari bibir pantai sehingga aman dari hempasan air pasang mampu menampung beberapa tenda besar.
Pantai Lhok Mata Ie dengan gradasi warna air laut indah, juga diapit perbukitan di kiri dan kanan. Serakan bebatuan dalam skala besar disepanjang kaki bukit bisa jadi merupakan rumah bagi ribuan ekor ikan. Sehingga tidak salah kalau akhirnya lokasi ini menjadi pilihan utama para pemancing. Bahkan demi memuaskan hobi menangkap ikan dengan bantuan kail, para pemancing rela bermalam di antara bebatuan tersebut tanpa didukung fasilitas tenda sekalipun, sungguh semangat yang luar biasa. Seperti juga pesona alamnya yang sungguh sangat luar biasa.
0 Comments
Posting Komentar